niadi.net — Orangtua mana yang tidak ingin anaknya bahagia? Namun, dalam upaya membahagiakan anak, terkadang orangtua malah memanjakan mereka.
Hal ini dapat berdampak buruk bagi perkembangan anak di masa depan.
Anak yang terlalu dimanja cenderung egois, tidak pernah puas, dan merasa tidak bahagia. Mereka juga sulit beradaptasi dengan lingkungan dan sulit menghadapi tantangan.
Ciri-ciri Anak Manja

Berikut adalah lima ciri-ciri anak yang terlalu dimanja:
1. Selalu ingin Menang
Anak yang terlalu dimanja selalu ingin menang dalam segala hal. Mereka tidak mau kalah, bahkan dalam hal-hal yang sepele.
2. Tidak Mau Mendengar Kata "TIDAK"
Anak yang terlalu dimanja tidak mau mendengar kata "tidak" dari orangtuanya. Mereka selalu menuntut untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
3. Selalu Menyalahkan Orang Lain
Anak yang terlalu dimanja selalu menyalahkan orang lain atas kesalahan mereka. Mereka tidak mau bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri.
4. Suka mengontrol orang lain
Anak yang terlalu dimanja suka mengontrol orang lain. Mereka ingin orang lain selalu menuruti kemauan mereka.
5. Suka Drama
Anak yang terlalu dimanja suka membuat drama. Mereka akan menangis, berteriak, atau bahkan marah jika tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Mengatasi Anak yang Manja
Jika Anda melihat ciri-ciri tersebut pada anak Anda, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya:
1. Tetapkan Aturan dan Batas yang Jelas
Penting bagi anak-anak untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang batasan dan keterbatasan mereka, seperti apa yang bisa dan tidak bisa mereka lakukan. Orangtua harus tegas dalam menerapkan aturan dan batas tersebut.
2. Berikan Contoh yang Baik
Anak belajar dari apa yang mereka lihat. Jika Anda ingin anak Anda menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab, Anda harus menjadi contoh yang baik bagi mereka.
3. Berikan Kesempatan untuk Belajar
Anak perlu belajar dari pengalaman mereka sendiri. Biarkan anak Anda mengalami konsekuensi dari tindakan mereka.
4. Berikan Dukungan
Anak juga perlu merasa didukung oleh orangtuanya. Berikan anak Anda dukungan yang mereka butuhkan untuk tumbuh menjadi pribadi yang tangguh.
Mendidik anak memang tidak mudah. Namun, dengan kesabaran dan ketekunan, Anda dapat membantu anak Anda tumbuh menjadi pribadi yang bahagia dan sukses.
Demikian, artikel singkat mengenai ciri-ciri anak yang terlalu dimanja dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat.