niadi.net - Sungguh keji! Sebuah musholla di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, tepatnya di daerah Korong Padang Baru, Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung, dirusak dan diacak-acak oleh orang tidak dikenal (OTK).
Kejadian tersebut terjadi ketika hari Senin, 14 Desember 2020 lalu. OTK mengacak-ngacak tempat, peralatan, dan perlengkapan ibadah di Musholla Al Mu'minm Korong Padang Baru.
"Ada lebih kurang 40 Al-Qur'an yang dirusak, trofi dan pengeras suara juga dirusak. Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan," ucap Kasubbag Humas Polres Padang Pariaman, Emel Sangra.
Entah apa motif yang dilakukan oleh orang-orang tak dikenal tersebut atas tindakan pengrusakan yang mereka lakukan di Musholla Al Mu'min itu, hingga dengan teganya mengacak-ngacak kitab suci umat Islam, Al-Qur'an.
Kejadian tersebut kali pertama diketahui oleh santri di musholla tersebut dikala dia akan mengambil air minum disekitar lokasi tempat wudhu.
"Santri tersebut melihat pintu musholla sudah terbuka dan Al-Qur'an sudah bertebaran di lantai surau, kemudian lampu pecah, pengeras suara sudah rusak dan patah," ujar Emel Sangra.
"Berdasarkan keterangan pengurus bahwa pintu musholla tidak pernah terkunci," lanjutnya.
Melihat peristiwa yang tak biasa tersebut, santri selanjutnya segera mendatangi dan melaporkan kejadian itu ke pengurus musholla, lantas pengurus musholla pun langsung melaporkan hal tersebut ke Wali Korong Padang Baru.
Hingga selanjutnya mereka, pengurus musholla dan juga Wali Korong bersama-sama melaporkan peristiwa pengrusakan itu ke kantor Polisi.
Sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikian atas kasus pengrusakan di musholla Al Mu'min tersebut, dan belum dapat memastikan pula siapa pelaku serta motif peristiwa pengrusakan tersebut.
Kejadian tersebut terjadi ketika hari Senin, 14 Desember 2020 lalu. OTK mengacak-ngacak tempat, peralatan, dan perlengkapan ibadah di Musholla Al Mu'minm Korong Padang Baru.
"Ada lebih kurang 40 Al-Qur'an yang dirusak, trofi dan pengeras suara juga dirusak. Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan," ucap Kasubbag Humas Polres Padang Pariaman, Emel Sangra.
Entah apa motif yang dilakukan oleh orang-orang tak dikenal tersebut atas tindakan pengrusakan yang mereka lakukan di Musholla Al Mu'min itu, hingga dengan teganya mengacak-ngacak kitab suci umat Islam, Al-Qur'an.
Kejadian tersebut kali pertama diketahui oleh santri di musholla tersebut dikala dia akan mengambil air minum disekitar lokasi tempat wudhu.
"Santri tersebut melihat pintu musholla sudah terbuka dan Al-Qur'an sudah bertebaran di lantai surau, kemudian lampu pecah, pengeras suara sudah rusak dan patah," ujar Emel Sangra.
"Berdasarkan keterangan pengurus bahwa pintu musholla tidak pernah terkunci," lanjutnya.
Melihat peristiwa yang tak biasa tersebut, santri selanjutnya segera mendatangi dan melaporkan kejadian itu ke pengurus musholla, lantas pengurus musholla pun langsung melaporkan hal tersebut ke Wali Korong Padang Baru.
Hingga selanjutnya mereka, pengurus musholla dan juga Wali Korong bersama-sama melaporkan peristiwa pengrusakan itu ke kantor Polisi.
Sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikian atas kasus pengrusakan di musholla Al Mu'min tersebut, dan belum dapat memastikan pula siapa pelaku serta motif peristiwa pengrusakan tersebut.