niadi.net - Tahun 2018 menjadi tahun yang membanggakan bagi industri motor tanah air. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat penjualan sepeda motor di tanah air melebihi target yang ditetapkan.
Tak hanya di pasar domestik, AISI juga memberikan catatan positif atas ekspor sepeda motor di tahun 2018 yang melebihi target. Sebanyak 630.621 unit sepeda motor made in Indonesia per Desember 2018 telah di ekspor ke berbagai negara menurut hasil data dari AISI.
Hasil positif daripada ekspor sepeda motor di tahun 2018 lalu semakin membuat optimis vendor sepeda motor dalam negeri, tak terkecuali Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sebagai lembaga terkait.
Pada bulan September 2018 lalu, Airlangga Hartarto, sebagai Menteri Perindustrian (Menperin) sempat melontarkan pernyataan yang menantang bagi para pelaku industri motor di Indonesia agar supaya meningkatkan jumlah ekspor sebanyak 10%, yang ketika itu kapasitas ekspor ada di jumlah 450.000 unit.
"Sampai September sudah mencapai 450.000 unit diharapkan target peningkatan 10 persen dapat tercapai. Bisa? Sanggup? Nunggu prinsipal atau bisa langsung?" kata Airlangga saat memberikan sambutan pada acara pembukaan IMOS 2018 lalu.
Tahun 2017 lalu, kapassitas ekspor sepeda motor hanya bisa mencapai 431.187 unit saja, dan dibandingkan dengan tahun 2018 lalu yang berjumlah lebih dari 630 ribu merupakan tren positif laju pertumbuhan yang signifikan.
Kontribusi terbesar dari peningkatan jumlah ekspor tahun 2018 disumbang oleh Yamaha yang menjadi salah satu yang teratas kontribusinya dari 5 Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) yang tergabung di AISI.
Yamaha telah sukses mengeluarkan berbagai produknya ke luar negeri dengan menyumbang 54,1% dari total ekspor, yaitu sebanyak 341.240 unit produk yang mereka ekspor.
Untuk urutan kedua dari produsen ekspor sepeda motor dipegang oleh Honda yang telah mendistribusikan produknya ke luar negeri sebanyak 28,8% atau 181.742 unit.
Lalu di urutan ketiga disumbang oleh Suzuki sebesar 8,3% atau sebanyak 52.629 unit yang mereka keluarkan. Urutan keempat dipegang oleh TVS yang mengeluarkan produknya sebanyak 36.283 unit.
Dan diposisi terakhir yang banyak mengeluarkan produk sepeda motor ditempati oleh Kawasaki yang telah memberikan kontribusi ekspor sebanyak 18.727 unit atau sebesar 3%.
Tak hanya di pasar domestik, AISI juga memberikan catatan positif atas ekspor sepeda motor di tahun 2018 yang melebihi target. Sebanyak 630.621 unit sepeda motor made in Indonesia per Desember 2018 telah di ekspor ke berbagai negara menurut hasil data dari AISI.
Hasil positif daripada ekspor sepeda motor di tahun 2018 lalu semakin membuat optimis vendor sepeda motor dalam negeri, tak terkecuali Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sebagai lembaga terkait.
Pada bulan September 2018 lalu, Airlangga Hartarto, sebagai Menteri Perindustrian (Menperin) sempat melontarkan pernyataan yang menantang bagi para pelaku industri motor di Indonesia agar supaya meningkatkan jumlah ekspor sebanyak 10%, yang ketika itu kapasitas ekspor ada di jumlah 450.000 unit.
"Sampai September sudah mencapai 450.000 unit diharapkan target peningkatan 10 persen dapat tercapai. Bisa? Sanggup? Nunggu prinsipal atau bisa langsung?" kata Airlangga saat memberikan sambutan pada acara pembukaan IMOS 2018 lalu.
Tahun 2017 lalu, kapassitas ekspor sepeda motor hanya bisa mencapai 431.187 unit saja, dan dibandingkan dengan tahun 2018 lalu yang berjumlah lebih dari 630 ribu merupakan tren positif laju pertumbuhan yang signifikan.
Kontribusi terbesar dari peningkatan jumlah ekspor tahun 2018 disumbang oleh Yamaha yang menjadi salah satu yang teratas kontribusinya dari 5 Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) yang tergabung di AISI.
Yamaha telah sukses mengeluarkan berbagai produknya ke luar negeri dengan menyumbang 54,1% dari total ekspor, yaitu sebanyak 341.240 unit produk yang mereka ekspor.
Untuk urutan kedua dari produsen ekspor sepeda motor dipegang oleh Honda yang telah mendistribusikan produknya ke luar negeri sebanyak 28,8% atau 181.742 unit.
Lalu di urutan ketiga disumbang oleh Suzuki sebesar 8,3% atau sebanyak 52.629 unit yang mereka keluarkan. Urutan keempat dipegang oleh TVS yang mengeluarkan produknya sebanyak 36.283 unit.
Dan diposisi terakhir yang banyak mengeluarkan produk sepeda motor ditempati oleh Kawasaki yang telah memberikan kontribusi ekspor sebanyak 18.727 unit atau sebesar 3%.