niadi.net - Jenis Pohon Sapu Tangan yang Cantik dan Indah, ia disebut demikian sebab daun mudanya yang umumnya muncul di pucuk ranting tampak bergelayut, menggantung seperti helaian sapu tangan yang diikat salah satu ujungnya. Warnanya putih, merah muda, cokelat muda cokelat kemerahan, atau kuning, sangat kontras dengan warna hijau daunnya.
Pohon Sapu tangan bernama latin (Maniltoa gemmipara), salah satu pohon penghijauan taman lingkungan. Pohon langka ini mulai banyak digemari karena keunikan bentuk dan warna daun mudanya. Daun mudanya tampak bergelayut, menggantung di ujung ranting, dengan warna dan bentuk khas serta kontras dengan warna daun tuanya. Tanaman ini termasuk keluarga polong-polongan, Fabaceae atau Leguminosae. Berikut jenis-jenisnya:
Seperti juga varietas yang bersapu tangan putih, munculnya "sapu tangan" varietas merah jambu ini termasuk musiman. Namun bukan berarti bila tidak musim ia tidak ada, hanya jumlahnya tidak banyak.
Pohon sapu tangan yang konon berasal dari India dan Myanmar ini lebih dikenal dengan sebutan Queen of Flowering trees atau Amherstia nobilis. Tinggi tanamannya 10 - 20 m. Bertajuk rimbun dengan daun hijau gelap dan berbentuk bulat meruncing.
Warna sapu tangannya memang cokelat kemerahan, namun kalau masih sangat muda warnanya cokelat muda kehijauan. Semasa masih "bayi" sapu tangannya diselimuti oleh seludang berwarna kemerahan. Sapu tangannya ini lebih panjang dari M. Gemmipara, bisa sampai 50 cm. Jumlah tangkai daun pada sapu tangannya 2 - 3 helai.
Yang membuat tanaman lebih menarik adalah bunganya bisa muncul pada saat bersamaan dengan permunculan daun muda. Bunga itu berwarna merah menyala, sehingga pohon menjadi tampak semarak berwarna warni.
Berbeda dengan Maniloa, tampaknya sapu tangan cokelat ini lebih sering dan banyak muncul, sehingga keindahannya bisa lebih sering kita nikmati. Sayang, di dataran rendah dan menengah seperti di bogor ia tidak bisa menghasilkan biji, hingga akibatnya perbanyakan hanya bisa dilakukan dengan pencangkokan. Meski demikian di Cisarua yang lebih tinggi, ia bisa menghasilkan biji.
Tanaman sapu tangannya merupakan kombinasi warna cokelat ada 2 jenis, Brownea capitella dan B. Hybrida. Pohon pertama berasal dari Venezuela dan yang kedua dari India. Daun muda B. capitella di selimuti seludang merah. Setelah seludang terbuka, muncul "sapu tangan"-nya yang cokelat muda ditaburi lurik-lurik dan bintik-bintik kuning kehijauan. Jumlah helai daun yang terdapat dalam "sapu tangan" berkisar 6 - 7 tangkai. Panjang "sapu tangan" kira-kira 30 cm.
Keindahan tanaman ini semakin lengkap apabila bunganya yang berwarna merah menyala muncul bertebaran di pucuk-pucukm ranting. Bunga itu berupa bunga majemuk yang tersusun dalam rangkaian berbentuk setengah lingkaran. Sayang, pemunculan bunga biasanya tidak bersamaan dengan munculnya daun muda.
Pohon sapu tangan yang warnanya seperti itu adalah Saraca thaipingensis. Pohon ini konon berasal dari Sumetera dan Malaysia. Saat masih sangat muda warnanya cokelat keunguan, tapi segera berubah menjadi cokelat kekuningan kalau agak tua. Mungkin karena kondisi inilah ia sering disebut yellow saraca.
Berbeda dengan spesies sebelumnya, jumlah helai daun dalam “sapu tangan-nya hanya terdiri dari 1 - 2 tangkai, dan panjangnya sekitar 25 - 30 cm. Bunganya muncul dari kayu yang telah cukup tua. Cabang bunganya berwarna kuning, bunganya tanpa mahkota dengan warna merah di mulut kelopaknya.
Tanaman yang "sapu tangan"-nya mirip dengan daun tanaman tuanya adalah Brownea grandiceps, yang berasal dari Venezuela. Ia dikenal juga dengan sebutan Rose of Venezuela. Tinggi tanamannya sekitar 20 m.
Pada saat masih sangat muda daun itu diselubungi oleh seludang merah muda, dan ketika mekar daun itu berwarna kuning kehijauan. Panjangnya 20 - 25 cm, dan pada sapu tangan itu terdapat 4 - 5 helai daun yang menjuntai di ujung ranting. Jenis-Jenis Pohon Sapu Tangan.
