niadi.net — Tahun 2024 menandai perubahan besar dalam dunia perawatan kulit, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan produk yang aman, efektif, dan berkelanjutan.
Tren perawatan kulit tidak lagi berfokus pada rutinitas yang rumit, melainkan lebih mengutamakan pendekatan minimalis dan ramah lingkungan.
Berikut adalah delapan tren perawatan kulit yang diprediksi mendominasi sepanjang tahun ini.
1. Pendekatan Minimalis dalam Skincare
Pendekatan minimalis, atau yang dikenal dengan skin minimalism, semakin diminati pada 2024. Konsep ini menekankan penggunaan produk yang sederhana, tetapi tetap memberikan hasil yang optimal.
Produk multifungsi, seperti tabir surya yang sekaligus berfungsi sebagai pelembap, menjadi pilihan utama. Tren ini sangat cocok bagi mereka yang memiliki rutinitas padat atau ingin mengurangi jumlah produk yang digunakan tanpa mengorbankan kualitas perawatan kulit.
Dengan mengadopsi skin minimalism, tidak hanya waktu yang dapat dihemat, tetapi juga dampak lingkungan dari limbah produk skincare dapat diminimalkan.
2. Skin Cycling: Memberi Waktu Kulit untuk Pulih
Skin cycling menjadi salah satu rutinitas yang banyak dibicarakan di tahun ini. Teknik ini melibatkan pengaturan penggunaan produk aktif dalam siklus tertentu agar kulit memiliki waktu untuk beradaptasi dan pulih.
Sebagai contoh, hari pertama digunakan untuk eksfoliasi, hari kedua untuk penggunaan retinol, dan hari-hari berikutnya dikhususkan untuk pemulihan kulit dengan pelembap intensif. Dengan metode ini, risiko iritasi dapat diminimalkan, sementara manfaat dari setiap produk tetap maksimal.
Popularitas skin cycling juga didorong oleh edukasi yang diberikan oleh dokter kulit dan influencer kecantikan di media sosial, seperti TikTok. Tagar #skincycling bahkan telah digunakan dalam ribuan unggahan, mencerminkan antusiasme masyarakat terhadap tren ini.
3. Fokus pada Perbaikan Lapisan Pelindung Kulit
Kesadaran akan pentingnya menjaga skin barrier—lapisan pelindung alami kulit—semakin meningkat di tahun 2024. Skin barrier yang sehat berperan penting dalam melindungi kulit dari dehidrasi, iritasi, dan tanda-tanda penuaan dini.
Produk yang mengandung bahan-bahan seperti ceramide, niacinamide, dan hyaluronic acid kini semakin diminati. Fokusnya adalah memperbaiki dan memperkuat skin barrier agar kulit tetap sehat dan terhidrasi, terutama bagi mereka yang sering terpapar polusi atau memiliki kulit sensitif.
4. Tabir Surya Tanpa Jejak Putih (White Cast)
Penggunaan tabir surya sudah menjadi kebutuhan esensial dalam rutinitas skincare. Namun, di Indonesia, banyak orang mengeluhkan produk tabir surya yang meninggalkan white cast, yaitu lapisan putih yang terlihat pada kulit.
Tahun 2024 membawa perubahan dengan hadirnya lebih banyak produk tabir surya yang diformulasikan khusus untuk kulit gelap dan sawo matang. Produk ini memiliki tekstur ringan dan transparan, sehingga nyaman digunakan oleh berbagai jenis kulit tanpa meninggalkan residu putih yang mengganggu.
5. Edukasi tentang Klaim Produk yang Tidak Berlebihan
Di era digital, masyarakat semakin kritis terhadap klaim yang dibuat oleh produk skincare. Fenomena “dokter detektif” atau doktif muncul sebagai respons terhadap klaim produk yang sering kali berlebihan.
Para dokter dan ahli skincare di media sosial aktif memverifikasi kandungan produk dan memastikan apakah klaim yang dibuat sesuai dengan fakta ilmiah. Produk-produk yang terbukti jujur dan realistis dalam klaimnya mendapatkan perhatian lebih besar dari konsumen.
6. Retinol untuk Semua Usia
Retinol, bahan aktif yang sebelumnya lebih dikenal sebagai solusi anti-penuaan, kini mulai populer di kalangan generasi muda. Pada 2024, retinol digunakan tidak hanya untuk mengurangi kerutan, tetapi juga untuk mengatasi jerawat, memperbaiki tekstur kulit, dan meningkatkan regenerasi sel.
Popularitas retinol meningkat berkat edukasi yang diberikan oleh dokter kulit dan influencer di platform seperti Instagram dan TikTok. Produk berbasis retinol kini menjadi salah satu yang paling dicari, baik oleh remaja maupun orang dewasa.
7. Gentle Face Wash: Pembersih yang Lembut
Tren skincare sebelumnya sering kali mengutamakan pembersih wajah yang memberikan efek “kesat” setelah digunakan. Namun, pada 2024, produk pembersih yang lembut dan tidak menghilangkan kelembapan alami kulit lebih disukai.
Gentle face wash biasanya tidak mengandung bahan keras seperti sulfat, sehingga cocok untuk semua jenis kulit, termasuk yang sensitif. Produk ini membersihkan kulit secara efektif tanpa merusak skin barrier, menjadikannya pilihan utama bagi banyak orang.
8. Sandwich Method untuk Penggunaan Retinol
Sandwich method adalah teknik baru dalam penggunaan retinol untuk mengurangi risiko iritasi. Metode ini melibatkan aplikasi pelembap sebelum dan setelah penggunaan retinol.
Langkah ini bertujuan untuk melindungi kulit dari efek samping retinol, seperti kemerahan atau pengelupasan, tanpa mengurangi efektivitasnya. Dengan metode ini, bahkan pemula yang baru mencoba retinol dapat merasakan manfaatnya tanpa khawatir akan iritasi.
Tren skincare tahun 2024 menunjukkan pergeseran menuju rutinitas yang lebih sederhana, aman, dan efektif. Fokus pada edukasi, perbaikan skin barrier, serta penggunaan bahan aktif seperti retinol mencerminkan perubahan kebutuhan konsumen yang semakin cerdas.
Dengan memilih produk yang tepat dan menerapkan langkah-langkah yang sesuai, kulit yang sehat dan terawat dapat dicapai tanpa harus mengikuti rutinitas yang rumit.