Trending

Negara-Negara dengan Muslim Terbesar: Siapa Saja yang Masuk 10 Besar?

10 Negara dengan Jumlah Muslim Terbesar di Dunia

niadi.net — Ketika berbicara tentang Islam sebagai agama dengan jumlah penganut terbanyak kedua di dunia, tak bisa dihindari pembahasan soal negara-negara dengan populasi Muslim terbanyak.

Menariknya, meski Islam berasal dari Timur Tengah, negara dengan jumlah umat Muslim terbanyak justru berasal dari Asia Tenggara—tepatnya Indonesia.

Daftar ini bukan sekadar angka, tapi juga mencerminkan penyebaran luas Islam sebagai agama yang telah mengakar dalam berbagai budaya dan bangsa.

Berikut ini adalah gambaran 10 negara dengan jumlah Muslim terbesar di dunia.

1. Indonesia: Rumah Bagi Lebih dari 240 Juta Muslim

Indonesia menempati posisi pertama sebagai negara dengan jumlah Muslim terbanyak di dunia. Dari sekitar 281 juta penduduk, lebih dari 244 juta di antaranya memeluk agama Islam. Ini berarti lebih dari 87% populasi Indonesia adalah Muslim.

Dominasi ini tidak hanya terlihat dalam angka, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Hari besar Islam dijadikan hari libur nasional, azan terdengar dari berbagai penjuru kota, dan masjid berdiri hampir di setiap sudut kampung dan kota.

Meskipun Islam bukan agama negara, dalam praktiknya, budaya dan tradisi Islam sangat melekat dalam berbagai aspek kehidupan sosial, politik, hingga pendidikan.

2. Pakistan: Negara Muslim Berdasarkan Konstitusi

Pakistan menyusul di posisi kedua dengan lebih dari 239 juta Muslim dari total penduduk sekitar 248 juta. Islam di Pakistan bukan hanya agama mayoritas, tapi juga tercantum dalam konstitusi sebagai dasar negara.

Pemerintah secara resmi mengatur hukum-hukum berdasarkan prinsip syariah, dan masyarakat Pakistan umumnya sangat religius.

Sebagai negara pecahan dari India pada 1947, Pakistan lahir sebagai negara yang menjamin tempat bagi umat Islam di wilayah Asia Selatan. Hingga kini, Pakistan tetap menjadi salah satu negara dengan peran penting dalam komunitas Muslim global.

3. India: Minoritas Terbesar yang Tak Bisa Diabaikan

India mungkin dikenal sebagai pusat peradaban Hindu, namun jumlah Muslim di negara ini sangat besar—lebih dari 223 juta orang. Meski merupakan minoritas dari populasi total 1,4 miliar, jumlah ini menjadikan India sebagai negara dengan populasi Muslim ketiga terbanyak di dunia.

Peran umat Islam dalam sejarah dan kebudayaan India juga sangat signifikan. Banyak warisan arsitektur seperti Taj Mahal hingga sistem kuliner dan musik merupakan hasil dari perpaduan budaya Hindu dan Muslim selama berabad-abad.

4. Bangladesh: Negara yang Nyaris Seratus Persen Muslim

Bangladesh adalah negara yang sangat homogen secara agama. Dari 175 juta penduduknya, hampir 160 juta adalah Muslim. Ini berarti lebih dari 90% rakyat Bangladesh menganut agama Islam.

Negara ini dulunya merupakan bagian dari Pakistan (sebagai Pakistan Timur), sebelum merdeka pada 1971. Meski masih menghadapi tantangan ekonomi dan sosial, semangat religius masyarakat Bangladesh sangat kuat, dan Islam menjadi fondasi utama dalam tatanan masyarakatnya.

5. Nigeria: Islam dan Kristen dalam Satu Negara

Nigeria adalah negara dengan jumlah Muslim terbesar di benua Afrika, mencapai hampir 119 juta dari 232 juta penduduk. Islam mendominasi wilayah utara negara ini, sementara wilayah selatan lebih banyak dihuni oleh umat Kristen.

Komposisi keagamaan yang cukup seimbang ini seringkali memunculkan ketegangan, namun juga menjadi potret kompleksitas sosial di negara dengan populasi terbesar di Afrika ini.

Nigeria juga dikenal dengan komunitas Muslim yang aktif dalam dakwah dan pendidikan. Banyak institusi Islam berdiri, dan pengaruh Islam kuat dalam sistem sosial, budaya, dan bahkan politik lokal.

