niadi.net - Penampilannya yang mengesankan dan eksklusif, menjadi salah satu daya tarik palem rumpun. Sampai sekarang palem ini tetap bertahan sebagai tanaman hias pilihan.
Daya tarik palem rumpun antara lain, tanamannya tampak rimbun, "tahan naungan" dan bisa tumbuh baik di tempat teduh. Ia pun bisa dipotkan dan dipasang sebagai tanaman hias ekslusif yang mahal dalam ruangan. Ditaruh di dalam ruangan, palem rumpun dalam pot bisa tahan selama satu sampai tiga minggu tanpa perlu dikeluarkan.
Palem rumpun yang terdapat di Bandung umumnya didatangkan dari Jakarta. Palem yang laku adalah yang cocok dan bisa beradaptasi dengan daerah dingin. Sedangkan di Jakarta palem rumpun yang terdapat di pasar lebih bervariasi. Berikut ini palem rumpun yang banyak dicari konsumen baik di Jakarta maupun di Bandung. Beberapa di antaranya sudah lama ada, dan masih tetap diminati orang sampai sekarang.
Palem kuning (Chrysalidocarpus lutescens) tergolong palem yang sudah lama ada. Dan sampai sekarang masih tetap disukai orang. Asalnya dari Madagaskar. Keistimewaannya, daunnya bersirip seperti daun kelapa, panjang, berwarna hijau kekuningan dengan tulang daun kuning keemasan. Tumbuhnya merumpun. Tingginya bisa mencapai sekitar 10 meter.
Tiga varietasnya yang sangat menarik adalah palem udang (C lutescens var. elegans) yang bertangkai daun melengkung atau membongkok seperti udang, palem layu (C. lutetscens var. sleeping beauty), dan C. lutescens var. spiralis. Semua palem ini dapat ditanam secara menyendiri maupun berkelompok, baik di dalam pot maupun di tanah sebagai pelengkap taman. Dapat tumbuh baik di dataran rendah sampai dataran tinggi.
Palem elegan alias palem salonn (Chamaedorea elegans) banyak ditanam sebagai indoor, karena kurang tahan sinar matahari. Daunnya tumbuh kompak berpasang-pasang pada tangkainya hingga kelihatan seperti bulu burung yang melengkung bagus. Ia tampak begitu menarik berada dalam ruangan. Yang telah dipotkan, dewasa ini banyak digunakan untuk hiasan ruangan kantor di gendung bertingkat.
Pinang merah (Cyrtostachys lakka) tampil sangat aktraktif. Batangnya lurus, tidak besar, tinggi semampai antara 6-14 meter. Pelepah daunnya berwarna merah menyala dan ini merupakan daya tarik utamanya. Ia pernah populer dengan julukan "Lipstik Palm" karena warna seludangnya yang merah itu, dan melejit sebagai tanaman hias bergengsi pada tahun 1965 sampai 1975.
Walau trendnya sudah menurun, pinang merah masih tetap digemari orang dan sampai sekarang masih banyak menghiasi taman-taman di halaman rumah. Ia kurang cocok ditanam di dataran tinggi seperti Bandung. Selain itu, ia membutuhkan sinar matahari penuh agar warna merahnya tampak mencolok dan menyala.
Palem waregu (Rhapis excelsa) berasal dari bagian selatan daratan Cina. Ia sangat populer di kalangan perancang taman dan pecinta tanaman hias. Hampir setiap taman menggunakan palem ini. Keistimewaan tanaman ini, rumpunnya rapat. Daunnya yang hijau tua berbentuk seperti jari-jari. Penampilannya tampak kekar dan artistik. Ia dapat hidup dengan baik di tempat panas maupun teduh.
Sebagai pagar hidup pun ia sangat efektif, karena mudah beranak dan rumpunnya rapat. Ia juga bagus ditanam dalam pot. Kehadirannya di sudut ruangan dapat membuat tempat itu jadi lebih menawan dan indah. Selain itu pun tahan di lingkungan ber-AC.
Palem sisir alias palem rotan (Calamus ciliaris) sebenarnya memang rotan kecil yang tumbuh merumpun. Daunnya berbentuk melengkung seperti sisir, warnanya hijau kelam. Tinggi tanaman dewasa sekitar tiga meter. Garis tengah batangnya sekitar 2cm. Pertumbuhannya relatif lambat, sehingga cocok menjadi tanaman hias dalam pot. Di Bandung, palem sisir ini dijadikan dengan sebutan "Palem Paris", agar mengesankan seperti tanaman impor.
