niadi.net — Denver II merupakan alat asesmen yang digunakan untuk mengevaluasi perkembangan anak usia dini. Ini adalah versi terbaru dari Denver Developmental Screening Test (DDST).
Denver II dirancang untuk mengidentifikasi anak-anak yang mungkin memiliki keterlambatan perkembangan dalam empat area utama: keterampilan kognitif, bahasa, keterampilan sosial, dan motorik.
Tes ini memberikan serangkaian item atau pertanyaan yang dievaluasi untuk menentukan apakah perkembangan anak sesuai dengan rentang normal untuk usia mereka.
Denver II melibatkan sejumlah tes atau tugas yang ditujukan untuk menilai perkembangan anak usia dini dalam beberapa area kunci.
Ini termasuk observasi dan interaksi langsung dengan anak untuk mengevaluasi kemampuan motorik, bahasa, sosial, dan kognitif mereka.
Tes ini memerlukan pengamatan teliti dan penggunaan alat bantu seperti mainan atau peralatan tertentu yang membantu dalam mengevaluasi kemampuan anak pada berbagai tingkatan perkembangan.
Prosedur penggunaan Denver II secara umum memerlukan pelatihan khusus bagi individu yang akan melakukan penilaian terhadap anak.
Untuk menggunakan Denver II, biasanya seorang profesional yang terlatih seperti dokter anak atau terapis akan melaksanakan prosedur ini. Langkah-langkahnya meliputi:
- Pendidikan dan Pelatihan: Pelaksana tes akan mengikuti pelatihan resmi untuk memahami protokol, instruksi, dan penilaian yang terlibat.
- Interaksi dengan Anak: Tes melibatkan interaksi langsung dengan anak. Berbagai tugas atau aktivitas akan diberikan untuk mengamati kemampuan motorik, bahasa, sosial, dan kognitif anak.
- Catatan Hasil: Setelah menyelesaikan tes, hasil pengamatan akan dicatat dan dinilai sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
- Interpretasi Hasil: Hasil yang dicatat akan dibandingkan dengan rentang normal perkembangan anak sesuai dengan usia mereka.
- Pemberian Rekomendasi: Berdasarkan hasil tes, rekomendasi atau langkah selanjutnya akan diberikan kepada orang tua atau wali anak untuk mendukung perkembangan anak.
Penting untuk diingat bahwa penggunaan Denver II sebaiknya dilakukan oleh individu yang terlatih dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang perkembangan anak serta interpretasi hasilnya.
Tingkat akurasi tes ini dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti keterampilan pengamatan individu yang melakukan tes, lingkungan di mana tes dilakukan, serta karakteristik anak yang dinilai.
Meskipun Denver II dapat memberikan petunjuk yang baik tentang perkembangan anak, hasilnya tidak selalu 100% akurat. Terkadang, ada kemungkinan hasil tes yang mendeteksi keterlambatan perkembangan pada anak padahal sebenarnya anak tersebut mengalami variasi perkembangan yang normal.
Sebaliknya, ada juga kemungkinan anak yang terdeteksi normal dalam tes ini ternyata mengalami keterlambatan perkembangan yang sebenarnya. Kesalahan juga bisa terjadi akibat faktor-faktor seperti situasi lingkungan tes, kecemasan anak, atau interpretasi subjektif oleh pelaksana tes.
Namun, dengan dilakukannya pengamatan yang teliti dan penerapan tes sesuai pedoman, Denver II biasanya memberikan gambaran yang cukup akurat tentang perkembangan anak.
Seringkali, guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) juga dilibatkan dalam proses penggunaan Denver II untuk memberikan kontribusi dalam pemantauan perkembangan anak usia dini.
Meskipun tes ini biasanya dilakukan oleh profesional terlatih seperti dokter anak atau terapis, guru PAUD dapat terlibat dalam pengamatan dan memberikan informasi tentang perkembangan anak dalam konteks lingkungan kelas atau aktivitas sehari-hari.
Meskipun begitu, penting untuk dicatat bahwa interpretasi dan penilaian resmi dari Denver II biasanya dilakukan oleh profesional yang telah terlatih secara khusus dalam penggunaan alat ini.
Namun, guru PAUD dapat memberikan observasi tambahan yang berharga dalam konteks perkembangan anak di lingkungan pendidikan mereka.
Ani Haryanti, Mahasiswa PGPAUD Semester 7, STKIP Muhammadiyah Kuningan.