niadi.net - Tips Mudah Menanam Mentimun Secara Hidroponik di Halaman. Menanam mentimun secara hidroponik ternyata sederhana dan tidak membutuhkan pengetahuan pertanian yang canggih. Yang diperlukan hanya ketelitian dalam merawat tanamannya. Alat-alat yang dibutuhkan pun sederhana dan mudah diperoleh. Seperti halnya hidroponik kangkung.
Dengan cara hidroponik, tanaman mentimun di halaman rumah mampu menghasilkan banyak buah dan relatif lebih jarang terserang hama penyakit. Bertanam dengan cara ini juga lebih bersih dan dapat mendatangkan kesibukan baru yang menyenangkan.
Selain itu tentu saja karena ember plastik hitam lebih rendah dari pada ember yang sering di pakai mencuci. Dan, warna hitam lebih mampu meredam cahaya hingga dapat melindungi aktivitas akar.
Selain ember plastik alat-alat lainnya adalah plastik strimin sepanjang 25 cm, dan zeolit sebagai media tanam. Zeolit sebaiknya dipilih yang berbutir halus. Di samping itu juga disiapkan pupuk majemuk NPK 15 : 15 : 15, dan benih mentimun, bisa lokal atau impor.
Kalau diperlukan dapat disediakan insektisida untuk mencegah serangan hama pengganggu. Jangan lupa disiapkan ajir sepanjang 1,5 m dan 0,5 m, masing-masing sebanyak 4 buah.
Untuk pembibitan diperlukan sebuah bak plastik kecil dan sedikit pasir. Dasar bak plastik diberi lubang untuk mengatur drainase.
Sebelum penanaman, media tanam sebaiknya dipersiapkan dahulu. Ember plastik dilubangi dasarnya agar drainase air lancar. Selanjutnya ke dalam ember dimasukkan plastik strimin selebar dasar ember. Baru kemudian zeolit dimasukkan ke dalam ember dan disirami terus-menerus hingga air buangan yang keluar jernih.
Pada saat yang sama benih mentimun direndam dalam air hangat selama kurang lebih satu jam. Tujuannya agar benih tersebut menjadi cepat berkecambah. Benih ditanam dalam bak plastik kecil yang telah diisi pasir sebagai medianya, dengan kedalaman cukup satu cm saja.
Persemaian disiram setiap hari hari atau tergantung kepada kondisi kelembapan medianya. Bila ada yang layu atau mati, sebaiknya bibit itu dicabut dan dibuang saja. Yang sehat saja yang dipelihara. Dalam waktu satu minggu biasanya benih sudah berkecambah dan keluar dua buah daun.
Ketika bibit mentimun berdaun 4 helai, tandanya ia siap dipindahtanamkan ke dalam ember. Satu buah ember ditanami 1 buah bibit saja. Ada baiknya media zeolit tidak diisi sampai memenuhi permukaan ember. Tujuannya, agar dalam setiap penambahan tinggi tanaman, media dapat ditambahkan ke ember hingga menutupi sedikit batang mentimun.
Dengan demikian tanaman tidak akan mudah roboh. Kalau media langsung diisi sebatas permukaan ember, maka perakaran mentimun menjadi dangkal hanya di bagian atas saja, dan gampang roboh.
Perawatan yang dilakukan selanjutnya bukan hanya penyiraman melainkan juga pemupukan. Setiap hari satu sendok teh pupuk majemuk dilarutkan ke dalam 2 liter air, diaduk merata, kemudian disiramkan ke dalam ember. Pemupukan sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari sampai panen selesai.
Dalam waktu 2 - 2,5 bulan mentimun mulai berbunga. Tetapi hanya bunga yang mempunyai benjolan mentimun kecil yang bakal menjadi buah. Maka bunga itulah yang harus dijaga dan dipelihara dengan baik.
Hanya dalam jangka waktu 2 minggu biasanya mentimun sudah mulai membesar dan bunganya pun menjadi layu dan kering. Waktu panen tergantung selera masing-masing, apakah dipetik ketika mentimun masih kecil dan muda, atau ketika sudah besar dan tua. Hidroponik Sayuran di Halaman Rumah.
Dengan cara hidroponik, tanaman mentimun di halaman rumah mampu menghasilkan banyak buah dan relatif lebih jarang terserang hama penyakit. Bertanam dengan cara ini juga lebih bersih dan dapat mendatangkan kesibukan baru yang menyenangkan.
