niadi.net , RIYADH - Kabar baik bagi mereka para seniman di Arab Saudi yang karirnya bisa mencapai level "Go Internasional" bahwa pemerintah Arab Saudi melalui perwakilan kementeriannya bakal memberikan tempat tinggal dengan gratis.
Kebijakan dalam pemberian tempat tinggal gratis bagi seniman go internasional tersebut itu diumumkan Kementerian Kebudayaan Arab Saudi yang dalam penerapannya nanti dilaksanakan melalui skema "cultural residency".
Tidak hanya mendapatkan tempat tinggal gratis saja, para seniman yang bisa menjangkau dunia global itu juga akan mendapatkan beberapa fasilitas lainnya seperti program beasiswa, hadiah, dan pendanaan.
"Hari ini menandai titik balik dalam sejarah bangsa kita, sangat jarang suatu bangsa mengalami kebangkitan besar-besaran terhadap budayanya," ungkap Menteri Kebudayaan Pangeran Badr bin Abdullah bin Farhan dalam pengumumannya seperti yang diwartakan oleh Arab News.
Untuk informasi bahwa dalam kebijakan yang ditawarkan oleh Kementerian Kebudayaan bagi para seniman go internasional itu tidak membeda-bedakan usia seniman, muda maupun tua asal si seniman itu bisa mampu menjangkau dunia global melalui karyanya maka semuanya bakal dapat menikmati fasilitas yang ditawarkan oleh Kementerian Kebudayaan Arab Saudi.
"Kementerian akan bekerja untuk memungkinkan kreatif dan intelektual dan memanfaatkan potensi mereka," ucap Pangeran Badr bin Abdullah bin Farhan.
Seniman konseptual terkenal di Arab Saudi, Abdulnasser Gharem menilai bahwa inisiatif atas kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kebudayaan Arab Saudi itu langkah awal yang bagus dilakukan oleh pemerintah untuk lebih meningkatkan karya para seniman di Saudi.
"Bagi kami seniman, Kementerian Kebudayaan adalah simbol kebanggaan nasional, ini adalah alat sosial penting dialog antarbudaya yang juga berfungsi sebagai platform yang berkontribusi pada perluasan dialog." tutur Abdulnasser.
Peningkatan perkembangan budaya di kerajaan Arab Saudi dimulai sejak diluncurkannya Visi 2030 yang dicanangkan oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) pada tahun 2016 silam.
Kebijakan dalam pemberian tempat tinggal gratis bagi seniman go internasional tersebut itu diumumkan Kementerian Kebudayaan Arab Saudi yang dalam penerapannya nanti dilaksanakan melalui skema "cultural residency".
Tidak hanya mendapatkan tempat tinggal gratis saja, para seniman yang bisa menjangkau dunia global itu juga akan mendapatkan beberapa fasilitas lainnya seperti program beasiswa, hadiah, dan pendanaan.
"Hari ini menandai titik balik dalam sejarah bangsa kita, sangat jarang suatu bangsa mengalami kebangkitan besar-besaran terhadap budayanya," ungkap Menteri Kebudayaan Pangeran Badr bin Abdullah bin Farhan dalam pengumumannya seperti yang diwartakan oleh Arab News.
Untuk informasi bahwa dalam kebijakan yang ditawarkan oleh Kementerian Kebudayaan bagi para seniman go internasional itu tidak membeda-bedakan usia seniman, muda maupun tua asal si seniman itu bisa mampu menjangkau dunia global melalui karyanya maka semuanya bakal dapat menikmati fasilitas yang ditawarkan oleh Kementerian Kebudayaan Arab Saudi.
#HappeningNow: Newly launched @MOCSaudi logo focused on #SaudiArabia’s traditional colors and displayed on screens as Saudi performers including Mohammed Abdo (below), Rashid Al Faris and more took center stage #OurCultureOurIdentity #MinistryOfCulturehttps://t.co/LRCiecm6R5 pic.twitter.com/bMq9PAR79z
— Arab News (@arabnews) March 27, 2019
"Kementerian akan bekerja untuk memungkinkan kreatif dan intelektual dan memanfaatkan potensi mereka," ucap Pangeran Badr bin Abdullah bin Farhan.
Seniman konseptual terkenal di Arab Saudi, Abdulnasser Gharem menilai bahwa inisiatif atas kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kebudayaan Arab Saudi itu langkah awal yang bagus dilakukan oleh pemerintah untuk lebih meningkatkan karya para seniman di Saudi.
"Bagi kami seniman, Kementerian Kebudayaan adalah simbol kebanggaan nasional, ini adalah alat sosial penting dialog antarbudaya yang juga berfungsi sebagai platform yang berkontribusi pada perluasan dialog." tutur Abdulnasser.
Peningkatan perkembangan budaya di kerajaan Arab Saudi dimulai sejak diluncurkannya Visi 2030 yang dicanangkan oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) pada tahun 2016 silam.