Trending

Mengenal Enkripsi End-to-End di WhatsApp: Fungsi dan Cara Kerjanya

Mengenal Enkripsi End-to-End di WhatsApp: Fungsi dan Cara Kerjanya
.interakt.shop

niadi.netWhatsApp merupakan salah satu aplikasi pesan instan yang populer di dunia dengan berbagai fitur keamanan yang dirancang untuk melindungi privasi penggunanya.

Salah satu fitur penting yang diterapkan dalam platform ini adalah Enkripsi End-to-End atau End-to-End Encryption.

Fitur ini dirancang untuk memastikan bahwa hanya pengirim dan penerima yang dapat membaca isi pesan, tanpa ada pihak ketiga, termasuk WhatsApp sendiri, yang dapat mengaksesnya.

Meski menjadi komponen krusial dalam perlindungan data, masih banyak pengguna yang belum memahami secara mendalam bagaimana Enkripsi End-to-End bekerja dan mengapa fitur ini begitu penting.

Berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai Enkripsi End-to-End di WhatsApp, termasuk fungsi dan cara kerjanya.

Apa Itu Enkripsi End-to-End di WhatsApp?

Apa Itu Enkripsi End-to-End di WhatsApp?
losspreventionmedia.com

Enkripsi End-to-End adalah sistem keamanan yang berfungsi untuk melindungi percakapan dengan cara mengamankan pesan sejak dikirim hingga diterima.

Teknologi ini menggunakan metode kriptografi, yakni sistem pengamanan berbasis kode-kode kompleks yang hanya bisa diakses oleh pihak yang berhak.

WhatsApp pertama kali mengimplementasikan Enkripsi End-to-End pada tahun 2016 dengan menggunakan Signal Protocol yang dikembangkan oleh Open Whisper Systems. Protokol ini juga digunakan oleh aplikasi perpesanan lain yang berfokus pada privasi, seperti Signal.

Ketika pengguna memulai percakapan baru di WhatsApp, sistem akan secara otomatis menerapkan enkripsi ini.

Notifikasi mengenai fitur Enkripsi End-to-End biasanya muncul saat pertama kali membuka ruang obrolan dengan kontak lain dalam bentuk pesan pemberitahuan berwarna kuning.

Notifikasi ini juga muncul sesekali sebagai pengingat bahwa percakapan dalam ruang obrolan tersebut telah diamankan oleh sistem enkripsi.

Dengan kata lain, setiap pesan yang dikirim dan diterima di WhatsApp telah dilindungi dari akses pihak luar.

Fungsi Enkripsi End-to-End di WhatsApp

Fungsi Enkripsi End-to-End di WhatsApp
wati.io

Fungsi utama dari Enkripsi End-to-End di WhatsApp adalah memastikan bahwa pesan hanya bisa dibaca oleh penerima yang dituju. Berikut beberapa manfaat utama dari fitur keamanan ini:

1. Mencegah Penyadapan

Dengan enkripsi ini, pesan yang dikirimkan tidak dapat diakses oleh peretas atau pihak yang tidak berwenang. Bahkan jika pesan tersebut dicegat dalam perjalanan, isinya tetap tidak bisa dibaca karena telah dikodekan.

2. Melindungi Privasi Pengguna

WhatsApp sendiri mengklaim bahwa mereka tidak dapat membaca isi percakapan pengguna karena pesan telah dienkripsi sebelum sampai ke server mereka.

3. Menjaga Keamanan Berbagai Jenis Data

Selain pesan teks, fitur ini juga melindungi berbagai jenis data lain, seperti foto, video, rekaman suara, dokumen, panggilan suara, dan status WhatsApp.

4. Mengurangi Risiko Kebocoran Informasi

Dengan sistem enkripsi ini, risiko kebocoran informasi akibat intersepsi atau peretasan jaringan dapat diminimalisir.

Cara Kerja Enkripsi End-to-End di WhatsApp

Cara Kerja Enkripsi End-to-End di WhatsApp
entrepreneurcaribbean.com

Sistem Enkripsi End-to-End di WhatsApp bekerja dengan menggunakan dua jenis kunci kriptografi, yaitu kunci publik dan kunci privat. Berikut adalah tahapan kerja sistem enkripsi ini:

1. Pembuatan Kunci

  • Saat pengguna memulai percakapan baru, sistem akan secara otomatis menghasilkan dua kunci enkripsi.
  • Kunci privat dimiliki oleh pengguna dan tidak dibagikan kepada siapa pun.
  • Kunci publik akan dikirimkan ke server WhatsApp untuk memungkinkan enkripsi pesan.

