
niadi.net — Aki adalah komponen penting dalam sistem kelistrikan sepeda motor. Tanpa aki yang berfungsi dengan baik, proses menyalakan mesin dan mengoperasikan berbagai fitur elektronik menjadi terhambat.
Namun, banyak pengendara yang sering kali tidak menyadari bahwa aki motor mereka sudah dalam kondisi lemah dan perlu diganti. Jika tidak segera diatasi, kondisi ini bisa menyebabkan motor mogok secara tiba-tiba, terutama saat berada di perjalanan.
Oleh karena itu, mengenali tanda-tanda aki yang sudah mulai soak sangatlah penting agar dapat melakukan penggantian sebelum mengalami kendala yang lebih besar.
1. Starter Motor Mulai Melemah
Salah satu tanda utama bahwa aki motor mulai melemah adalah ketika starter terasa lebih berat dari biasanya.
Jika biasanya motor dapat menyala hanya dalam satu atau dua kali pencet tombol starter, namun kini butuh beberapa kali percobaan atau waktu yang lebih lama, ini bisa menjadi indikasi bahwa aki sudah tidak dalam kondisi optimal.
Starter yang berat terjadi karena daya yang disuplai oleh aki tidak cukup untuk memutar dinamo starter dengan kuat. Hal ini disebabkan oleh penurunan tegangan aki, yang dalam kondisi normal memiliki tegangan sekitar 12 volt.
Ketika tegangan ini turun drastis saat proses starter, maka motor akan kesulitan menyala.
2. Tegangan Aki Mengalami Voltage Drop
Voltage drop adalah penurunan tegangan aki saat digunakan untuk menyalakan motor. Dalam kondisi normal, saat motor dalam keadaan mati, tegangan aki berada di kisaran 12 volt.
Namun, ketika tombol starter ditekan, tegangan ini biasanya akan turun sedikit, tetapi tidak boleh lebih rendah dari 10 volt. Jika tegangan aki turun hingga di bawah batas tersebut, maka hal ini menandakan aki sudah mulai melemah.
Pengukuran voltage drop bisa dilakukan dengan menggunakan alat ukur voltmeter. Jika Anda merasa motor sulit dinyalakan dan ingin mengetahui kondisi aki dengan pasti, sebaiknya lakukan pengecekan tegangan secara berkala di bengkel atau menggunakan alat ukur sendiri jika memilikinya.
3. Indikator Aki pada Motor Menyala
Beberapa jenis motor modern sudah dilengkapi dengan indikator aki di panel speedometer. Indikator ini akan menyala sebagai peringatan jika tegangan aki mengalami penurunan drastis.
Jika Anda melihat lampu indikator aki menyala merah saat mesin dalam kondisi hidup, maka hal ini menjadi pertanda bahwa tegangan aki pernah turun di bawah batas normal, yakni 10 volt.
Namun, lampu indikator ini biasanya akan mati kembali setelah motor dipakai dalam perjalanan dan dilakukan restart. Hal ini bisa terjadi karena selama mesin hidup, aki mendapatkan daya tambahan dari sistem pengisian.
Meski begitu, jika indikator sering menyala dan motor tetap sulit dinyalakan, maka aki sebaiknya segera diganti.
4. Lampu Motor Redup dan Kelistrikan Bermasalah
Selain berpengaruh pada starter motor, aki yang sudah melemah juga dapat menyebabkan lampu utama menjadi lebih redup dari biasanya. Jika sebelumnya lampu menyala terang tetapi kini tampak lebih redup, ini bisa menjadi tanda bahwa aki tidak mampu menyuplai daya dengan maksimal.
Tak hanya lampu utama, berbagai fitur kelistrikan lainnya seperti klakson, lampu sein, dan panel indikator juga bisa terdampak. Klakson yang suaranya melemah atau tidak sekeras biasanya juga bisa menjadi indikasi aki yang mulai soak.
Jika berbagai perangkat elektronik di motor mulai menunjukkan gangguan, segera lakukan pengecekan aki sebelum masalah semakin parah.
5. Motor Sering Mati Mendadak
Motor yang tiba-tiba mati di tengah jalan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah aki yang sudah tidak mampu menyuplai daya dengan baik.
Jika motor Anda sering mengalami mati mendadak terutama saat sedang dalam kondisi diam di lampu merah atau saat berjalan pelan, ada kemungkinan besar aki sudah dalam kondisi lemah dan perlu diganti.
Pada beberapa motor dengan sistem injeksi, aki yang soak juga bisa menyebabkan gangguan pada sistem pengapian dan sensor elektronik, yang akhirnya membuat motor sulit dihidupkan kembali setelah mati.
6. Usia Aki Sudah Lama
Secara umum, usia pakai aki motor berkisar antara 1,5 hingga 2 tahun, tergantung pada cara pemakaian dan kondisi perawatan.
Jika motor Anda masih menggunakan aki bawaan pabrik dan sudah digunakan selama lebih dari dua tahun, ada baiknya mulai mempertimbangkan untuk mengganti aki baru meskipun belum menunjukkan gejala yang jelas.
Pemakaian yang sering dalam kondisi macet, penggunaan aksesoris tambahan yang menyedot daya listrik, serta seringnya motor dibiarkan lama tanpa dinyalakan juga bisa mempercepat usia aki.
Oleh karena itu, pemilik motor sebaiknya melakukan pengecekan aki secara berkala untuk memastikan kondisinya tetap optimal.
Cara Merawat Aki Agar Lebih Awet
Agar aki motor dapat bertahan lebih lama, ada beberapa langkah perawatan yang bisa dilakukan, antara lain:
- Gunakan motor secara rutin - Aki motor yang jarang digunakan cenderung lebih cepat soak karena daya listriknya terus berkurang tanpa ada proses pengisian ulang dari alternator.
- Hindari penggunaan aksesoris listrik berlebihan - Pemasangan lampu tambahan, charger HP, atau klakson dengan daya tinggi bisa membebani aki dan mempercepat penurunannya.
- Pastikan sistem pengisian berfungsi dengan baik - Jika aki baru sering mengalami penurunan tegangan, ada kemungkinan sistem pengisian dari kiprok atau spul mengalami masalah. Segera lakukan pengecekan di bengkel.
- Bersihkan terminal aki secara berkala - Terminal aki yang kotor atau berkarat bisa menyebabkan hambatan listrik yang berujung pada performa aki yang menurun.
- Gunakan aki sesuai spesifikasi motor - Jangan asal mengganti aki dengan kapasitas yang lebih kecil atau lebih besar dari rekomendasi pabrikan, karena bisa berdampak pada sistem kelistrikan motor.
Aki motor yang mulai melemah ditandai dengan beberapa gejala seperti starter yang berat, voltage drop yang besar, indikator aki yang menyala, lampu redup, hingga motor yang mati mendadak.
Jika tanda-tanda ini mulai muncul, sebaiknya segera lakukan pengecekan dan pertimbangkan untuk mengganti aki sebelum mengalami kendala lebih besar.
Dengan perawatan yang tepat dan pengecekan rutin, usia pakai aki bisa bertahan lebih lama dan performa motor tetap optimal. Jangan tunggu sampai motor mogok di tengah jalan—perhatikan kondisi aki Anda sejak dini!