6. Mesir: Jantung Islam Arab dan Pusat Intelektual

Mesir menempati posisi keenam dengan jumlah Muslim lebih dari 110 juta orang. Negara ini tidak hanya dikenal karena piramida dan Sungai Nil, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran Islam klasik, terutama melalui Universitas Al-Azhar di Kairo—salah satu lembaga keislaman tertua dan paling berpengaruh di dunia.

Islam sangat mengakar dalam masyarakat Mesir. Hukum keluarga, pendidikan agama, dan perayaan keagamaan dijalankan secara luas di seluruh negeri.

7. Iran: Negara Syiah Terbesar di Dunia

Berbeda dengan negara-negara sebelumnya yang mayoritas Sunni, Iran adalah pusat komunitas Muslim Syiah. Dari total populasi sekitar 90 juta, hampir semuanya adalah Muslim, dan sebagian besar dari mereka menganut mazhab Syiah Imamiyah (Itsna Asyariyah).

Iran menjadikan Islam Syiah sebagai dasar negara dan menyatukan prinsip agama dengan sistem pemerintahan. Pemimpin tertinggi negara adalah seorang ulama yang memiliki otoritas tinggi, bukan hanya dalam hal agama tetapi juga politik.

8. Turki: Warisan Kekhalifahan dan Modernisasi Sekuler

Turki memiliki lebih dari 84 juta penduduk Muslim dari total populasi sekitar 86 juta. Meski secara konstitusi adalah negara sekuler, identitas Islam sangat kuat di kalangan masyarakatnya.

Sebagai bekas pusat Kekhalifahan Utsmaniyah, Turki memiliki sejarah panjang dalam dunia Islam. Meski sempat mengalami sekularisasi ekstrem di bawah Mustafa Kemal Atatürk, belakangan identitas Islam kembali menguat dalam politik dan kehidupan publik, terutama dalam dua dekade terakhir.

9. Ethiopia: Minoritas Besar yang Terus Tumbuh

Ethiopia mungkin tidak sering disebut dalam daftar negara Muslim, tapi jumlah umat Islam di negara ini cukup besar—sekitar 47 juta dari 131 juta penduduk.

Islam masuk ke Ethiopia sejak masa awal dakwah Nabi Muhammad SAW, bahkan sebelum Hijrah ke Madinah. Beberapa pengikut awal Nabi sempat mencari perlindungan ke kerajaan Kristen Aksum yang kala itu dikenal karena toleransinya.

Hari ini, umat Islam di Ethiopia banyak tersebar di wilayah timur dan selatan, serta memainkan peran penting dalam kehidupan sosial dan ekonomi negara tersebut.

10. Irak: Negeri dengan Warisan Sejarah Islam yang Kuat

Menutup daftar adalah Irak, dengan sekitar 46 juta Muslim dari total 47 juta penduduk. Hampir seluruh penduduknya adalah Muslim, baik Sunni maupun Syiah.

Irak dikenal sebagai lokasi penting dalam sejarah Islam. Kota-kota seperti Baghdad, Najaf, dan Karbala memiliki nilai historis dan religius tinggi. Meski sempat dilanda konflik dan ketegangan sektarian, umat Islam di Irak tetap menjadi mayoritas yang dominan secara budaya dan politik.

Apa Arti Angka-Angka Ini?

Jumlah besar umat Muslim di negara-negara ini menunjukkan bahwa Islam bukan hanya agama Arab atau Timur Tengah. Penyebarannya meluas ke Asia Selatan, Asia Tenggara, bahkan hingga Afrika.

Fakta ini juga menggambarkan keberagaman umat Islam. Bahasa, budaya, sistem hukum, dan tradisi bisa sangat berbeda antara Muslim di Indonesia dan Muslim di Iran, misalnya.

Melihat daftar ini, kita bisa melihat bagaimana Islam menjadi kekuatan besar dalam dinamika global. Tak hanya dalam jumlah, tetapi juga dalam pengaruh sosial, budaya, hingga politik.

Jadi, saat mendengar kata "dunia Muslim," kita tak lagi membayangkan satu wilayah homogen, tapi lautan keberagaman yang membentang dari Jakarta hingga Lagos, dari Kairo hingga Dhaka.

Jika kamu penasaran bagaimana kehidupan Muslim di berbagai negara tersebut, atau ingin tahu lebih dalam tentang sejarah masuknya Islam ke wilayah-wilayah itu, tunggu artikel berikutnya!

Lebih baru Lebih lama
Cek berita dan artikel menarik lainnya lebih cepat melalui saluran WhatsApp
Support kami dengan SHARE tulisan ini dan traktir kami kopi disini.

Formulir Kontak