niadi.net - Banyak orang yang menganggap jika sayuran dimakan sebagai lalapan rasanya tidak enak. Bahkan, aneh. Ini karena beberapa sayuran yang menjadi lalapan beberapa tidak melalui proses memasak, hanya dicuci bersih kemudian disiram dengan air panas.
Beberapa hanya direbus sebentar dengan air garam. Padahal lalapan ini merupakan menu makanan khas Indonesia di beberapa daerah, terutama di Jawa Barat.
Manfaatnya untuk kesehatan pun sangat banyak, termasuk manfaat lalapan untuk diabetes.
Bahkan, beberapa diantaranya mengandung sedikit protein dan karbohidrat, tapi kaya akan vitamin. Dari nutrisi inilah tubuh mendapatkan banyak manfaat untuk kesehatan, karena nutrisi pada makanan akan membuat fungsi organ tubuh bekerja dengan baik, sehingga kita terhindar dari penyakit.
Makanan, terutama sayuran, apabila dimasak terlalu lama maka akan menghilangkan banyak kandungan nutrisi di dalamnya. Bahkan, bila diolah dengan menggunakan banyak minyak, santan serta gula, membuat masakan tersebut mengandung lebih banyak kalori yang berasal dari gula dan lemak jenuh dibandingkan dari nutrisi yang baik bagi tubuh.
Tanpa nutrisi yang baik, kalori yang tertimbun di dalam tubuh akan sulit untuk dimanfaatkan dengan baik oleh tubuh. Semakin lama akan menimbun menjadi lemak jahat dan glukosa, sehingga tubuh berpotensi terkena diabetes.
Itu sebabnya banyak sekali manfaat lalapan untuk diabetes yang tidak bisa diabaikan.
Mengapa banyak manfaat lalapan untuk diabetes? Dengan proses memasak yang minim, membuat sayuran yang dimasak masih terjaga kandungan nutrisinya.
Makanan yang diolah di dalam tubuh akan mengalami proses pembakaran yang lebih baik, sehingga tidak menghasilkan jumlah kalori yang besar. Dan tidak ada kalori yang tertimbun di dalam tubuh dan menjadi lemak serta glukosa.
Ingin tahu apa saja lalapan untuk diabetes dan manfaatnya? Simak ulasan berikut.
Padahal, pare merupakan lalapan untuk diabetes yang sangat direkomendasikan untuk menurunkan gula darah. Ini karena pare memiliki 3 substansi aktif yang dapat bekerja seperti insulin, yaitu vicine, charanti, dan polypeptide-p.
Cara kerjanya adalah menyalurkan glukosa sebagai sumber energi ke seluruh sel tubuh. Terdapat pula kandungan lectin yang memiliki reaksi terhadap jaringan perifer.
Di mana reaksi ini menyerupai dampak dari kinerja insulin terhadap otak. Adanya reaksi ini akan menekan nafsu makan pada saraf otak serta menurunkan kada gula pada tubuh.
Cukup dengan merebuskan, dan dijadikan sebagai menu lalapan ketika makan siang atau makan malam. Tapi ingat, jangan dikonsumsi bersamaan dengan insulin atau obat diabetes, karena dapat membuat gula darah turun secara drastis.
Daun pepaya mengandung banyak nutrisi, seperti karbohidrat, kalori, protein, lemak, kalsium, serta vitamin A, vitmain B dan Vitamin C. Selain itu terdapat pula kandungan berbagai enzim seperti saponin, pseudokarpin, glikosid, alkaloi karpaim, karposid serta papain.
Inilah yang membuat daun pepaya mampu untuk mengatasi berbagai penyakit, termasuk mengontrol gula darah. Selain mengonsumsi sebagai lalapan, air rebusan daun pepaya juga bisa dikonsumsi untuk mengatasi penyakit diabetes.
Inilah yang membuat pete cocok menjadi lalapan untuk diabetes, karena dengan melalui proses masak yang sehat saja sudah bisa dinikmati. Selain itu, rasanya yang pait membuat pete menjadi makanan untuk menurunkan gula darah secara alami.
