niadi.net - Indoor plant biasanya hadir di lantai dalam ruang tamu dalam ukuran normal. Ini menyulitkan, bagi mereka yang ingin menghadirkannya di atas meja. Tapi sekarang hal itu bukan masalah, karena tanaman mini bisa disiapkan untuk menyemarakkan meja di ruang tamu anda.
Dari sekian banyak tanaman yang ada di pasaran. Misalnya suku Palmae, bisa dipilih Chamaedorea elegans, Palem waregu, Rhapis excelsa. Kemudian dari suku Araceae seperti Anthurium sp, Aglaonema nitidum, Philodendron sp. Untuk suku Araliaceae dapat dipilih Polyscias fruticosa.
Selain itu, dari family Liliaceae juga bisa dipilih Asparagus setaceus. Lantas famili Gramineae, misalnya bambu Pringgondani. Dan dari Apocynaceae bisa digunakan Plumiera acuminata itulah beberapa jenis tanaman yang biasanya diminikan.
Ukuran tanaman yang tepat saat ditanam, tidak ada ketentuan yang pasti. Semua bergantung pada jenis tanamannya. Misalnya, biasanya palem mulai dipindahkan saat daunnya sudah terbelah. Sedangkan tanaman lainnya, pada saat tanaman sudah terlihat bagus untuk ditanam dalam pot.
Media yang dibutuhkan untuk si mini ini terdiri dari campuran pasir, tanah kebun dan humus dengan perbandingan 2:1:2. Selain itu diberikan pula pupuk kandang sebanyak lima persen dari jumlah campuran media tadi. Khusus untuk tanaman Anthurium, medianya ditambah dengan hancuran batang pakis sebanyak jumlah campuran media lainnya.
Penggantian media pada umumnya dilakukan setiap enam bulan sekali. Tapi, jika kondisi tanaman tampak masih bagus, pergantian itu bisa dilakukan lebih dari waktu enam bulan.
Untuk tanaman yang ditempatkan di ruangan ber AC, penyiraman dilakukan setiap hari sebanyak satu cangkir atau tergantung tingkat kekeringan media tanamnya. Tapi jika ditempatkan di ruangan tanpa AC, penyiraman cukup sekali dalam selang waktu 3-5 hari. Penyiraman sebaiknya dilakukan dengan cara merendam pot dalam ember berisi air, dan tunggu sampai gelembung udara yang keluar tidak terlihat lagi.
Khusus tanaman yang diberi penutup lumut, sebaiknya penyiraman dilakukan dengan menempelkan busa yang dicelup air. Penempelan itu harus perlahan-lahan untuk menghindari tekanan yang bisa menyebabkan lumutnya mati.
Pemupukan dilakukan apabila pertumbuhan tanaman kurang bagus. Kalau tanaman terlihat sehat, tidak perlu dipupuk. Kalau diperlukan pemupukan, dosisnya harus dikurangi 50 persen dari takaran yang biasa digunakan. Begitu juga frekuensi pemberian pupuknya perlu dibatasi, cukup separo dari biasanya. Misalnya biasa diberi sebulan sekali, sekarang menjadi dua bulan sekali. Jenis pupuk yang biasa digunakan antara lain Alaska, Lauxin, dan Vitabloom.
Pada dasarnya meminikan tanaman adalah menghambat pertumbuhannya. Karena itu, sifat pengkerdilannya hanya sementara. Dan lamanya sosok mini ini bisa dipertahankan, tergantung jenis tanamannya. Ada yang bisa tiga tahun, misalnya Palem. Tapi ada juga yang singkat, misalnya enam bulan, seperti Aracea dan Aglonema.
Salah satu cara untuk menghambat pertumbuhan, khususnya jika tanaman itu terlihat tumbuh pesat, adalah dengan pemotongan akar. Akar yang dipotong, di bersihkan dari medianya. Kemudian dipotong sepuluh persen dari bawah. Setelah itu bekas lukanya diberi larutan Dithane. Dan media tanamnya kemudian diganti dengan yang baru.
Agar tampak tetap segar, sebaiknya setelah berada di dalam ruangan selama dua minggu, tanaman dikeluarkan dan ditaruh di tempat yang terkena sinar matahari. Sinar yang terbaik bagi tanaman ini hanya sampai pukul 10 pagi. Selain itu, ada juga pecinta tanaman hias yang memberi cover crop pada permukaan media.
Jika anda menginginkannya, bisa dipilih salah satu dari pasir laut, batu zeolit, lumut atau pasir ayak, tergantung pada selera masing-masing. Begitu juga dengan pemilihan pot kecilnya. Ada yang menyukai keramik, porselen, pot tanah dan sebagainya. Tanaman Penghias Meja di Dalam Ruang Tamu.