Di Jawa Barat, tanaman asli Indonesia ini tumbuh liar di hutan yang curah hujannya tinggi, dari dataran rendah sampai tempat berketinggian 800 meter dpl.
Dikenal dengan sebutan ilmiah Arenga hookeri. Daya tariknya terletak pada bentuk daunnya yang lebar dengan susunan yang rapat. Tingginya bisa mencapai 2,5 meter. Karena tahan keteduhan ia cocok sekali ditanam sebagai indoor plant.
Pinang irian (Ptychosperma macarthurii), pohon ini sudah digemari sejak tahun 1950-an, dan sampai sekarang masih tetap disukai orang. Tumbuh berkelompok, berbatang lurus, kalau ditanam di tanah tingginya 4-5 meter. Pelepahnya berupa seludang yang saling menutup di ujung batang. Daunnya mempunyai anak-anak daun yang berpasangan, dan ujung daunnya bergerigi. Ia banyak ditanam sebagai tanaman hias dalam pot maupun di halaman rumah. Ada penggemar yang menyebut pinang irian ini dengan nama Palem Jepang.
Tumbuhan asli Indonesia ini berasal dari hutan Sumatera dan Kalimantan disebut dengan nama Pinang Kera Paya. Tumbuh berkelompok, berbatang kecil, dengan tinggi sekitar empat meter kalau tumbuh di tanah. Tajuk dan batangnya indah. Pelepah daunnya berbentuk seludang, dan daunnya menyirip. Anak-anak daunnya sedikit. Selain untuk taman, palem ini juga bisa ditanam dalam pot sebagai tanaman indoor. Dia cukup tahan terhadap keteduhan.
Harga palem rumpun berkisar antara ribuan sampai jutaan rupiah per rumpun atau per pot. Tinggi rendahnya harga itu sangat tergantung pada spesies, ukuran, kelangkaan dan trend. Itulah daftar nama 8 Jenis Palem Rumpun Yang Mahal.
Daya tarik palem rumpun antara lain, tanamannya tampak rimbun, "tahan naungan" dan bisa tumbuh baik di tempat teduh. Ia pun bisa dipotkan dan dipasang sebagai tanaman hias ekslusif yang mahal dalam ruangan. Ditaruh di dalam ruangan, palem rumpun dalam pot bisa tahan selama satu sampai tiga minggu tanpa perlu dikeluarkan.
Palem rumpun yang terdapat di Bandung umumnya didatangkan dari Jakarta. Palem yang laku adalah yang cocok dan bisa beradaptasi dengan daerah dingin. Sedangkan di Jakarta palem rumpun yang terdapat di pasar lebih bervariasi. Berikut ini palem rumpun yang banyak dicari konsumen baik di Jakarta maupun di Bandung. Beberapa di antaranya sudah lama ada, dan masih tetap diminati orang sampai sekarang.
1. Palem Kuning
Palem kuning (Chrysalidocarpus lutescens) tergolong palem yang sudah lama ada. Dan sampai sekarang masih tetap disukai orang. Asalnya dari Madagaskar. Keistimewaannya, daunnya bersirip seperti daun kelapa, panjang, berwarna hijau kekuningan dengan tulang daun kuning keemasan. Tumbuhnya merumpun. Tingginya bisa mencapai sekitar 10 meter.
Tiga varietasnya yang sangat menarik adalah palem udang (C lutescens var. elegans) yang bertangkai daun melengkung atau membongkok seperti udang, palem layu (C. lutetscens var. sleeping beauty), dan C. lutescens var. spiralis. Semua palem ini dapat ditanam secara menyendiri maupun berkelompok, baik di dalam pot maupun di tanah sebagai pelengkap taman. Dapat tumbuh baik di dataran rendah sampai dataran tinggi.
2. Palem Elegan
Palem elegan alias palem salonn (Chamaedorea elegans) banyak ditanam sebagai indoor, karena kurang tahan sinar matahari. Daunnya tumbuh kompak berpasang-pasang pada tangkainya hingga kelihatan seperti bulu burung yang melengkung bagus. Ia tampak begitu menarik berada dalam ruangan. Yang telah dipotkan, dewasa ini banyak digunakan untuk hiasan ruangan kantor di gendung bertingkat.
