niadi.net — No Bra Day, atau Hari Tanpa Bra, biasa diperingati setiap tanggal 13 Oktober. Hari Tanpa Bra ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Bulan Kesadaran Kanker Payudara Sedunia.
Pada Hari Tanpa Bra tersebut, para wanita diajak selama sehari saja untuk tidak menggunakan bra sebagai aksi solidaritas terhadap para wanita penyintas kanker payudara.
Di luar No Bra Day, para wanita memiliki preferensi yang berbeda-beda soal memakai bra atau BH.
Ada yang selalu memakai BH sepanjang waktu, ada juga wanita yang memakai BH hanya sesekali saja, dan bahkan ada pula wanita yang tidak selalu memakai BH.
Preferensi tersebut seringkali dipengaruhi oleh mitos-mitos mengenai bra yang beredar di masyarakat.
Berikut adalah lima mitos tentang bra yang perlu diluruskan.
1. Bra kawat meningkatkan risiko kanker payudara
Salah satu mitos yang paling populer adalah bahwa bra kawat dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Mitos ini telah beredar sejak lama dan masih dipercaya oleh banyak wanita.
Kawat pada bra diyakini bisa membatasi aliran cairan getah bening yang terdapat pada payudara sehingga bisa menyebabkan racun menumpuk di area tersebut.
Namun, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang dapat membuktikan klaim tersebut. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention pada tahun 2014 menemukan tidak ada kaitan antara penggunaan bra kawat dengan risiko kanker payudara.
Studi tersebut melibatkan lebih dari 1.500 wanita dan menemukan bahwa wanita yang mengenakan bra kawat atau bra tanpa kawat memiliki risiko kanker payudara yang sama.
2. Tidur memakai bra dapat menyebabkan kanker payudara
Mitos ini juga sering dikaitkan dengan kawat pada bra. Kawat pada bra dipercaya dapat menekan payudara saat tidur sehingga menyebabkan penumpukan racun di area tersebut.
Namun, penelitian yang sama dengan studi sebelumnya juga menemukan tidak ada kaitan antara penggunaan bra saat tidur dengan risiko kanker payudara.
3. Payudara menjadi kendur karena tidak memakai bra
Jika Anda tidak memakai bra, payudara Anda "kendur" karena gravitasi. Banyak wanita mengira hal tersebut ini akan menyebabkan payudaranya kendur.
Hal ini tidak benar. Padahal, tidak memakai bra hanya akan menyebabkan payudara kembali ke bentuk semula.
Payudara memang akan mengalami perubahan bentuk seiring bertambahnya usia, tetapi hal ini tidak dipengaruhi oleh penggunaan bra.
4. Bra bisa dipakai sampai kapanpun
Seperti pakaian jenis lainnya, bra juga termasuk pada pakaian yang tidak bertahan selamanya. Dan secara umum, masa pakai bra hanya sekitar 6 hingga 9 bulan.
Jika Anda memakai bra selama satu tahun atau lebih, bra tersebut justru akan melar. Tak hanya itu, pengait pada bra juga bisa rusak seiring bertambahnya usia sehingga menyebabkan kawat pada bra terlepas dari kainnya.
5. Bra menghambat pertumbuhan payudara
Beberapa wanita percaya bahwa memakai bra dapat menghambat pertumbuhan payudara, terutama saat tidur. Mereka percaya bahwa tekanan dari bra dapat membatasi sirkulasi darah dan mencegah pembesaran payudara.
Anggapan ini hanyalah mitos belaka. Karena saat ini belum ada bukti ilmiah yang menyatakan bra dapat menghambat pertumbuhan payudara.
Kesimpulan
Mitos-mitos tentang bra yang telah disebutkan di atas tidak memiliki dasar ilmiah. Wanita sebaiknya tidak mempercayai mitos-mitos tersebut dan memutuskan sendiri apakah akan mengenakan bra atau tidak, sesuai dengan preferensi dan kenyamanan masing-masing.
Itulah sedikit penjelasan tentang No Bra Day atau Hari Tanpa Bra dan mitos-mitos tentang bra yang tak perlu para wanita percayai! karena itu kan hanya mitos dan sudah ada penjelasan secra ilmiahnya :p