Dari sekian banyak tanaman yang ada di pasaran. Misalnya suku Palmae, bisa dipilih Chamaedorea elegans, Palem waregu, Rhapis excelsa. Kemudian dari suku Araceae seperti Anthurium sp, Aglaonema nitidum, Philodendron sp. Untuk suku Araliaceae dapat dipilih Polyscias fruticosa.
Selain itu, dari family Liliaceae juga bisa dipilih Asparagus setaceus. Lantas famili Gramineae, misalnya bambu Pringgondani. Dan dari Apocynaceae bisa digunakan Plumiera acuminata itulah beberapa jenis tanaman yang biasanya diminikan.
Ukuran tanaman yang tepat saat ditanam, tidak ada ketentuan yang pasti. Semua bergantung pada jenis tanamannya. Misalnya, biasanya palem mulai dipindahkan saat daunnya sudah terbelah. Sedangkan tanaman lainnya, pada saat tanaman sudah terlihat bagus untuk ditanam dalam pot.
Media yang dibutuhkan untuk si mini ini terdiri dari campuran pasir, tanah kebun dan humus dengan perbandingan 2:1:2. Selain itu diberikan pula pupuk kandang sebanyak lima persen dari jumlah campuran media tadi. Khusus untuk tanaman Anthurium, medianya ditambah dengan hancuran batang pakis sebanyak jumlah campuran media lainnya.
Penggantian media pada umumnya dilakukan setiap enam bulan sekali. Tapi, jika kondisi tanaman tampak masih bagus, pergantian itu bisa dilakukan lebih dari waktu enam bulan.
Untuk tanaman yang ditempatkan di ruangan ber AC, penyiraman dilakukan setiap hari sebanyak satu cangkir atau tergantung tingkat kekeringan media tanamnya. Tapi jika ditempatkan di ruangan tanpa AC, penyiraman cukup sekali dalam selang waktu 3-5 hari. Penyiraman sebaiknya dilakukan dengan cara merendam pot dalam ember berisi air, dan tunggu sampai gelembung udara yang keluar tidak terlihat lagi.
Khusus tanaman yang diberi penutup lumut, sebaiknya penyiraman dilakukan dengan menempelkan busa yang dicelup air. Penempelan itu harus perlahan-lahan untuk menghindari tekanan yang bisa menyebabkan lumutnya mati.
Pemupukan dilakukan apabila pertumbuhan tanaman kurang bagus. Kalau tanaman terlihat sehat, tidak perlu dipupuk. Kalau diperlukan pemupukan, dosisnya harus dikurangi 50 persen dari takaran yang biasa digunakan. Begitu juga frekuensi pemberian pupuknya perlu dibatasi, cukup separo dari biasanya. Misalnya biasa diberi sebulan sekali, sekarang menjadi dua bulan sekali. Jenis pupuk yang biasa digunakan antara lain Alaska, Lauxin, dan Vitabloom.
Pada dasarnya meminikan tanaman adalah menghambat pertumbuhannya. Karena itu, sifat pengkerdilannya hanya sementara. Dan lamanya sosok mini ini bisa dipertahankan, tergantung jenis tanamannya. Ada yang bisa tiga tahun, misalnya Palem. Tapi ada juga yang singkat, misalnya enam bulan, seperti Aracea dan Aglonema.
Salah satu cara untuk menghambat pertumbuhan, khususnya jika tanaman itu terlihat tumbuh pesat, adalah dengan pemotongan akar. Akar yang dipotong, di bersihkan dari medianya. Kemudian dipotong sepuluh persen dari bawah. Setelah itu bekas lukanya diberi larutan Dithane. Dan media tanamnya kemudian diganti dengan yang baru.
Agar tampak tetap segar, sebaiknya setelah berada di dalam ruangan selama dua minggu, tanaman dikeluarkan dan ditaruh di tempat yang terkena sinar matahari. Sinar yang terbaik bagi tanaman ini hanya sampai pukul 10 pagi. Selain itu, ada juga pecinta tanaman hias yang memberi cover crop pada permukaan media.
Jika anda menginginkannya, bisa dipilih salah satu dari pasir laut, batu zeolit, lumut atau pasir ayak, tergantung pada selera masing-masing. Begitu juga dengan pemilihan pot kecilnya. Ada yang menyukai keramik, porselen, pot tanah dan sebagainya. Tanaman Penghias Meja di Dalam Ruang Tamu.