Pete memiliki kandungan asam amino serta vitamin B1 yang mampu membantu dalam pelepasan insulin sebagai pengendali gula darah.
Tidak hanya buahnya, tapi kulit pete juga sangat baik dimakan untuk menghindari diabetes. Bahkan, air rebusan pete juga dapat menjadi herbal untuk mengatasi diabetes.
Selain rendah kalori, kandungan airnya menyegarkan. Berdasarkan hasil penelitian berjudul Iranian Journal of Basic Medical Science yang diterbitkan tahun 2011, dijelaskan bila mentimun mampu untuk menurunkan kadar gula darah dalam waktu 9 hari dikonsumsi.
Selain rendah karbohidrat, mentimun juga kaya akan serat serta memiliki kandungan nutrisi bernama phytonutrients. Nutrisi ini tak hanya membuat mentimun mampu mengendalikan gula darah, juga dapat mengurangi risiko berbagai penyakit.
Beberapa lalapan mungkin terasa pahit atau tidak enak dikonsumsi. Tapi Anda bisa membiasakan diri dengan mengonsumsinya sedikit demi sedikit. Dan jangan lupa ditemani dengan sambal, agar mengurangi rasa pahit dan terasa lebih nikmat dimakan.
Itulah manfaat 4 sayur lalapan untuk penderita diabetes yang jarang diketahui orang. Semoga bermanfaat.
Beberapa hanya direbus sebentar dengan air garam. Padahal lalapan ini merupakan menu makanan khas Indonesia di beberapa daerah, terutama di Jawa Barat.
Manfaatnya untuk kesehatan pun sangat banyak, termasuk manfaat lalapan untuk diabetes.
www.beritasatu.com
Manfaat lalapan untuk diabetes ini bisa diperoleh karena cara memasaknya. Sayuran memiliki banyak nutrisi yang baik bagi tubuh, mulai dari serat, mineral, protein, karbohidrat serta vitamin.Bahkan, beberapa diantaranya mengandung sedikit protein dan karbohidrat, tapi kaya akan vitamin. Dari nutrisi inilah tubuh mendapatkan banyak manfaat untuk kesehatan, karena nutrisi pada makanan akan membuat fungsi organ tubuh bekerja dengan baik, sehingga kita terhindar dari penyakit.
Makanan, terutama sayuran, apabila dimasak terlalu lama maka akan menghilangkan banyak kandungan nutrisi di dalamnya. Bahkan, bila diolah dengan menggunakan banyak minyak, santan serta gula, membuat masakan tersebut mengandung lebih banyak kalori yang berasal dari gula dan lemak jenuh dibandingkan dari nutrisi yang baik bagi tubuh.
Tanpa nutrisi yang baik, kalori yang tertimbun di dalam tubuh akan sulit untuk dimanfaatkan dengan baik oleh tubuh. Semakin lama akan menimbun menjadi lemak jahat dan glukosa, sehingga tubuh berpotensi terkena diabetes.
Itu sebabnya banyak sekali manfaat lalapan untuk diabetes yang tidak bisa diabaikan.
Mengapa banyak manfaat lalapan untuk diabetes? Dengan proses memasak yang minim, membuat sayuran yang dimasak masih terjaga kandungan nutrisinya.
Makanan yang diolah di dalam tubuh akan mengalami proses pembakaran yang lebih baik, sehingga tidak menghasilkan jumlah kalori yang besar. Dan tidak ada kalori yang tertimbun di dalam tubuh dan menjadi lemak serta glukosa.
Ingin tahu apa saja lalapan untuk diabetes dan manfaatnya? Simak ulasan berikut.
