Trending

Kenapa Kucing Tiba-Tiba Menghilang? Ini 9 Alasannya yang Jarang Disadari Pemilik

Kenapa Kucing Tiba-Tiba Menghilang? Ini 9 Alasannya yang Jarang Disadari Pemilik
floppycats.com

niadi.net — Bagi banyak orang, kucing bukan sekadar hewan peliharaan. Mereka bagian dari keluarga—teman tidur, penyambut setia saat pulang kerja, dan penghibur di kala suntuk. Namun, apa jadinya ketika si manis tiba-tiba menghilang dari rumah tanpa jejak?

Setiap pecinta kucing pasti pernah mengalami momen panik saat menyadari kucing kesayangan tak kunjung pulang. Pikiran langsung melayang ke skenario buruk.

Padahal, kucing memiliki banyak alasan untuk pergi, dan sebagian besar dari mereka bukan karena ingin "kabur".

Berikut ini adalah 9 alasan umum kenapa kucing bisa hilang dari rumah. Beberapa mungkin sudah kamu duga, tapi banyak juga yang tak terpikirkan sebelumnya.

1. Insting Kawin yang Kuat

Insting Kawin yang Kuat
a-z-animals.com

Kucing yang belum disteril punya dorongan alami untuk berkembang biak. Ketika musim kawin tiba, kucing jantan bisa berjalan jauh dari rumah demi menemukan betina yang sedang berahi.

Tak jarang mereka menghilang berhari-hari demi urusan hati (dan hormon).

Begitu juga dengan betina yang sedang birahi—mereka bisa mencoba keluar rumah untuk mencari pasangan. Risiko lainnya, kucing jantan akan bertarung satu sama lain memperebutkan betina.

Ini tak hanya membuat mereka terluka, tapi juga membuat mereka bisa tersesat di wilayah asing.

Solusi: Lakukan sterilisasi sejak dini. Ini tak hanya mengurangi risiko kehamilan tak diinginkan, tapi juga mencegah kucing berkeliaran jauh hanya karena dorongan alami. {alertSuccess}

2. Kucing yang Teritorial

Kucing yang Teritorial
clubpets.com.sg

Kucing punya kecenderungan untuk mengklaim wilayah tertentu sebagai miliknya. Jika di sekitar rumahmu tak banyak kucing lain, bisa jadi kucingmu memperluas "kekuasaan" hingga area yang cukup jauh. Akibatnya, ia bisa menghilang lebih lama dari biasanya.

Mereka tidak benar-benar pergi selamanya—hanya sibuk patroli di daerah kekuasaannya yang baru. Tapi tetap saja, ini bisa membuat pemiliknya khawatir.

Solusi: Batasi akses keluar, terutama jika kamu tinggal di lingkungan yang padat atau dekat jalan besar. Kucing indoor terbukti lebih sehat dan hidup lebih lama. {alertSuccess}

3. Mencari Tempat Aman untuk Melahirkan atau Sakit

Mencari Tempat Aman untuk Melahirkan atau Sakit
omlet.us

Kucing yang hamil akan mencari tempat yang tenang dan aman untuk melahirkan. Jika di rumah tidak tersedia lokasi seperti itu, mereka bisa pergi untuk menemukan tempat yang menurut mereka lebih nyaman—di kolong rumah tetangga, semak belukar, atau garasi kosong.

Hal yang sama terjadi saat mereka sakit. Insting pertama kucing yang merasa tak sehat adalah mencari tempat tersembunyi untuk "sembuh" sendirian. Jika tidak ada tempat seperti itu di rumah, mereka bisa mencarinya di luar.

Solusi: Sediakan tempat tertutup yang nyaman dan tenang di dalam rumah. Jika kucing hamil atau terlihat tidak enak badan, beri perhatian ekstra dan pastikan mereka tidak punya alasan untuk pergi. {alertSuccess}

4. Sifat Penasaran yang Tinggi

Sifat Penasaran yang Tinggi
catnfriends.com

Beberapa kucing memiliki rasa ingin tahu yang luar biasa. Mereka senang menjelajah, mencium bau baru, atau bahkan mengejar kupu-kupu yang lewat di halaman rumah tetangga. Petualangan seperti ini bisa membuat mereka tanpa sadar menjauh cukup jauh hingga kehilangan arah pulang.

