niadi.net - Oleh beberapa pedagang, burung poksay betina sering dikatakan burung jantan. Agar kita tidak tertipu, ada cara khusus untuk mengenali poksay jantan bakalan yang belum berbunyi.
Pokay, bernama latin Garrulax chinensis, tergolong burung kicauan yang sering di konteskan. Penggemarnya banyak, sehingga tak sedikit calon penggemar baru yang ingin memeliharanya.
Penggemar baru umumnya banyak yang tertipu. Sedianya ingin membeli burung jantan, tetapi yang diperoleh burung betina. Penggemar atau konsumen yang tertipu ini umumnya membeli burung pada pedagang keliling (peadang burung pikulan) atau pedagang yang mangkal di pasar kecil.
Membeli burung poksay bakalan yang belum berbunyi memang besar risikonya memperoleh burung betina, kerena burung jantan dan betina memang sukar dibedakan. Salah satu cara yang paling aman adalah membeli burung yang sudah berbunyi, walau bunyi ocehannya belum komplit.
Dengan mendengar anda dan variasi suaranya, poksay jantan bisa dibedakan dari betina. Namun, burung demikian mahal harganya, akan semakin mahal kalau bunyi ocehannya semakin komplit.
Burung jantan mempunyai dasar suara nyaring yang bisa terdengar dari jarak yang cukup jauh. Sedang burung betina tidak begitu keras, kecil, dan hanya satu macam saja variasi suaranya.
Akan tetapi kalau kita teliti, ada beberapa cara untuk membedakan jenis jantan dan betinanya. Jenis kelamin mereka bisa dibedakan berdsasarkan bentuk makanan yang diberikan (oleh pedagang burung), bentuk kepala dan letak leher, dan tingkat kebinalannya.
Pertama, bentuk makanan yang diberikan penjual (pedagang) kepada burungnya. Makanan poksay berupa "pur" (voer berasal dari bahasa Belanda, yang berarti makanan) buatan berbentuk pellet. Kalau pur ini hancur mirip tepung, bisa dipastikan burung itu burung betina. Sebab poksay betina tidak mau memakan pur yang kasar. Sebaliknya poksay jantan, walau masih muda, sudah suka makan pur kasar.
Kedua, kedudukan leher poksay jantan tegak mendongak, dengan kepala terangkat mantap dan perkasa. Sebaliknya, kedudukan leher poksay betina merata (hampir sama rata dengan garis punggung), dan kepalanya tidak tegak.
Pokay, bernama latin Garrulax chinensis, tergolong burung kicauan yang sering di konteskan. Penggemarnya banyak, sehingga tak sedikit calon penggemar baru yang ingin memeliharanya.
Penggemar baru umumnya banyak yang tertipu. Sedianya ingin membeli burung jantan, tetapi yang diperoleh burung betina. Penggemar atau konsumen yang tertipu ini umumnya membeli burung pada pedagang keliling (peadang burung pikulan) atau pedagang yang mangkal di pasar kecil.
Yang Sudah Mengoceh Memang Mahal
Membeli burung poksay bakalan yang belum berbunyi memang besar risikonya memperoleh burung betina, kerena burung jantan dan betina memang sukar dibedakan. Salah satu cara yang paling aman adalah membeli burung yang sudah berbunyi, walau bunyi ocehannya belum komplit.
Dengan mendengar anda dan variasi suaranya, poksay jantan bisa dibedakan dari betina. Namun, burung demikian mahal harganya, akan semakin mahal kalau bunyi ocehannya semakin komplit.
Burung jantan mempunyai dasar suara nyaring yang bisa terdengar dari jarak yang cukup jauh. Sedang burung betina tidak begitu keras, kecil, dan hanya satu macam saja variasi suaranya.
Bagaimana Membedakan Poksay Jantan dan Betina?
Burung jantan dan betina bakalan yang belum berbunyi hampir sama saja bentuknya, karena warna bulu dan ukuran badannya hampir serupa.Akan tetapi kalau kita teliti, ada beberapa cara untuk membedakan jenis jantan dan betinanya. Jenis kelamin mereka bisa dibedakan berdsasarkan bentuk makanan yang diberikan (oleh pedagang burung), bentuk kepala dan letak leher, dan tingkat kebinalannya.
Pertama, bentuk makanan yang diberikan penjual (pedagang) kepada burungnya. Makanan poksay berupa "pur" (voer berasal dari bahasa Belanda, yang berarti makanan) buatan berbentuk pellet. Kalau pur ini hancur mirip tepung, bisa dipastikan burung itu burung betina. Sebab poksay betina tidak mau memakan pur yang kasar. Sebaliknya poksay jantan, walau masih muda, sudah suka makan pur kasar.
Kedua, kedudukan leher poksay jantan tegak mendongak, dengan kepala terangkat mantap dan perkasa. Sebaliknya, kedudukan leher poksay betina merata (hampir sama rata dengan garis punggung), dan kepalanya tidak tegak.
Ketiga, tingkah laku poksay betina lebih binal. Kalau mau dipegang, ia suka meloncat-loncat terbang tidak karuan dalam sangkar, sampai sulit dipegang.Cara Memilih Burung Poksay Bakalan yang Baik dan Benar.
Sebaliknya poksay jantan lebih jinak, sehingga lebih mudah ditangkap. Perhatikan juga warna bulu bawah ekor dekat lubang dubur. Pada burung jantan terdapat bulu lembut berwarna kuning kemerahan, sebaliknya pada burung betina tidak demikian.