Trending

Waspada Pintu Setan

niadi.net - Pada kesempatan ini, marilah kita kembali berupaya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Taqwa yang terlahir dari pemahaman yang benar dan ketundukan yang ikhlas, sehingga setiap kewajiban yang dilakukan dan setiap larangan yang ditinggalkan tidaklah dilakukan kecuali semakin menguatkan dan meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT.

Waspada, Tipu Daya Muslihat, Setan, Iblis, tipu daya syaitan iblis itu lemah, jauhkan dari bisikan syaitan yang menyesatkan manusia, cara syaitan menghasut manusia, tipu daya iblis saat sakaratul maut, 1017 photos pintu masuknya menggoda syetan, sifat setan yang ada pada manusia menurut islam, ceita penampakan gereja setan seram

Sesungguhnya setiap detik dari hidup kita, setiap hembusan nafas, setiap pikiran yang tersirat, setiap amal perbuatan yang kita kerjakan, tidak akan pernah lepas dari upaya setan untuk menggoda, menyesatkan, menyelewengkan dari tujuan yang benar dan menggiring kepada dosa dan maksiat.

Kita mungkin tidak menyadari dan memang tanpa kita sadari, setan terus berupaya menenggelamkan, menghanyutkan kita agar semakin jauh dari jalan yang benar, meninggalkan ketaatan secara perlahan dan halus, tanpa terasa oleh kita. Dan itulah tugas utama setan dan iblis, sebagai mana ia telah terusir dari surga dan terjauhkan dari rahmat Allah SWT maka diapun ingin menjauhkan manusia dari dari rahmat Allah dan kemudian sesat bersamanya. Begitulah ungkapan setan ketika mendapatkan laknat Allah SWT.

Firman Allah dalam Qur'an Surat Shad ayat 77-83:
{79} قَالَ رَبِّ فَأَنْظِرْنِي إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ {78} وَإِنَّ عَلَيْكَ لَعْنَتِي إِلَىٰ يَوْمِ الدِّينِ {77} قَالَ فَاخْرُجْ مِنْهَا فَإِنَّكَ رَجِيمٌ {83} إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ {82} قَالَ فَبِعِزَّتِكَ لَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ {81} إِلَىٰ يَوْمِ الْوَقْتِ الْمَعْلُومِ {80} قَالَ فَإِنَّكَ مِنَ الْمُنْظَرِينَ
"Maka keluarlah kamu dari surga; sesungguhnya kamu adalah makhluk yang terkutuk, sesungguhnya kutukan-ku tetap atasmu sampai hari pembalasan." Iblis berkata: "Ya tuhanku, berilah penangguhan kepadaku sampai hari mereka dibangkitkan." Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk yang diberi penangguhan, sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari kiamat)." Iblis menjawab: "Demi kekuasaan engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-mu yang mukhlis di antara mereka."

Menyadari ini semua, bahwa keberadaan kita di dunia ini, tidak akan pernah lepas sedikitpun dari upaya setan untuk mempengaruhi kita, merayu, melalaikan kita dengan apapun, bahkan mereka mampu masuk bersama aliran darah kita, dengan hanya satu tujuan mengumpulkan manusia sebanyak-banyaknya untuk bersama-sama sesat dan menghuni neraka jahanam. Mengetahui tipu daya setan dan iblis dalam menyesatkan manusia, serta mengetahui cara menghadapi tipu daya tersebut menjadi penting untuk kita sama-sama kita ketahui sehingga kita mampu terhindar dari tipu daya tersebut.

Di antara pintu-pintu dan metode setan menyesatkan manusia yang perlu kita waspadai adalah:

  • Pintu Syubhat dan Syahwat
    Syubhat berarti suatu yang meragukan dan samar-samar, sedangkan syahwat adalah dorongan hawa nafsu, maka dari sinilah setan akan semakin kuat menggoda, kemudian setan menghembuskan bisikan dan rayuannya. Setan akan yang terus membujuk sehingga seakan membuat hati menjadi tenang untuk melakukan hal perbuatan tersebut. Bahkan setan telah menghembuskan syubhat dan syahwat.
  • Memandang kecil dan meremehkan dosa-dosa kecil
    Dosa-dosa kecil dampaknya sangat berbahaya bagi manusia, seorang yang menganggap kecil suatu perbuatan dosa maka dengan demikian setan akan selalu menjadikan orang tersebut meremehkan dosa-dosa kecilnya, sehingga dia akan terus menerus melakukannya dan dosa itu akan membinasakannya.

Tentu ketika kita mengetahui pintu-pintu masuknya setan ini, Allah Subhanahu wa ta'ala dengan rahmat-nya memberikan petunjuk kepada para hamba-nya melalui Al-Quran dan melalui lisan Rasul-nya Shallallahu'alaihi wa sallam, untuk menghadapi dan mengusir setiap bisikan dan godaan setan tersebut.

Di antara hal-hal yang dapat dilakukan agar terhindar dari tipu daya setan dan kawanannya adalah sebagai berikut:

  • Menjaga keikhlasan dalam setiap amal ibadah dan perbuatan
    Setiap ibadah ataupun amal perbuatan yang dilakukan oleh hamba allah, pasti setan akan berupaya menyimpangkan amal tersebut agar tidak dilakukan dengan ikhlas, setan akan berupaya keras agar amal itu tidak bernilai di hadapan allah, bahkan perbuatan itu menjadi amalan yang riya dan syirik. Karena ini sudah merupakan janjinya kepada allah.Hamba-hamba yang ikhlas akan dijaga dan diselamatkan dari gangguan setan. Allah yang menyatakan pengakuan setan tersebut dalam firman-nya QS Al-Hijr ayat 39-40:
    قَالَ رَبِّ بِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الْأَرْضِ وَلَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ
    "Iblis berkata, "Ya Rabb-ku, oleh sebab engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-mu yang ikhlas di antara mereka."
  • Menjaga kestabilan kondisi iman.
  • Berlindung kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
  • Memperbanyak membaca Al-quran dan memperkuat dzikrullah.
  • Menyelisihi setan dari setiap perbuatannya.

Diantara perbuatan setan yang harus diselisihi adalah:

  1. Perbuatan mubadzir atau pemborosan. Allah berfirman dalam QS Al-Isro ayat 26-27:
    {وَآَتِ ذَا الْقُرْبَى حَقَّهُ وَالْمِسْكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا {26
    {إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِرَبِّهِ كَفُورًا {27
    "Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang ada dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghamburkan (hartamu) dengan boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudaranya setan dan sesungguhnya setan itu sangat ingkar kepada tuhannya."
  2. Makan dan minum dengan tangan kiri. Rosulullah bersabda:
    لا تأكلوا بالشِّمالِ ، فإنَّ الشَّيطانَ يأكلُ بالشِّمالِ
    "Janganlah kalian makan dengan tangan kiri karena setan makan dengan tangan kiri." (HR. Muslim)
  3. Tergesa-gesa dalam pekerjaan. Rosulullah bersabda:
    التَّأَنيِّ مِنَ اللهِ وَ العُجْلَةُ مِنَ الشَّيْطَانِ
    "Sifat perlahan-lahan (sabar) berasal dari Allah. Sedangkan sifat ingin tergesa-gesa itu berasal dari setan." (HR. Baihaqi dari Anas Bin Malik ra)

Semoga kita mampu membentengi diri kita dalam menghadapi permusuhan dan tipu daya setan yang selalu menyesatkan langkah kita menuju keridhoaan dan surga Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Lebih baru Lebih lama

Cek artikel niadinet lainnya via Google News

Formulir Kontak