niadi.net — Dalam dunia teknologi dan jaringan komputer, dua istilah yang sering terdengar adalah internet dan ethernet. Keduanya sering digunakan dalam konteks yang mirip—bahkan saling menggantikan dalam percakapan sehari-hari.
Tapi sebenarnya, internet dan ethernet bukanlah hal yang sama. Mereka memiliki peran, fungsi, dan cakupan kerja yang berbeda.
Kalau kamu pernah bingung soal perbedaan antara keduanya, kamu nggak sendiri. Banyak orang masih menganggap bahwa selama bisa terhubung ke jaringan, maka entah itu ethernet atau internet, ya sama saja.
Padahal tidak sesederhana itu. Mari kita bedah satu per satu secara jelas, lalu kita bandingkan supaya kamu tahu mana yang melakukan apa dalam jaringan komputer.
Apa Itu Internet?
Bayangkan jaringan raksasa yang menghubungkan miliaran perangkat di seluruh dunia. Itulah internet. Internet adalah jaringan global yang memungkinkan kita untuk mengakses informasi, mengirim email, menonton video, atau sekadar membuka media sosial.
Internet bukan satu jaringan tunggal, melainkan kumpulan dari berbagai jaringan kecil dan besar yang saling terhubung.
Komunikasi dalam internet berjalan menggunakan protokol standar, yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini mengatur bagaimana data dikirim, diterima, dan ditata saat berpindah antar perangkat dan jaringan.
Sejarah Singkat Internet
Awalnya, internet adalah proyek militer Amerika Serikat bernama ARPANET pada tahun 1960-an. Tujuan awalnya sederhana: menghubungkan beberapa komputer di lokasi berbeda agar bisa saling bertukar data.
Namun, proyek ini menjadi cikal bakal dari apa yang sekarang kita kenal sebagai internet.
Pesan digital pertama dikirim lewat ARPANET pada tahun 1969. Dari situ, perkembangan internet terus meningkat, dengan penggunaan teknologi seperti packet switching, protokol komunikasi, dan akhirnya konektivitas global yang kita nikmati saat ini.
Apa Itu Ethernet?
Sementara internet menghubungkan dunia, ethernet lebih membumi. Ethernet adalah sistem atau teknologi jaringan yang digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat dalam area terbatas—seperti rumah, kantor, atau gedung sekolah.
Dalam istilah teknis, ethernet digunakan untuk membangun Local Area Network (LAN).
Ethernet menggunakan kabel (atau kadang nirkabel) untuk menghubungkan perangkat seperti komputer, printer, kamera CCTV, hingga server lokal. Komunikasinya juga sangat cepat dan stabil karena berjalan lewat jaringan lokal tanpa harus melintasi banyak router atau jaringan publik.
Sejarah Ethernet
Ethernet pertama kali diperkenalkan oleh Xerox pada tahun 1973. Teknologi ini kemudian disempurnakan dan dibakukan oleh organisasi IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) pada tahun 1980 dengan nama standar IEEE 802.3.
Seiring waktu, ethernet berkembang dari kecepatan 10 Mbps menjadi 100 Mbps, lalu 1 Gbps, hingga sekarang bisa mencapai 100 Gbps tergantung infrastruktur yang digunakan.
Perbedaan Mendasar Internet dan Ethernet
Meski keduanya berperan dalam dunia jaringan, internet dan ethernet punya perbedaan yang cukup mencolok. Berikut ini perbandingan sederhananya:
| Aspek | Internet | Ethernet |
|---|---|---|
| Cakupan | Global, menghubungkan miliaran perangkat di seluruh dunia | Lokal, biasanya hanya dalam satu gedung atau ruangan |
| Teknologi yang digunakan | TCP/IP | Ethernet II, IEEE 802.3 |
| Cara koneksi | Melalui ISP (Internet Service Provider) dan router | Langsung antar perangkat melalui kabel LAN atau switch |
| Kecepatan | Bergantung pada layanan ISP dan jaringan (mulai dari ratusan Kbps sampai puluhan Gbps) | Sangat cepat di jaringan lokal (umumnya 100 Mbps sampai 1 Gbps, bahkan lebih) |
| Keamanan | Lebih rentan karena bersifat terbuka dan publik | Lebih aman karena jaringan tertutup |
| Model komunikasi | Client-server dan peer-to-peer | Peer-to-peer di dalam LAN |
| Jenis data | Data dikirim sebagai paket melalui banyak jalur | Data dikirim dalam bentuk frame melalui kabel fisik |
Hubungan Keduanya: Saling Terhubung, Tapi Tidak Sama
Meski berbeda, ethernet dan internet bisa saling terhubung dalam praktiknya. Ketika kamu menyambungkan laptop ke router menggunakan kabel LAN, itu adalah koneksi ethernet. Tapi begitu kamu mulai membuka browser dan mengakses Google atau YouTube, kamu menggunakan koneksi internet.
Ethernet bisa menjadi "jalan masuk" ke internet. Artinya, kamu menggunakan jaringan lokal terlebih dahulu (ethernet) sebelum data dikirim ke jaringan global (internet).
Jadi, ethernet bisa eksis tanpa internet (misalnya jaringan antar komputer di kantor), tapi internet hampir selalu melewati ethernet atau WiFi sebagai perantara.
Dari Sisi Keamanan, Mana yang Lebih Aman?
Karena ethernet berjalan di dalam ruang tertutup (seperti kantor), potensi penyusupan dari luar sangat kecil. Keamanan ethernet juga bisa dikontrol penuh oleh administrator jaringan.
Sementara itu, internet bersifat publik. Siapapun bisa mengaksesnya, dan ini membuka celah bagi kejahatan siber seperti pencurian data, malware, dan hacking.
Oleh karena itu, keamanan di internet mengandalkan berbagai lapisan, seperti firewall, enkripsi data, VPN, dan autentikasi ganda.
Mana yang Lebih Cepat?
Ethernet secara umum menawarkan koneksi yang lebih cepat dan stabil. Karena jaraknya dekat dan tidak harus melalui banyak perantara seperti ISP atau router luar, kecepatan transfer data bisa sangat tinggi dan latency-nya rendah.
Sebaliknya, internet cenderung lebih lambat karena datanya harus melalui banyak titik dan terkadang tergantung pada kualitas layanan ISP, kemacetan jaringan, atau lokasi server.
Kapan Harus Menggunakan Ethernet, Kapan Butuh Internet?
Ethernet cocok digunakan untuk:
- Kantor dengan banyak komputer yang saling terhubung
- Sistem keamanan (kamera CCTV)
- File sharing lokal
- Game LAN tanpa lag
Internet dibutuhkan untuk:
- Browsing
- Media sosial
- Streaming
- Komunikasi jarak jauh
- Akses layanan cloud
Internet dan ethernet memang sama-sama bagian dari jaringan komputer, tapi keduanya bekerja pada level yang berbeda. Internet adalah jembatan global yang menghubungkan dunia, sementara ethernet adalah jalur lokal yang mempercepat komunikasi antar perangkat di satu tempat.
Dengan memahami perbedaan ini, kamu bisa lebih bijak dalam memilih teknologi yang sesuai kebutuhan. Misalnya, kalau butuh kecepatan dan keamanan untuk transfer file antar komputer, gunakan ethernet. Tapi kalau ingin mengakses layanan cloud atau browsing, maka kamu butuh internet.
Pahami keduanya, maka kamu akan jadi pengguna teknologi yang bukan cuma melek koneksi, tapi juga paham cara kerja di balik layar.