Trending

Tarif PPN 12 Persen Mulai Tahun Depan, Layanan Netflix dan Spotify Diprediksi Naik

Tarif PPN 12 Persen Mulai Tahun Depan, Layanan Netflix dan Spotify Diprediksi Naik

niadi.net — Mulai 1 Januari 2025, pemerintah akan memberlakukan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.

Kebijakan ini akan berdampak pada berbagai sektor, termasuk layanan hiburan digital berlangganan seperti Netflix dan Spotify.

Menurut Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan, kenaikan tarif PPN ini berlaku untuk semua layanan digital yang masuk dalam kategori perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE).

Suryo Utomo, Direktur Jenderal Pajak, menegaskan bahwa layanan seperti Netflix dan Spotify termasuk yang akan dikenakan pajak baru ini.

PPN 12 Persen untuk Layanan Digital

Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 48 Tahun 2020, sejak 1 Juli 2020, pengguna layanan digital sudah dikenakan PPN. Namun, tarif sebelumnya adalah 11 persen.

Dengan kenaikan menjadi 12 persen, pelaku usaha PMSE yang ditunjuk Ditjen Pajak akan memungut pajak ini dari pelanggan.

Suryo mengatakan dalam konferensi pers di Jakarta, pada Senin (16/12/2024), bahwa jasa Netflix maupun Spotify akan kena imbas kenaikan PPN 12% ini.

Kenaikan tarif ini diharapkan dapat meningkatkan penerimaan negara dari sektor digital yang terus berkembang. Namun, bagi konsumen, ini berarti biaya berlangganan layanan hiburan favorit akan lebih mahal.

Prediksi Harga Langganan Netflix dengan PPN Baru

Netflix menyediakan empat paket langganan dengan tarif berbeda sesuai fitur dan aksesibilitasnya. Berikut adalah rincian harga langganan Netflix saat ini dan estimasi setelah dikenakan PPN 12 persen:

1. Paket Mobile

  • Harga saat ini: Rp 54.000 per bulan
  • Harga setelah PPN 12 persen: Rp 60.480 per bulan

2. Paket Basic

  • Harga saat ini: Rp 65.000 per bulan
  • Harga setelah PPN 12 persen: Rp 72.800 per bulan

3. Paket Standard

  • Harga saat ini: Rp 120.000 per bulan
  • Harga setelah PPN 12 persen: Rp 134.400 per bulan

4. Paket Premium

  • Harga saat ini: Rp 186.000 per bulan
  • Harga setelah PPN 12 persen: Rp 208.320 per bulan

Estimasi Harga Langganan Spotify Setelah PPN 12 Persen

Spotify, layanan streaming musik populer, juga menawarkan berbagai paket langganan. Berikut adalah rincian harga paket Spotify saat ini dan prediksi setelah penyesuaian pajak:

1. Paket Mini

  • Harga saat ini: Rp 10.700 per minggu
  • Harga setelah PPN 12 persen: Rp 11.984 per minggu

2. Paket Individual

  • Harga saat ini: Rp 54.990 per bulan
  • Harga setelah PPN 12 persen: Rp 61.588 per bulan

3. Paket Family

  • Harga saat ini: Rp 86.900 per bulan
  • Harga setelah PPN 12 persen: Rp 97.328 per bulan

4. Paket Duo

  • Harga saat ini: Rp 71.490 per bulan
  • Harga setelah PPN 12 persen: Rp 80.068 per bulan

5. Paket Student

  • Harga saat ini: Rp 27.500 per bulan
  • Harga setelah PPN 12 persen: Rp 30.800 per bulan

Dampak Kenaikan PPN untuk Konsumen

Dengan pemberlakuan tarif PPN 12 persen, pelanggan harus menyiapkan anggaran tambahan untuk menikmati layanan hiburan digital. Meski kenaikan tarif terlihat kecil dalam angka persentase, bagi pengguna dengan pengeluaran rutin bulanan, ini bisa menambah beban biaya rumah tangga.

Kenaikan PPN juga mendorong pengguna untuk lebih selektif dalam memilih paket langganan yang sesuai kebutuhan. Alternatif seperti mengurangi langganan layanan premium atau beralih ke paket dengan fitur terbatas dapat menjadi opsi bagi konsumen yang ingin menghemat pengeluaran.

Pemerintah berharap kebijakan PPN 12 persen dapat mendukung upaya optimalisasi penerimaan negara tanpa mengorbankan kenyamanan konsumen. Dengan terus bertumbuhnya sektor digital, kontribusi pajak dari layanan seperti Netflix dan Spotify diharapkan signifikan untuk pembangunan ekonomi.

Namun, efektivitas kebijakan ini juga bergantung pada kemampuan masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan kenaikan biaya dan sejauh mana layanan digital dapat memberikan nilai tambah yang sebanding dengan kenaikan harga tersebut.

Sebagai langkah antisipasi, pelanggan dapat mulai menghitung kebutuhan hiburan mereka dan mengevaluasi paket langganan yang paling sesuai sebelum kebijakan ini resmi diterapkan pada awal tahun depan.

Lebih baru Lebih lama

Cek artikel niadinet lainnya via WhatsApp atau Google News

Formulir Kontak