niadi.net - Belut, ikan kebanggaan orang-orang desa, terutama penduduk di tempat-tempat yang masih luas areal sawahnya. Ikan lumpur ini memang gurih dan lezat rasanya. Belut setelah dihilangkan lendir-lendirnya dengan cara meremas-remas dengan mempergunakan abu gosok yang dicampur daun jambu dan daun pisang muda, selanjutnya dibelah perutnya dan buah bagian-bagian yang tidak dimanfaatkan. Kemudian tinggal mencuci bersih. Pengolahannya? Bisa dipilih masakan berupa:
Bumbu berupa garam, ketumbar, bawang putih dan kunyit yang dilumatkan. Lalu diaduk-aduk bersama daging belut yang telah dicuci bersih. Kalau belutnya besar-besar dipotong-potong dulu seperlunya. Campurkan kemudian sedikit cuka atau asam kawak sedikit. Lalu aduk-aduk kembali sampai rata. Biarkan dulu sebentar, agar bumbu-bumbu lebih meresap. Setelah meresap, tinggal menggorengnya dalam minyak mendidih. Daging belut yang telah masak warnanya kekuning-kuningan dan kering.
Daging belut enak juga disayur. Sayur daging ikan ini mempergunakan bumbu berupa picung, garam, laos, cabai merah, asam dan kemiri. Bumbu tambahannya berupa bawang goreng dan pecin / vitsin. Sebelum dimasak, belut yang telah bersih dicuci, dipukul-pukul dulu bagian punggungnya dengan pemukul yang terbuat dari kayu.
Setelah ikan belut menjadi pipih dan melebar, baru kemudian dipotong-potong seperlunya. Pemipihan dan pemotongan ini dimaksud agar bumbu lebih cepat meresap bila dimasak. Bumbu-bumbu yang telah halus dilumat, digoreng dengan sedikit minya. Setelah agak kering dan berbau menyengat, masukkan potongan-potongan daging belut ke dalamnya. Oseng-oseng sebentar. Tuangi air secukupnya. Tutup. Biarkan mendidih sampai masak.
Ikan belut yang telah dibersihkan dan dicuci, dipukul-pukul dulu bagian punggungnya. Setelah agak pipih dan melebar dipotong-potong seperlunya. Bumbu-bumbu berupa irisan bawang merah, cabai merah, garam, asam dan kemiri dihaluskan. Kemudian parutan tongtolang/tongtalang (buah nangka muda alias babal) dicampurkan. Daging belut dan bumbu diaduk-aduk menjadi satu sampai tercampur rata. Kemudian kucurkan minyak kelapa sedikit.
Selanjutnya hasil campuran dibungkus memanjang dengan daun pisang. Setelah ujungnya dikunci dengan biting, bungkusan dipanggang atau dibenamkan dalam abu yang masih membara.
Kacang tanah yang telah digoreng dihaluskan bersama garam, cabai, bawang merah, ditambah sedikit asam dan jahe. Kemudian masukkan belut goreng, lalu tambah air secukupnya. Akan lebih sedap lagi kalau hidangan ini dilengkapi dengan potongan-potongan mentimun, tomat, kol putih dan kacang panjang yang diiris-iris rapi.
Itulah 4 Aneka Olahan Masakan dari Belut. Boleh Anda coba, dan semoga bermanfaat.
1. Goreng Belut
Bumbu berupa garam, ketumbar, bawang putih dan kunyit yang dilumatkan. Lalu diaduk-aduk bersama daging belut yang telah dicuci bersih. Kalau belutnya besar-besar dipotong-potong dulu seperlunya. Campurkan kemudian sedikit cuka atau asam kawak sedikit. Lalu aduk-aduk kembali sampai rata. Biarkan dulu sebentar, agar bumbu-bumbu lebih meresap. Setelah meresap, tinggal menggorengnya dalam minyak mendidih. Daging belut yang telah masak warnanya kekuning-kuningan dan kering.
2. Sayur Belut
Daging belut enak juga disayur. Sayur daging ikan ini mempergunakan bumbu berupa picung, garam, laos, cabai merah, asam dan kemiri. Bumbu tambahannya berupa bawang goreng dan pecin / vitsin. Sebelum dimasak, belut yang telah bersih dicuci, dipukul-pukul dulu bagian punggungnya dengan pemukul yang terbuat dari kayu.
Setelah ikan belut menjadi pipih dan melebar, baru kemudian dipotong-potong seperlunya. Pemipihan dan pemotongan ini dimaksud agar bumbu lebih cepat meresap bila dimasak. Bumbu-bumbu yang telah halus dilumat, digoreng dengan sedikit minya. Setelah agak kering dan berbau menyengat, masukkan potongan-potongan daging belut ke dalamnya. Oseng-oseng sebentar. Tuangi air secukupnya. Tutup. Biarkan mendidih sampai masak.
3. Pepes Belut
Ikan belut yang telah dibersihkan dan dicuci, dipukul-pukul dulu bagian punggungnya. Setelah agak pipih dan melebar dipotong-potong seperlunya. Bumbu-bumbu berupa irisan bawang merah, cabai merah, garam, asam dan kemiri dihaluskan. Kemudian parutan tongtolang/tongtalang (buah nangka muda alias babal) dicampurkan. Daging belut dan bumbu diaduk-aduk menjadi satu sampai tercampur rata. Kemudian kucurkan minyak kelapa sedikit.
Selanjutnya hasil campuran dibungkus memanjang dengan daun pisang. Setelah ujungnya dikunci dengan biting, bungkusan dipanggang atau dibenamkan dalam abu yang masih membara.
4. Belut Cobek
Kacang tanah yang telah digoreng dihaluskan bersama garam, cabai, bawang merah, ditambah sedikit asam dan jahe. Kemudian masukkan belut goreng, lalu tambah air secukupnya. Akan lebih sedap lagi kalau hidangan ini dilengkapi dengan potongan-potongan mentimun, tomat, kol putih dan kacang panjang yang diiris-iris rapi.
Itulah 4 Aneka Olahan Masakan dari Belut. Boleh Anda coba, dan semoga bermanfaat.