niadi.net — Gaji Guru PNS 2025 Naik: Ini Daftar Lengkapnya dan Tambahan yang Didapat. Tahun 2025 membawa kabar baik bagi para pegawai negeri sipil (PNS), termasuk guru. Pemerintah resmi menaikkan gaji PNS dari golongan I hingga IV.
Kenaikan ini berlaku secara menyeluruh dan menyentuh hampir semua sektor, termasuk tenaga pendidik yang selama ini menjadi ujung tombak dunia pendidikan.
Perubahan tersebut disahkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2024, menggantikan aturan sebelumnya yakni PP Nomor 15 Tahun 2019.
Peraturan baru ini bukan sekadar penyesuaian angka, tapi bagian dari strategi besar pemerintah untuk memperbaiki kualitas layanan publik melalui peningkatan kesejahteraan para pegawainya.
Kenapa Gaji PNS Dinaikkan?
Langkah ini diambil dengan beberapa tujuan utama. Pertama, mendorong kinerja PNS agar lebih optimal. Kedua, sebagai bagian dari upaya transformasi ekonomi nasional.
Ketiga, untuk menjaga daya beli pegawai negeri agar tetap seimbang dengan inflasi dan kebutuhan hidup yang terus naik.
Kenaikan ini juga jadi bentuk apresiasi negara kepada mereka yang telah mengabdi, termasuk para guru yang setiap hari berkutat dengan berbagai tantangan pendidikan, dari pelosok desa hingga kota besar.
Siapa Saja yang Mendapat Kenaikan Gaji?
Selama berstatus sebagai PNS, maka otomatis akan terkena dampak dari kenaikan gaji ini. Jadi, baik itu guru, tenaga kesehatan, staf administrasi, hingga pejabat struktural, semuanya mendapat penyesuaian gaji.
Namun yang membedakan tiap individu adalah golongan, masa kerja, serta tambahan tunjangan yang bersifat khusus untuk jabatan tertentu.
Untuk guru misalnya, selain menerima gaji pokok, mereka juga berpotensi mendapat tunjangan profesi, tunjangan khusus, dan tambahan penghasilan, yang bisa sangat signifikan jumlahnya.
Rincian Gaji Guru PNS Berdasarkan Golongan (2025)
Berikut daftar gaji terbaru sesuai golongan yang dirinci berdasarkan PP Nomor 5 Tahun 2024:
Golongan I (umumnya lulusan SD/SMP):
- Ia: Rp 1.685.700 – Rp 2.522.600
- Ib: Rp 1.840.800 – Rp 2.670.700
- Ic: Rp 1.918.700 – Rp 2.783.700
- Id: Rp 1.999.900 – Rp 2.901.400
Golongan II (biasanya lulusan SMA atau D3):
- IIa: Rp 2.184.000 – Rp 3.643.400
- IIb: Rp 2.385.000 – Rp 3.797.500
- IIc: Rp 2.485.900 – Rp 3.958.200
- IId: Rp 2.591.100 – Rp 4.125.600
Golongan III (umumnya lulusan S1/D4):
- IIIa: Rp 2.785.700 – Rp 4.575.200
- IIIb: Rp 2.903.600 – Rp 4.768.800
- IIIc: Rp 3.026.400 – Rp 4.970.500
- IIId: Rp 3.154.400 – Rp 5.180.700
Golongan IV (biasanya untuk guru senior/berpengalaman atau bergelar S2/S3):
- IVa: Rp 3.287.800 – Rp 5.399.900
- IVb: Rp 3.426.900 – Rp 5.628.300
- IVc: Rp 3.571.900 – Rp 5.866.400
- IVd: Rp 3.723.000 – Rp 6.114.500
- IVe: Rp 3.880.400 – Rp 6.373.200
Kisaran gaji tergantung dari masa kerja golongan (MKG). Semakin lama masa kerja, semakin tinggi gaji yang didapat dalam golongan yang sama.
Berapa Gaji Guru Sekarang?
