Trending

Tips Cara Menanam dan Budidaya Baby Caisim

niadi.net - Baby caisim ini ditanam dengan naungan plastik, tanpa pindah tanam, dan dipanen dalam waktu lebih singkat. Wujud baby caisim tidak berbeda dengan caisim biasa. Hanya ukurannya lebih kecil dan terlihat lebih muda. Karena memang ia dipetik saat umurnya baru 20-25 hari, sementara caisim biasa dipanen umur 40-45 hari. budidaya caisim, budidaya caisim pdf, budidaya caisim di polybag, budidaya caisim hidroponik, budidaya caisim dalam polybag, budidaya caisim organik pdf, budidaya caisim dalam pot, budidaya caisim bangkok, budidaya caisim di polibag, budidaya caisim hijau, budidaya tanaman caisim pdf, budidaya sayur caisim, budidaya sayuran caisim, budidaya tanaman caisim secara hidroponik, makalah budidaya caisim, analisa budidaya caisim, laporan budidaya caisim, jurnal budidaya caisim, cara budidaya caisim organik, penelitian budidaya caisim, cara budidaya caisim, cara budidaya caisim dalam polybag, cara menanam caisim di pekarangan rumah, cara menanam caisim di polybag, cara menanam caisim hidroponik, budidaya caisim pdf, jarak tanam caisim, syarat tumbuh tanaman caisim, benih caisim panah merah

Budidaya sayuran "bayi" yang harganya cukup tinggi ini ternyata sangat mudah. Berikut pengalaman salah satu petani.

Perlu Naungan

Untuk bertanam baby caisim diperlukan tanah yang remah dan berpasir agar pertumbuhannya bagus. Ketinggian tempat tidak terlalu menjadi syarat karena caisim bisa tumbuh dari dataran rendah sampai tinggi. Petani tersebut biasa mananam baby caisimnya di bekas lahan melon atau semangka, hingga ia tidak perlu lagi mengolah dan memberi pupuk dasar pada lahan. Tetapi kalau bertanam di lahan bukan bekas melon, maka tanah harus diolah dahulu sampai gembur, kemudian dibuat bedengan-bedengan.

Penaburan Benih

Setelah bedengan dan naungan siap benih mulai ditaburkan. Cara menaburnya agak berbeda dengan penanaman caisim umumnya. Benih baby caisim ditabur dengan mengalur dalam bedengan sepanjang 80 cm, dan menyisakan ruang masing-masing 10 cm di sisi kanan dan kiri bedengan.

Jarak antar alur dibuat sekitar 15-20 cm, sedangkan jarak antar titik tanam sekitar 5 cm. Dalam satu titik tanam diisi 3-4 butir benih. Hingga dalam satu hektar lahan dibutuhkan sekitar 1,5 kg benih.

Selanjutnya benih ditutup tanah tipis-tipis, disiram, dan ditutup dengan karung. Penaburan benih harus dilakukan dengan sabar, hingga bisa makan waktu sampai sehari penuh hanya untuk menabur benih.

Seleksi dan Pemupukan Dua Kali

Dalam waktu 2-3 hari benih mulai berkecambah, dan karung bisa diangkat. Selama itu perawatan yang dilakukan hanyalah penyiraman. Ketika tanaman mencapai umur seminggu mulai dilakukan seleksi, dengan mencabut tunas-tunas yang kurang baik tumbuhnya. Seleksi diulang kembali pada umur 10 hari dengan menyisakan satu tanaman yang paling bagus pertumbuhannya.

Penanaman baby caisim memang relatif lebih cepat. Karena tidak ada penyemaian dan pindah tanam, maka tidak ada waktu yang terbuang baik untuk menyemai, memindahkan tanaman, atau untuk mengadaptasikan tanaman di tempat tumbuhnya yang baru setelah dipindah karena stres. Karena itulah waktu tanamnya menjadi lebih singkat.

Saat baby caisim berumur seminggu mulai dilakukan pemupukan. Pupuk yang digunakan adalah urea atau ZA dicampur KCl dengan perbandingan 2 : 1. Pemupukan pertama sebanyak 20 gram dialurkan 5-7 cm di samping baris tanaman. Sedangkan pemupukan kedua dilakukan saat tanaman berumur 2 minggu, dengan mengalurkan campuran pupuk urea atau ZA dengan KCl sebanyak 30 gram di tengah-tengah dua baris tanaman.

Pencegahan Hama Penyakit dan Panen

Pencegahan hama dan penyakit dilakukan seminggu sekali mulai umur satu minggu. Jadi sampai selesai panen hanya dilakukan dua kali penyemprotan campuran fungisida dan insektisida setengah dosis anjuran.

Menurut petani tersebut sebaiknya satu minggu sebelum panen tidak dilakukan penyemprotan. Dan pestisida yang digunakan bukan yang sistemik. Jangan sekali-kali menggunakan pelekat sebab residunya bakal lama hilang.

Panen mulai dilakukan ketika tanaman telah berumur 20-25 hari. Kalau lebih dari umur tersebut belum juga dipanen, sebaiknya tanaman dibiarkan saja tumbuh sampai tua untuk diambil benihnya.

Cara panennya adalah dengan mencabut baby caisim bersama akarnya. Sebaiknya panen dilakukan setelah pukul 15.00, agar baby caisim tetap segar selama pengangkutan. Kalaupun nantinya layu tanaman cukup dicelupkan dalam air sekejap, dan akan segar kembali. Cara Tanam dan Budidaya Baby Caisim.
Lebih baru Lebih lama

Cek artikel niadinet lainnya via Google News

Formulir Kontak