3. Pinang Merah
Pinang merah (Cyrtostachys lakka) tampil sangat aktraktif. Batangnya lurus, tidak besar, tinggi semampai antara 6-14 meter. Pelepah daunnya berwarna merah menyala dan ini merupakan daya tarik utamanya. Ia pernah populer dengan julukan "Lipstik Palm" karena warna seludangnya yang merah itu, dan melejit sebagai tanaman hias bergengsi pada tahun 1965 sampai 1975.
Walau trendnya sudah menurun, pinang merah masih tetap digemari orang dan sampai sekarang masih banyak menghiasi taman-taman di halaman rumah. Ia kurang cocok ditanam di dataran tinggi seperti Bandung. Selain itu, ia membutuhkan sinar matahari penuh agar warna merahnya tampak mencolok dan menyala.
4. Palem Waregu
Palem waregu (Rhapis excelsa) berasal dari bagian selatan daratan Cina. Ia sangat populer di kalangan perancang taman dan pecinta tanaman hias. Hampir setiap taman menggunakan palem ini. Keistimewaan tanaman ini, rumpunnya rapat. Daunnya yang hijau tua berbentuk seperti jari-jari. Penampilannya tampak kekar dan artistik. Ia dapat hidup dengan baik di tempat panas maupun teduh.
Sebagai pagar hidup pun ia sangat efektif, karena mudah beranak dan rumpunnya rapat. Ia juga bagus ditanam dalam pot. Kehadirannya di sudut ruangan dapat membuat tempat itu jadi lebih menawan dan indah. Selain itu pun tahan di lingkungan ber-AC.
5. Palem Sisir
Palem sisir alias palem rotan (Calamus ciliaris) sebenarnya memang rotan kecil yang tumbuh merumpun. Daunnya berbentuk melengkung seperti sisir, warnanya hijau kelam. Tinggi tanaman dewasa sekitar tiga meter. Garis tengah batangnya sekitar 2cm. Pertumbuhannya relatif lambat, sehingga cocok menjadi tanaman hias dalam pot. Di Bandung, palem sisir ini dijadikan dengan sebutan "Palem Paris", agar mengesankan seperti tanaman impor.
Di Jawa Barat, tanaman asli Indonesia ini tumbuh liar di hutan yang curah hujannya tinggi, dari dataran rendah sampai tempat berketinggian 800 meter dpl.
6. Arenga Hookeri
Dikenal dengan sebutan ilmiah Arenga hookeri. Daya tariknya terletak pada bentuk daunnya yang lebar dengan susunan yang rapat. Tingginya bisa mencapai 2,5 meter. Karena tahan keteduhan ia cocok sekali ditanam sebagai indoor plant.
7. Pinang Irian
Pinang irian (Ptychosperma macarthurii), pohon ini sudah digemari sejak tahun 1950-an, dan sampai sekarang masih tetap disukai orang. Tumbuh berkelompok, berbatang lurus, kalau ditanam di tanah tingginya 4-5 meter. Pelepahnya berupa seludang yang saling menutup di ujung batang. Daunnya mempunyai anak-anak daun yang berpasangan, dan ujung daunnya bergerigi. Ia banyak ditanam sebagai tanaman hias dalam pot maupun di halaman rumah. Ada penggemar yang menyebut pinang irian ini dengan nama Palem Jepang.
8. Pinanga Patula
Tumbuhan asli Indonesia ini berasal dari hutan Sumatera dan Kalimantan disebut dengan nama Pinang Kera Paya. Tumbuh berkelompok, berbatang kecil, dengan tinggi sekitar empat meter kalau tumbuh di tanah. Tajuk dan batangnya indah. Pelepah daunnya berbentuk seludang, dan daunnya menyirip. Anak-anak daunnya sedikit. Selain untuk taman, palem ini juga bisa ditanam dalam pot sebagai tanaman indoor. Dia cukup tahan terhadap keteduhan.
Harga palem rumpun berkisar antara ribuan sampai jutaan rupiah per rumpun atau per pot. Tinggi rendahnya harga itu sangat tergantung pada spesies, ukuran, kelangkaan dan trend. Itulah daftar nama 8 Jenis Palem Rumpun Yang Mahal.