niadi.net - Anda mungkin pernah mendengar kalimat "Pekerjaan yang paling menyenangkan adalah hobi yang dibayar". Dan itu memang benar adanya, seperti yang dialami oleh seorang gadis kelas 4 SD bernama Almeyda Nayara Alzier.
Naya berhasil membuat kurang lebih 8 cup slime yang per buahnya dihargai sekitar Rp 5.000.
Perasaan tak nyaman ketika membuat slime pun dirasakannya tatkala kulitnya terkelupas akibat zat kimia yang terkandung dalam bahan baku slime.
Seiring berjalannya bisnis mainan yang digeluti Naya dibantu oleh 8 orang karyawan untuk membantu mengembangkan usahanya, kini ia dan pegawainya bisa memproduksi 120 kg slime dalam satu minggu.
Seperti dilansir laman detik.com menurut sang Ibu Imelda Liana Sari "Awalnya Naya sendiri membuat Slime di Sekolah dengan modal awal hanya Rp. 50.000, untuk membeli perlengkapan seperti lem dan lain-lain, namun kini dibantu oleh 8 orang karyawan".
Saat ini Naya menjual Slime dalam kemasan seharga Rp. 15.000 hingga Rp. 35.000 tergantung size.
Naya pun aktif dalam berbagai bazzar agar produknya lebih dikenal orang-orang, dan untuk menambah jumlah konsumen dalam memasarkan produknya ia pun telah memiliki toko di salah satu mal di Lampung.
Gadis cilik kelas 4 SD Plus Islamic Village, Karawaci, Tangerang ini telah mampu mengantongi omzet sampai Rp. 50 juta dalam satu bulan dengan menjual slime sebanyak 400 kg.
Menurut Imelda "Pendapatan bersihnya sekitar 25 juta karena dipotong untuk pengeluaran dan juga membayar gaji karyawan".
Menyenangkan bukan, salah satu kepuasan lahir bathin pabila hobi kita bisa menjadi pundi penghasilan. Adakah anda juga salah satunya yang berprofesi dari hobi yang anda geluti?
Slime adalah mainan anak-anak berwarna-warni yang mempunyai tekstur lembut, kenyal dan sangat asyik dimainkan.Berawal dari hobi bermain slime akhirnya ide bisnis pun muncul ketika di sekolahnya diadakan acara Enterpreneur Day. Berbekal pengetahuan dari video tutorial laman medsos YouTube, Naya sapaan akrabnya akhirnya bisa meracik slime sendiri.
Naya berhasil membuat kurang lebih 8 cup slime yang per buahnya dihargai sekitar Rp 5.000.
Perasaan tak nyaman ketika membuat slime pun dirasakannya tatkala kulitnya terkelupas akibat zat kimia yang terkandung dalam bahan baku slime.
Seiring berjalannya bisnis mainan yang digeluti Naya dibantu oleh 8 orang karyawan untuk membantu mengembangkan usahanya, kini ia dan pegawainya bisa memproduksi 120 kg slime dalam satu minggu.
Seperti dilansir laman detik.com menurut sang Ibu Imelda Liana Sari "Awalnya Naya sendiri membuat Slime di Sekolah dengan modal awal hanya Rp. 50.000, untuk membeli perlengkapan seperti lem dan lain-lain, namun kini dibantu oleh 8 orang karyawan".
Saat ini Naya menjual Slime dalam kemasan seharga Rp. 15.000 hingga Rp. 35.000 tergantung size.
Naya pun aktif dalam berbagai bazzar agar produknya lebih dikenal orang-orang, dan untuk menambah jumlah konsumen dalam memasarkan produknya ia pun telah memiliki toko di salah satu mal di Lampung.
Gadis cilik kelas 4 SD Plus Islamic Village, Karawaci, Tangerang ini telah mampu mengantongi omzet sampai Rp. 50 juta dalam satu bulan dengan menjual slime sebanyak 400 kg.
Menurut Imelda "Pendapatan bersihnya sekitar 25 juta karena dipotong untuk pengeluaran dan juga membayar gaji karyawan".
Menyenangkan bukan, salah satu kepuasan lahir bathin pabila hobi kita bisa menjadi pundi penghasilan. Adakah anda juga salah satunya yang berprofesi dari hobi yang anda geluti?