Pohon Sapu tangan bernama latin (Maniltoa gemmipara), salah satu pohon penghijauan taman lingkungan. Pohon langka ini mulai banyak digemari karena keunikan bentuk dan warna daun mudanya. Daun mudanya tampak bergelayut, menggantung di ujung ranting, dengan warna dan bentuk khas serta kontras dengan warna daun tuanya. Tanaman ini termasuk keluarga polong-polongan, Fabaceae atau Leguminosae. Berikut jenis-jenisnya:
1. Sapu Tangan Merah Jambu
Seperti juga varietas yang bersapu tangan putih, munculnya "sapu tangan" varietas merah jambu ini termasuk musiman. Namun bukan berarti bila tidak musim ia tidak ada, hanya jumlahnya tidak banyak.
2. Sapu Tangan Cokelat
Pohon sapu tangan yang konon berasal dari India dan Myanmar ini lebih dikenal dengan sebutan Queen of Flowering trees atau Amherstia nobilis. Tinggi tanamannya 10 - 20 m. Bertajuk rimbun dengan daun hijau gelap dan berbentuk bulat meruncing.
Warna sapu tangannya memang cokelat kemerahan, namun kalau masih sangat muda warnanya cokelat muda kehijauan. Semasa masih "bayi" sapu tangannya diselimuti oleh seludang berwarna kemerahan. Sapu tangannya ini lebih panjang dari M. Gemmipara, bisa sampai 50 cm. Jumlah tangkai daun pada sapu tangannya 2 - 3 helai.
Yang membuat tanaman lebih menarik adalah bunganya bisa muncul pada saat bersamaan dengan permunculan daun muda. Bunga itu berwarna merah menyala, sehingga pohon menjadi tampak semarak berwarna warni.
Berbeda dengan Maniloa, tampaknya sapu tangan cokelat ini lebih sering dan banyak muncul, sehingga keindahannya bisa lebih sering kita nikmati. Sayang, di dataran rendah dan menengah seperti di bogor ia tidak bisa menghasilkan biji, hingga akibatnya perbanyakan hanya bisa dilakukan dengan pencangkokan. Meski demikian di Cisarua yang lebih tinggi, ia bisa menghasilkan biji.
3. Sapu Tangan Cokelat Muda Lurik
Tanaman sapu tangannya merupakan kombinasi warna cokelat ada 2 jenis, Brownea capitella dan B. Hybrida. Pohon pertama berasal dari Venezuela dan yang kedua dari India. Daun muda B. capitella di selimuti seludang merah. Setelah seludang terbuka, muncul "sapu tangan"-nya yang cokelat muda ditaburi lurik-lurik dan bintik-bintik kuning kehijauan. Jumlah helai daun yang terdapat dalam "sapu tangan" berkisar 6 - 7 tangkai. Panjang "sapu tangan" kira-kira 30 cm.
Keindahan tanaman ini semakin lengkap apabila bunganya yang berwarna merah menyala muncul bertebaran di pucuk-pucukm ranting. Bunga itu berupa bunga majemuk yang tersusun dalam rangkaian berbentuk setengah lingkaran. Sayang, pemunculan bunga biasanya tidak bersamaan dengan munculnya daun muda.
4. Sapu Tangan Cokelat Keunguan
Pohon sapu tangan yang warnanya seperti itu adalah Saraca thaipingensis. Pohon ini konon berasal dari Sumetera dan Malaysia. Saat masih sangat muda warnanya cokelat keunguan, tapi segera berubah menjadi cokelat kekuningan kalau agak tua. Mungkin karena kondisi inilah ia sering disebut yellow saraca.
Berbeda dengan spesies sebelumnya, jumlah helai daun dalam “sapu tangan-nya hanya terdiri dari 1 - 2 tangkai, dan panjangnya sekitar 25 - 30 cm. Bunganya muncul dari kayu yang telah cukup tua. Cabang bunganya berwarna kuning, bunganya tanpa mahkota dengan warna merah di mulut kelopaknya.
5. Sapu Tangan Kuning Kehijauan
Tanaman yang "sapu tangan"-nya mirip dengan daun tanaman tuanya adalah Brownea grandiceps, yang berasal dari Venezuela. Ia dikenal juga dengan sebutan Rose of Venezuela. Tinggi tanamannya sekitar 20 m.
Pada saat masih sangat muda daun itu diselubungi oleh seludang merah muda, dan ketika mekar daun itu berwarna kuning kehijauan. Panjangnya 20 - 25 cm, dan pada sapu tangan itu terdapat 4 - 5 helai daun yang menjuntai di ujung ranting. Jenis-Jenis Pohon Sapu Tangan.