Solusi: Bangun "catio" atau teras khusus untuk kucing yang aman dan tertutup. Ini cara yang bagus untuk memenuhi rasa penasaran mereka tanpa harus menghadapi risiko hilang. {alertSuccess}

5. Naluri Berburu yang Kuat

Naluri Berburu yang Kuat
purina.co.uk

Walaupun sudah tinggal nyaman di rumah, kucing tetaplah pemburu alami. Beberapa kucing merasa kurang tertantang jika hanya bermain dengan mainan. Mereka akan mencari buruan sungguhan di luar: burung, tikus, atau serangga.

Dorongan berburu ini bisa membuat mereka menghilang selama berjam-jam bahkan berhari-hari.

Solusi: Beri mainan yang menstimulasi insting berburu mereka. Mainan berbulu, bola kecil, atau permainan interaktif bisa mengurangi dorongan untuk pergi mencari mangsa asli. {alertSuccess}

6. "Dua Kehidupan" yang Tidak Kamu Tahu

Dua Kehidupan Kucing yang Tidak Kamu Tahu
matthewdevaney.com

Mungkin terdengar lucu, tapi banyak kucing menjalani "hidup ganda". Bisa jadi, tetangga yang baik hati memberi makan kucingmu karena mengira ia kucing liar. Tanpa kamu tahu, kucingmu jadi sering nongkrong di sana, dan mulai jarang pulang.

Solusi: Pasang kalung atau tag nama di leher kucing. Sertakan nomor telepon dan tulisan seperti "Saya punya rumah" agar orang lain tahu kucingmu bukan stray cat. {alertSuccess}

7. Kucing Sedang Stres

Kucing Sedang Stres
madisonstreetanimalhospital.com

Kucing sangat peka terhadap lingkungan. Perubahan besar—seperti renovasi rumah, suara bising, atau kedatangan hewan baru—bisa membuat mereka tidak nyaman. Jika mereka merasa tak ada tempat aman di rumah, kucing bisa memilih kabur mencari tempat yang tenang.

Solusi: Sediakan ruang privat untuk kucing beristirahat saat lingkungan berubah. Tempat tinggi, kotak kardus, atau ruangan yang tenang bisa jadi tempat persembunyian sementara. {alertSuccess}

8. Merasa Diabaikan

Merasa Diabaikan
nextgenpaws.com.au

Kucing juga butuh perhatian. Jika mereka merasa diabaikan—entah karena jarang diberi makan tepat waktu, kurang diajak bermain, atau tidak mendapat perhatian—kucing bisa mencari "rumah lain" yang lebih ramah dan penuh kasih sayang.

Ini juga berlaku jika mereka bosan. Lingkungan rumah yang monoton tanpa aktivitas bisa membuat mereka tertarik untuk menjelajah keluar.

Solusi: Jaga rutinitas memberi makan dan bermain. Kucing butuh stimulasi fisik dan mental agar tetap betah di rumah. {alertSuccess}

9. Ketakutan yang Memicu Pelarian

Ketakutan yang Memicu Pelarian
catster.com

Kucing bisa kabur hanya karena satu suara keras: petasan, guntur, atau teriakan anak-anak. Saat takut, mereka bisa lari secepat mungkin dan baru sadar belakangan bahwa mereka sudah jauh dari rumah.

Dalam kondisi panik, kucing bisa bersembunyi di tempat yang sulit ditemukan dan bahkan tak kembali meski situasi sudah tenang.

Solusi: Saat momen berisiko (seperti malam tahun baru), simpan kucing di ruangan tertutup dan tenang. Gunakan feromon penenang atau pakaikan rompi antikecemasan jika perlu. {alertSuccess}

Jangan Anggap Remeh Insting Kucing

Walaupun terlihat santai dan manja, kucing tetaplah hewan dengan insting kuat. Mereka bisa pergi jauh hanya karena naluri atau dorongan sesaat.

Tapi kabar baiknya: sebagian besar kucing yang hilang sebenarnya masih hidup dan berada tidak terlalu jauh dari rumah.

Yang penting, sebagai pemilik, kita belajar memahami perilaku mereka. Beri cinta, rasa aman, dan cukup stimulasi—maka kemungkinan mereka "hilang" akan jauh lebih kecil.

Kamu pernah kehilangan kucing? Cerita apa yang paling bikin kamu panik atau kaget soal kebiasaan si meong?

Lebih baru Lebih lama
Cek berita dan artikel menarik lainnya lebih cepat melalui saluran WhatsApp
Support kami dengan SHARE tulisan ini dan traktir kami kopi disini.

Formulir Kontak