niadi.net — Setelah banjir melanda, tidak jarang berbagai jenis hewan masuk ke dalam rumah, termasuk ular. Hewan melata ini dapat terbawa arus banjir atau mencari tempat berlindung yang lebih aman dan kering.
Keberadaan ular di dalam rumah tentu berbahaya, terutama jika yang masuk adalah jenis berbisa. Gigitan ular berbisa dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, bahkan bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara-cara efektif mengusir ular dari rumah setelah banjir surut. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menghindari keberadaan ular di rumah dan lingkungan sekitar.
1. Membersihkan Rumah dengan Cairan Pembersih yang Kuat
Salah satu langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membersihkan seluruh bagian rumah dengan cairan pembersih lantai yang mengandung bahan kimia kuat, seperti asam karbol.
Senyawa ini dikenal efektif dalam mengusir ular karena dapat mengganggu sensor gerak dan penciuman mereka. Pastikan untuk membersihkan setiap sudut rumah, termasuk area yang jarang dijangkau seperti pojok ruangan, sela-sela furnitur, serta area di bawah perabotan.
Jika kebetulan menemukan ular, asam karbol bisa dituangkan secara perlahan untuk membuatnya merasa tidak nyaman dan akhirnya pergi.
2. Menghilangkan Genangan Air di Sekitar Rumah
Ular menyukai lingkungan yang lembap dan cenderung bersembunyi di area dengan genangan air. Oleh karena itu, setelah banjir surut, segera pastikan tidak ada air yang menggenang di dalam atau sekitar rumah, terutama di halaman, bawah tangga, dan dekat pagar.
Air yang tergenang tidak hanya menarik perhatian ular tetapi juga dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk dan serangga lain yang dapat mengganggu kesehatan.
3. Menggunakan Aroma yang Tidak Disukai Ular
Beberapa jenis aroma diketahui sangat dibenci oleh ular, seperti bau kapur barus, bawang putih, dan jeruk. Memanfaatkan bahan-bahan ini dapat menjadi solusi alami untuk mengusir ular dari rumah.
Anda dapat menempatkan kapur barus di area yang berpotensi menjadi tempat persembunyian ular, seperti di bawah meja, belakang lemari, dan dekat ventilasi.
Selain itu, menebarkan irisan bawang putih atau menggunakan minyak esensial berbasis jeruk sebagai pengharum ruangan juga dapat membantu mengusir ular secara perlahan.
4. Menyiram Area Sekitar Rumah dengan Cuka
Jika Anda memiliki kolam ikan, kolam renang, atau bak air di sekitar rumah, pertimbangkan untuk menaburkan cuka putih di sekelilingnya. Cuka memiliki sifat yang tidak disukai oleh ular karena dapat terserap melalui kulitnya dan menimbulkan efek tidak nyaman.
Dengan demikian, ular cenderung menghindari area yang telah diberi cuka.
5. Menggunakan Asap untuk Mengusir Ular
Indera penciuman ular sangat tajam dan sensitif terhadap bau tertentu, termasuk asap. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengusir ular adalah dengan menciptakan asap di halaman atau sekitar rumah.
Anda bisa membakar arang atau daun kering untuk menghasilkan asap yang cukup tebal. Biarkan asap menyebar selama beberapa hari agar ular tidak betah dan akhirnya meninggalkan rumah.
Metode ini juga bermanfaat untuk mengusir serangga dan hama lainnya yang mungkin muncul pasca-banjir.
6. Menutup Celah dan Retakan yang Bisa Menjadi Tempat Persembunyian
Ular cenderung mencari tempat yang gelap dan lembap untuk bersembunyi. Jika rumah memiliki celah, lubang kecil, atau retakan di dinding dan lantai, maka itu bisa menjadi jalur masuk bagi ular.
Oleh karena itu, periksa setiap sudut rumah dan segera perbaiki retakan, lubang ventilasi yang rusak, serta pipa atau selokan yang bisa menjadi jalur masuk ular.
Pastikan juga untuk menutup setiap celah di pintu dan jendela agar ular tidak memiliki akses ke dalam rumah.
7. Mengurangi Sumber Makanan Ular
Ular tidak hanya mencari tempat berlindung tetapi juga mencari sumber makanan. Saat banjir melanda, beberapa hewan kecil seperti tikus, katak, burung, dan serangga akan berpindah ke area yang lebih tinggi untuk menyelamatkan diri.
Tikus merupakan salah satu makanan utama bagi ular, sehingga jika ada banyak tikus di sekitar rumah, kemungkinan besar ular juga akan tertarik untuk tinggal di sana.
Untuk mencegah hal ini, lakukan langkah-langkah pencegahan seperti menjaga kebersihan rumah, membuang sisa makanan dengan benar, serta menutup akses masuk bagi hewan-hewan kecil yang bisa menarik perhatian ular.
8. Memanfaatkan Tanaman Pengusir Ular
Beberapa jenis tanaman diketahui memiliki efek mengusir ular secara alami. Tanaman seperti serai, bawang putih, dan marigold memiliki bau yang tidak disukai oleh ular.
Anda bisa menanam tanaman ini di sekitar rumah, terutama di halaman atau area yang sering menjadi tempat persembunyian ular.
Selain efektif mengusir ular, tanaman-tanaman ini juga memberikan manfaat tambahan seperti mencegah serangga dan mempercantik taman.
9. Memasang Perangkap Ular Jika Diperlukan
Jika Anda mencurigai adanya ular di dalam rumah tetapi kesulitan menemukannya, memasang perangkap ular bisa menjadi solusi.
Perangkap ini bisa berupa jebakan lem atau kandang khusus yang dirancang untuk menangkap ular tanpa menyakitinya.
Setelah ular tertangkap, segera hubungi petugas yang berwenang untuk menanganinya dengan aman.
10. Menghubungi Ahli Jika Mengalami Kesulitan
Jika rumah Anda masih sering didatangi ular meskipun telah mencoba berbagai cara, ada baiknya untuk menghubungi ahli penanganan ular. Mereka memiliki pengalaman dan peralatan yang tepat untuk menangkap serta memindahkan ular tanpa membahayakan penghuni rumah.
Kehadiran ular di rumah pasca-banjir merupakan ancaman yang tidak boleh dianggap remeh. Untuk mengusirnya, diperlukan tindakan pencegahan yang efektif seperti membersihkan rumah dengan cairan pembersih, menghilangkan genangan air, memanfaatkan aroma yang tidak disukai ular, serta menutup celah yang bisa menjadi tempat persembunyian.
Selain itu, memastikan rumah bebas dari hewan kecil seperti tikus juga dapat mengurangi kemungkinan ular datang. Jika kesulitan menangani ular secara mandiri, jangan ragu untuk meminta bantuan profesional agar rumah tetap aman dan nyaman bagi seluruh penghuninya.