niadi.net - Anemon memang salah satu pilihan paling populer untuk mengisi akuarium air laut. Namun, tidak sembarang ikan bisa hidup berdampingan dengan binatang lunak yang hidup di perairan dangkal ini. Hanya ikan dari keluarga Amphiprion saja yang tahan hidup berdampingan dengan anemon. Soalnya, karena ikan ini memiliki selapun lendir di tubuhnya, sehingga kebal dari sengatan jarum beracun yang ada di ujung tentakel anemon.
Hubungan antara anemon dan ikan yang lebih dikenal dengan nama clownfish ini bersifat simbiosis mutualisme (symbiotic mutualism), yakni kedua pihak memperoleh keuntungan. Clownfish memanfaatkan tentakel anemon sebagai tempat berlindung. Di lain pihak, ia juga memancing kedatangan ikan lain untuk memangsa dirinya. Begitu sudah dekat, ia segera masuk ke keribunan tentakel anemon. Ikan pemangsa itu berbalik dimangsa oleh sengatan tentakel anemon.
Ada juga yang berpendapat bahwa hubungan anemon dan clownfish ibarat pasien dan dokter. Tentakel anemon dipakai untuk membersihkan parasit yang melekat di tubuh ikan. Ikan yang dibersihkan oleh anemon itu tidak terbatas pada clownfishsaja, tetapi juga ikan lain yang terinfeksi.
Hanya saja, yang terus-menerus mendekati anemon hanya clownfish¸ meskipun parasit di tubuhnya, sudah dibersihkan.
Tidak semua clownfish senang berenang dekat anemon. Jenis clownfish yang mampu berenang cepat tidak terlalu sering berada di sekitar anemon. Di akuarium, para hobiis yang enggan memelihara anemon masih tetap bisa memilih clownfish sebagai salah satu isi akuarium. Cuma, ini jelas tidak sesuai dengan kehidupannya di alam. Anemon yang besar bisa dihuni oleh beberapa clownfish, tapi yang lebih disukai adalah anemon berukuran kecil.
Jika clownfish, cocok dengan anemon maka ikan dokter (Labroides dimidiatus) lebih banyak ‘relasi’-nya. Sebab, pakan ikan dokter ini parasit yang menempel di tubuh ikan. Setiap kali berjumpa dengan ikan lain, yang mungkin bertubuh lebih besar ikan dokter ini segera mematuk tubuh ikan sasaran dengan moncongnya yang runcing. Ikan sasaran sama sekali tidak marah.
Ada yang membuka insang lebar-lebar, ada juga yang mengubah warna tubuhnya sehingga sang ‘dokter’ bisa melihat parasit yang menempel di tubuh mereka dengan lebih jelas.
Labroides dimidiatus yang berani masuk ke dalam mulut ikan besar ini banyak ditemukan di perairan pantai dan terumbu karang. Ia termasuk keluarga labridae. Daerah sebarannya Indo-pasifik. Di alam pakannya parasit dan binatang-binatang kecil. Di akuarium, ia bisa diberi pakan buatan dan udang. Simbiosis Mutualisme Pada Ikan Hias Air Laut.
Hubungan antara anemon dan ikan yang lebih dikenal dengan nama clownfish ini bersifat simbiosis mutualisme (symbiotic mutualism), yakni kedua pihak memperoleh keuntungan. Clownfish memanfaatkan tentakel anemon sebagai tempat berlindung. Di lain pihak, ia juga memancing kedatangan ikan lain untuk memangsa dirinya. Begitu sudah dekat, ia segera masuk ke keribunan tentakel anemon. Ikan pemangsa itu berbalik dimangsa oleh sengatan tentakel anemon.
Ada juga yang berpendapat bahwa hubungan anemon dan clownfish ibarat pasien dan dokter. Tentakel anemon dipakai untuk membersihkan parasit yang melekat di tubuh ikan. Ikan yang dibersihkan oleh anemon itu tidak terbatas pada clownfishsaja, tetapi juga ikan lain yang terinfeksi.
Hanya saja, yang terus-menerus mendekati anemon hanya clownfish¸ meskipun parasit di tubuhnya, sudah dibersihkan.
Tidak semua clownfish senang berenang dekat anemon. Jenis clownfish yang mampu berenang cepat tidak terlalu sering berada di sekitar anemon. Di akuarium, para hobiis yang enggan memelihara anemon masih tetap bisa memilih clownfish sebagai salah satu isi akuarium. Cuma, ini jelas tidak sesuai dengan kehidupannya di alam. Anemon yang besar bisa dihuni oleh beberapa clownfish, tapi yang lebih disukai adalah anemon berukuran kecil.
Pembersih Parasit
Jika clownfish, cocok dengan anemon maka ikan dokter (Labroides dimidiatus) lebih banyak ‘relasi’-nya. Sebab, pakan ikan dokter ini parasit yang menempel di tubuh ikan. Setiap kali berjumpa dengan ikan lain, yang mungkin bertubuh lebih besar ikan dokter ini segera mematuk tubuh ikan sasaran dengan moncongnya yang runcing. Ikan sasaran sama sekali tidak marah.
Ada yang membuka insang lebar-lebar, ada juga yang mengubah warna tubuhnya sehingga sang ‘dokter’ bisa melihat parasit yang menempel di tubuh mereka dengan lebih jelas.
Labroides dimidiatus yang berani masuk ke dalam mulut ikan besar ini banyak ditemukan di perairan pantai dan terumbu karang. Ia termasuk keluarga labridae. Daerah sebarannya Indo-pasifik. Di alam pakannya parasit dan binatang-binatang kecil. Di akuarium, ia bisa diberi pakan buatan dan udang. Simbiosis Mutualisme Pada Ikan Hias Air Laut.