1. Pare (Paria)
www.cnnindonesia.com
Pare atau orang Sunda menyebutnya Paria, memang memiliki rasa yang pahit. Itu sebabnya banyak orang yang tidak menyukai pare, terutama bila dijadikan lalapan.Padahal, pare merupakan lalapan untuk diabetes yang sangat direkomendasikan untuk menurunkan gula darah. Ini karena pare memiliki 3 substansi aktif yang dapat bekerja seperti insulin, yaitu vicine, charanti, dan polypeptide-p.
Cara kerjanya adalah menyalurkan glukosa sebagai sumber energi ke seluruh sel tubuh. Terdapat pula kandungan lectin yang memiliki reaksi terhadap jaringan perifer.
Di mana reaksi ini menyerupai dampak dari kinerja insulin terhadap otak. Adanya reaksi ini akan menekan nafsu makan pada saraf otak serta menurunkan kada gula pada tubuh.
Cukup dengan merebuskan, dan dijadikan sebagai menu lalapan ketika makan siang atau makan malam. Tapi ingat, jangan dikonsumsi bersamaan dengan insulin atau obat diabetes, karena dapat membuat gula darah turun secara drastis.
2. Daun Pepaya
www.shutterstock.com
Daun Pepaya juga merupakan lalapan untuk diabetes. Asalkan, memasaknya dengan cara merebusnya dengan air garam saja. Jangan dimasak bersama santan.Daun pepaya mengandung banyak nutrisi, seperti karbohidrat, kalori, protein, lemak, kalsium, serta vitamin A, vitmain B dan Vitamin C. Selain itu terdapat pula kandungan berbagai enzim seperti saponin, pseudokarpin, glikosid, alkaloi karpaim, karposid serta papain.
Inilah yang membuat daun pepaya mampu untuk mengatasi berbagai penyakit, termasuk mengontrol gula darah. Selain mengonsumsi sebagai lalapan, air rebusan daun pepaya juga bisa dikonsumsi untuk mengatasi penyakit diabetes.
3. Pete (Petai)
www.whattocooktoday.com
Walaupun setelah dimakan memiliki aroma yang sangat tajam, tapi Pete merupakan lalapan yang menjadi idola banyak orang. Cukup dengan merebus atau memanggangnya, sudah membuat pete nikmat dimakan bersama sambal.Inilah yang membuat pete cocok menjadi lalapan untuk diabetes, karena dengan melalui proses masak yang sehat saja sudah bisa dinikmati. Selain itu, rasanya yang pait membuat pete menjadi makanan untuk menurunkan gula darah secara alami.
Pete memiliki kandungan asam amino serta vitamin B1 yang mampu membantu dalam pelepasan insulin sebagai pengendali gula darah.
Tidak hanya buahnya, tapi kulit pete juga sangat baik dimakan untuk menghindari diabetes. Bahkan, air rebusan pete juga dapat menjadi herbal untuk mengatasi diabetes.
4. Mentimun
lifestyle.sindonews.com
Mentimun cocok menjadi lalapan untuk diabetes karena kandungan karbohidratnya yang rendah. Ini sebabnya, timun sering pula dijadikan sebagai cemilan ketika sedang diet.Selain rendah kalori, kandungan airnya menyegarkan. Berdasarkan hasil penelitian berjudul Iranian Journal of Basic Medical Science yang diterbitkan tahun 2011, dijelaskan bila mentimun mampu untuk menurunkan kadar gula darah dalam waktu 9 hari dikonsumsi.
Selain rendah karbohidrat, mentimun juga kaya akan serat serta memiliki kandungan nutrisi bernama phytonutrients. Nutrisi ini tak hanya membuat mentimun mampu mengendalikan gula darah, juga dapat mengurangi risiko berbagai penyakit.
Beberapa lalapan mungkin terasa pahit atau tidak enak dikonsumsi. Tapi Anda bisa membiasakan diri dengan mengonsumsinya sedikit demi sedikit. Dan jangan lupa ditemani dengan sambal, agar mengurangi rasa pahit dan terasa lebih nikmat dimakan.
Itulah manfaat 4 sayur lalapan untuk penderita diabetes yang jarang diketahui orang. Semoga bermanfaat.