2. Enkripsi Pesan

  • Ketika pengguna mengirim pesan, sistem menggunakan kunci publik penerima untuk mengenkripsi pesan tersebut.
  • Pesan yang telah dienkripsi ini akan dikirim ke server WhatsApp, tetapi server tidak dapat membacanya karena isinya sudah terkodekan.

3. Pengiriman Pesan ke Penerima

  • Server WhatsApp meneruskan pesan terenkripsi tersebut ke penerima.
  • Saat pesan tiba, hanya kunci privat milik penerima yang dapat mendekripsi atau membuka pesan tersebut.

4. Verifikasi Keamanan

  • Pengguna bisa memastikan bahwa percakapan mereka telah dilindungi dengan cara memeriksa kode keamanan di WhatsApp.
  • Kode keamanan ini terdiri dari kode QR dan angka 60 digit yang unik untuk setiap percakapan.
  • Untuk memverifikasi, pengguna dapat membuka halaman profil kontak, lalu memilih opsi "Enkripsi" dan membandingkan kode yang muncul dengan kode yang dimiliki penerima.

Dengan mekanisme ini, WhatsApp memastikan bahwa pesan tetap aman selama dalam perjalanan dan tidak dapat diakses oleh pihak lain, termasuk oleh WhatsApp sendiri.

Apakah WhatsApp yang Sudah Terenkripsi End-to-End Masih Bisa Disadap?

Apakah WhatsApp yang Sudah Terenkripsi End-to-End Masih Bisa Disadap?
fossbytes.com

Meskipun Enkripsi End-to-End memberikan perlindungan tingkat tinggi terhadap isi percakapan, bukan berarti akun WhatsApp sepenuhnya kebal dari penyadapan atau peretasan.

Penyadapan masih mungkin terjadi jika penyerang berhasil mendapatkan akses ke akun pengguna, terutama melalui metode seperti:

1. Pencurian Kode OTP (One-Time Password)

  • Kode OTP dikirim via SMS saat pengguna mencoba masuk ke akun WhatsApp di perangkat baru.
  • Jika kode ini jatuh ke tangan yang salah, akun dapat diretas dan dikendalikan oleh pihak lain.

2. Serangan Phishing

  • Penyerang bisa berpura-pura menjadi pihak resmi dan meminta informasi login pengguna.
  • Jika pengguna tidak berhati-hati, mereka bisa memberikan akses kepada penyerang tanpa sadar.

3. Malware atau Spyware

Perangkat yang terinfeksi malware dapat mengizinkan penyerang untuk memantau aktivitas WhatsApp pengguna.

4. Kompromi Fisik Perangkat

Jika seseorang memiliki akses langsung ke ponsel pengguna dan berhasil membuka WhatsApp, maka mereka dapat membaca pesan meskipun terenkripsi.

Cara Mengamankan WhatsApp dari Penyadapan

Cara Mengamankan WhatsApp dari Penyadapan
website-files.com

Untuk memastikan akun WhatsApp tetap aman, pengguna bisa mengambil langkah-langkah berikut:

1. Jangan Bagikan Kode OTP

Hindari memberikan kode OTP kepada siapa pun, bahkan jika ada yang mengaku dari pihak WhatsApp.

2. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah

WhatsApp menyediakan fitur verifikasi dua langkah yang akan meminta PIN tambahan saat login.

3. Gunakan Fitur Sidik Jari atau Face ID

Mengaktifkan autentikasi biometrik dapat memberikan lapisan keamanan ekstra.

4. Periksa Perangkat yang Terhubung

Secara rutin, cek perangkat yang masuk ke akun WhatsApp melalui menu "Perangkat Tertaut" dan keluarkan yang mencurigakan.

5. Hindari Mengklik Link Mencurigakan

Jangan sembarangan mengklik tautan yang dikirim oleh kontak tidak dikenal, karena bisa mengandung malware.

Enkripsi End-to-End di WhatsApp adalah teknologi penting yang memastikan pesan tetap aman dan hanya dapat dibaca oleh penerima yang dituju. Dengan sistem enkripsi ini, bahkan pihak WhatsApp sendiri tidak bisa mengakses isi percakapan pengguna.

Namun, keamanan akun WhatsApp tidak hanya bergantung pada enkripsi saja. Pengguna tetap harus waspada terhadap ancaman peretasan dengan menerapkan langkah-langkah keamanan tambahan, seperti menjaga kode OTP dan mengaktifkan verifikasi dua langkah.

Dengan memahami cara kerja Enkripsi End-to-End dan bagaimana melindungi akun, pengguna dapat lebih tenang dalam menggunakan WhatsApp untuk berkomunikasi dengan aman.

Lebih baru Lebih lama
Cek berita dan artikel menarik niadinet lainnya melalui Google News dan WhatsApp

Formulir Kontak