niadi.net — Bluesky, platform media sosial berbasis mikroblog, meluncurkan fitur baru bernama "Trending Topic" yang dirancang untuk menampilkan topik-topik populer yang sedang ramai dibahas oleh penggunanya.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Bluesky melalui akun resminya, @bsky.app, dengan pesan sederhana, "Selamat Natal untuk Anda. Kami meluncurkan Trending Topic hari ini."
Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk mengetahui isu-isu terkini yang sedang banyak dibicarakan di platform.
Secara konsep, fitur ini menyerupai fitur serupa yang dimiliki oleh media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), di mana daftar topik terhangat disajikan kepada pengguna untuk mempermudah mereka mengikuti perkembangan terbaru.
Peluncuran di Berbagai Platform
Fitur Trending Topic kini telah tersedia di semua versi Bluesky, termasuk versi web dan aplikasi Android (versi 1.96.2.542). Di Indonesia, fitur ini sudah dapat diakses dengan mudah.
Untuk menemukan daftar topik populer, pengguna cukup mengklik ikon kaca pembesar untuk membuka menu pencarian. Tepat di bawah kolom pencarian, daftar topik tren dan rekomendasi akan muncul secara otomatis.
Namun, perlu dicatat bahwa fitur ini masih berada dalam tahap uji coba awal, yang ditandai dengan label "Beta" pada tampilan fitur tersebut.
Karena itu, fitur Trending Topic mungkin masih mengalami ketidakstabilan, seperti terkadang menghilang dan muncul kembali.
Dukungan Bahasa yang Terbatas
Saat ini, fitur Trending Topic di Bluesky hanya mendukung bahasa Inggris. Artinya, daftar topik yang muncul di fitur ini hanya mencakup kata-kata atau frasa berbahasa Inggris.
Beberapa contoh topik yang sedang tren saat fitur ini diperkenalkan meliputi "Nintendo," "Netflix," "Squid Game," hingga "Kwanzaa," yaitu perayaan budaya tahunan masyarakat Afrika-Amerika.
Bluesky mencatat bahwa setidaknya ada 14 topik yang sedang tren dalam satu waktu. Untuk meningkatkan kenyamanan pengguna, fitur ini diaktifkan secara bawaan (default), namun dapat dimatikan melalui menu Pengaturan.
Pengguna juga dapat membatasi topik tertentu dengan menambahkan kata-kata atau frasa yang tidak diinginkan ke daftar "mute," sehingga topik tersebut tidak akan muncul di daftar tren.
Menurut pernyataan resmi Bluesky, perusahaan berkomitmen untuk terus mengembangkan fitur Trending Topic agar lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Meski belum ada tanggal pasti, rencana untuk menambahkan dukungan bahasa lain serta peningkatan stabilitas fitur telah menjadi prioritas utama perusahaan.
Lonjakan Pengguna Baru
Tidak hanya merilis fitur baru, Bluesky juga mengalami lonjakan jumlah pengguna yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
Jumlah pengguna platform ini telah melampaui angka 25 juta, naik drastis dari hanya sekitar 15 juta pada bulan sebelumnya.
Pertumbuhan ini sebagian besar dipicu oleh dinamika yang terjadi di media sosial X. Setelah Elon Musk, pemilik X, kembali menyatakan dukungannya kepada Donald Trump sebagai presiden terpilih Amerika Serikat pasca-pemilu pada November 2024, sejumlah pengguna X memilih untuk mencari alternatif lain. Banyak dari mereka akhirnya beralih ke Bluesky.
Menurut Emily Liu, juru bicara Bluesky, lonjakan pengguna baru terutama berasal dari negara-negara seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris. Dalam seminggu setelah pemilu AS, Bluesky mencatat tambahan lebih dari satu juta pengguna baru.
"Kami melihat peningkatan signifikan dalam berbagai bentuk interaksi, termasuk postingan, komentar, dan respons di platform," kata Liu.
Gelombang pengguna baru Bluesky mencakup berbagai kalangan, mulai dari figur publik seperti rapper Flavor Flav dan penulis terkenal John Green, hingga politisi Demokrat seperti Chasten Buttigieg.
Sebagian besar dari mereka menganggap Bluesky sebagai tempat yang lebih damai dibandingkan X, yang dinilai semakin penuh dengan misinformasi sejak diakuisisi oleh Elon Musk.
Selain itu, Bluesky juga menjadi pilihan bagi kelompok-kelompok progresif yang berharap menemukan platform yang lebih inklusif dan kondusif untuk diskusi tanpa gangguan isu-isu kontroversial.
Pertumbuhan jumlah pengguna Bluesky dalam setahun terakhir sangat mencolok. Pada November 2023, platform ini baru memiliki sekitar 2 juta pengguna terdaftar.
Namun, pada akhir 2024, jumlah tersebut meningkat lebih dari sepuluh kali lipat, mencapai angka 25,8 juta pengguna, berdasarkan data dari Stats for Bluesky, sebuah situs yang memanfaatkan API Bluesky untuk melacak statistik platform.
Dengan peluncuran fitur Trending Topic dan pertumbuhan pengguna yang pesat, Bluesky menunjukkan potensinya sebagai pesaing serius di dunia media sosial.
Meskipun masih dalam tahap pengembangan, fitur baru ini menjadi langkah strategis untuk menarik lebih banyak pengguna dan mempertahankan relevansinya di tengah persaingan ketat dengan platform lain seperti X.
Keberhasilan Bluesky dalam menjaga momentum ini akan sangat bergantung pada kemampuannya untuk terus berinovasi dan memenuhi kebutuhan penggunanya, baik dalam hal fitur maupun pengalaman pengguna secara keseluruhan.