Alat-Alat
Pertama disiapkan ember plastik hitam besar sebagai wadah media, dan bukan bak plastik seperti bertanam kangkung. Tujuan pemilihan ember plastik ini, agar perakaran mentimun yang lebih panjang dan kuat dibandingkan perakaran kangkung cukup terwadahi.Selain itu tentu saja karena ember plastik hitam lebih rendah dari pada ember yang sering di pakai mencuci. Dan, warna hitam lebih mampu meredam cahaya hingga dapat melindungi aktivitas akar.
Selain ember plastik alat-alat lainnya adalah plastik strimin sepanjang 25 cm, dan zeolit sebagai media tanam. Zeolit sebaiknya dipilih yang berbutir halus. Di samping itu juga disiapkan pupuk majemuk NPK 15 : 15 : 15, dan benih mentimun, bisa lokal atau impor.
Kalau diperlukan dapat disediakan insektisida untuk mencegah serangan hama pengganggu. Jangan lupa disiapkan ajir sepanjang 1,5 m dan 0,5 m, masing-masing sebanyak 4 buah.
Untuk pembibitan diperlukan sebuah bak plastik kecil dan sedikit pasir. Dasar bak plastik diberi lubang untuk mengatur drainase.
Penanaman
Sebelum penanaman, media tanam sebaiknya dipersiapkan dahulu. Ember plastik dilubangi dasarnya agar drainase air lancar. Selanjutnya ke dalam ember dimasukkan plastik strimin selebar dasar ember. Baru kemudian zeolit dimasukkan ke dalam ember dan disirami terus-menerus hingga air buangan yang keluar jernih.
Pada saat yang sama benih mentimun direndam dalam air hangat selama kurang lebih satu jam. Tujuannya agar benih tersebut menjadi cepat berkecambah. Benih ditanam dalam bak plastik kecil yang telah diisi pasir sebagai medianya, dengan kedalaman cukup satu cm saja.
Persemaian disiram setiap hari hari atau tergantung kepada kondisi kelembapan medianya. Bila ada yang layu atau mati, sebaiknya bibit itu dicabut dan dibuang saja. Yang sehat saja yang dipelihara. Dalam waktu satu minggu biasanya benih sudah berkecambah dan keluar dua buah daun.
Ketika bibit mentimun berdaun 4 helai, tandanya ia siap dipindahtanamkan ke dalam ember. Satu buah ember ditanami 1 buah bibit saja. Ada baiknya media zeolit tidak diisi sampai memenuhi permukaan ember. Tujuannya, agar dalam setiap penambahan tinggi tanaman, media dapat ditambahkan ke ember hingga menutupi sedikit batang mentimun.
Dengan demikian tanaman tidak akan mudah roboh. Kalau media langsung diisi sebatas permukaan ember, maka perakaran mentimun menjadi dangkal hanya di bagian atas saja, dan gampang roboh.
Perawatan yang dilakukan selanjutnya bukan hanya penyiraman melainkan juga pemupukan. Setiap hari satu sendok teh pupuk majemuk dilarutkan ke dalam 2 liter air, diaduk merata, kemudian disiramkan ke dalam ember. Pemupukan sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari sampai panen selesai.
Panen
Dalam waktu satu bulan biasanya mentimun sudah bertambah tinggi. Pada saat itulah sebaiknya ajir mulai dipasang di setiap sudut, dan pada ujung atasnya ajir yang pendek diikatkan ke setiap 2 buah ajir panjang hingga membentuk segi empat. Batang mentimun yang bertambah panjang dililitkan ke ajir, kalau perlu diikat dengan tali agar tidak merosot lagi.Dalam waktu 2 - 2,5 bulan mentimun mulai berbunga. Tetapi hanya bunga yang mempunyai benjolan mentimun kecil yang bakal menjadi buah. Maka bunga itulah yang harus dijaga dan dipelihara dengan baik.
Hanya dalam jangka waktu 2 minggu biasanya mentimun sudah mulai membesar dan bunganya pun menjadi layu dan kering. Waktu panen tergantung selera masing-masing, apakah dipetik ketika mentimun masih kecil dan muda, atau ketika sudah besar dan tua. Hidroponik Sayuran di Halaman Rumah.