Misalnya, seorang guru PNS golongan IIIa dengan masa kerja 5 tahun, gajinya kini berkisar di angka Rp 3 jutaan ke atas. Jika sudah masuk ke golongan IIIc atau IIId, bisa menyentuh Rp 4 juta hingga lebih dari Rp 5 juta.
Untuk guru dengan pangkat dan masa kerja lebih tinggi, seperti golongan IVb atau IVd, penghasilan pokok bisa mencapai lebih dari Rp 5 juta bahkan mendekati Rp 6 juta.
Tambahan Penghasilan untuk Guru PNS
Selain gaji pokok, guru PNS berhak mendapatkan beberapa tunjangan. Inilah yang membuat total penghasilan mereka bisa jauh lebih tinggi dari angka gaji pokok.
1. Tunjangan Profesi Guru (TPG)
Tunjangan ini diberikan kepada guru yang sudah memiliki sertifikat pendidik. Nilainya bisa sebesar satu kali gaji pokok.
Jadi, jika gaji pokok seorang guru adalah Rp 4 juta, maka TPG-nya juga Rp 4 juta per bulan. TPG ini ditransfer setiap bulan dan ditanggung oleh pemerintah pusat.
2. Tunjangan Khusus
Ini adalah tunjangan tambahan untuk guru yang bertugas di wilayah terpencil, terluar, atau perbatasan. Tujuannya untuk memberi insentif pada guru yang mengajar di daerah-daerah dengan akses sulit atau fasilitas pendidikan minim.
3. Tambahan Penghasilan (TP)
Besarnya tidak selalu tetap, tergantung kebijakan daerah. Biasanya ini diberikan kepada guru yang belum mendapatkan TPG atau sebagai bentuk penghargaan tambahan dari pemerintah daerah.
Nominalnya bisa bervariasi, dari ratusan ribu hingga lebih dari satu juta rupiah, tergantung APBD masing-masing.
Fasilitas Lain yang Didapat PNS
Bukan hanya gaji dan tunjangan, PNS juga mendapatkan berbagai fasilitas kesejahteraan lain, di antaranya:- Gaji ke-13 (biasanya cair menjelang tahun ajaran baru atau pertengahan tahun)
- Tunjangan Hari Raya (THR)
- Jaminan pensiun dan hari tua
- Perlindungan hukum dan pengembangan kompetensi
Ini menjadi salah satu alasan kenapa profesi guru PNS masih diminati: selain stabilitas pekerjaan, juga jaminan masa depan yang cukup terjamin.
Apa Artinya Buat Guru di Lapangan?
Kenaikan gaji dan berbagai tunjangan ini tentu jadi angin segar. Namun harapannya, bukan hanya meningkatkan kesejahteraan, tapi juga mendorong profesionalisme dan semangat kerja. Tanggung jawab guru bukan hanya mengajar, tapi juga membentuk karakter dan masa depan bangsa.
Meski begitu, tantangan di lapangan tetap ada: beban administrasi, minimnya fasilitas sekolah di beberapa daerah, hingga kurangnya pelatihan yang sesuai kebutuhan zaman. Maka dari itu, penting juga agar kenaikan gaji ini diimbangi dengan reformasi pendidikan yang lebih menyeluruh.
Dengan diberlakukannya PP Nomor 5 Tahun 2024, gaji guru PNS naik secara signifikan. Ditambah dengan berbagai tunjangan seperti TPG, tunjangan khusus, dan tambahan penghasilan, total pemasukan guru PNS bisa jauh lebih besar dari gaji pokok.
Namun, perlu diingat bahwa besarnya penghasilan tetap bergantung pada golongan, masa kerja, dan lokasi penugasan. Sementara dari sisi kebijakan, langkah ini menunjukkan bahwa negara semakin serius memperhatikan kesejahteraan pendidik.
Kita berharap, kesejahteraan yang meningkat ini berdampak langsung pada kualitas pendidikan dan semangat mengajar guru di seluruh Indonesia.