niadi.net - Karena bentuknya seperti bunga yang sedang mekar. Banyak orang mengira, anemon laut adalah sejenis tumbuhan atau tanaman. Sebenarnya, ia binatang lunak tanpa kerangka, yang hidup menempel pada batu karang. Biasanya ia dipelihara sebagai penghias aquarium.
Anemon laut yang di kalangan nelayan Teluk Jakarta dikenal sebagai Kalamunet itu juga kadang hidup menumpang di punggung kepiting. (Bentuk Tubuh) Binatang seperti bunga (sampai dimasukkan ke kelas Anthozoa; anthos adalah bunga dan zoa ialah binatang) ini mempunyai bentuk silindris. Diameternya mulai 4 cm, misalnya Actinia equina, sampai 50 cm, misalnya anemon karpet atau anemon handuk (Stoichactis kenti).
Pangkal tubuhnya digunakan untuk menempel, tetap kadang-kadang juga untuk bergerak mencari tempat lain yang ideal. di tengah-tengah ujungnya ada mulut yang dikelilingi sejumlah tentakel (tangan-tangan penangkap dan penggiring makanan ke arah lubang mulut).
Tentakelnya itu sungguh mematikan, karena dilengkapi dengan nematocyt, jarum beracun. Kumpulan tentakel pada Actinia equina mengingatkan kita pada mahkota bunga seruni. Tetapi orang Inggris menyebutnya Sea Rose, karena membayangkannya sebagai mawar. Tubuh Actinia equina berwarna merah gelap diimbangi warna tentakelnya yang merah muda.
Anemon karpet, atau handuk, yang tentakelnya pendek-pendek mempunya bulu handuk atau karpet, berwarna pink kecoklat-coklatan, yang bervariasi dengan hijau atau putih. Anemonia sulcata, yang tubuhnya agak pendek, tetapi tentakelnya panjang sekali, berwarna abu-abu atau putih bersih sampai ia disebut anemon putih. Kadang-kadang ujung tentakelnya berwarna ungu.
Di laut anemon hidup di perairan dangkal dengan sinar matahari yang cukup. Malah, Anemonia sulcata hidup hanya beberapa sentimeter di bawah permukaan air laut menempel pada celah-celah batu. Suhu air idealnya sekitar 22 derajat Celcius dan pH-nya 8. Dalam aquarium, anemon menempel pada batu karang atau menempatkan dirinya pada dinding aquarium.
Binatang ini bisa beradaptasi dengan baik di aquarium asal suhu airnya tidak melebihi 22 derajat Celcius dan cukup mendapat cahaya dan makanan. Di habitat aslinya, anemon makan plankton, jenis yang besar kadang-kadang makan ikan yang ditangkap dengan tentakelnya. Dalam aquarium, anemon mau menerima udang kecil. Malah irisan daging udang pun di makannya, asal langsung di sodorkan ke lubang mulutnya. Makanan cukup diberikan seminggu sekali.
Karena anemon suka makan binatang hidup lainnya, kita harus berhati-hati menempatkan anemon dalam aquarium. Anemon yang cukup besar tidak boleh dicampur dengan ikan kecil yang tidak tahan sengatan sel jelatang (jarum beracun) tentakelnya.
Hanya ikan anemon atau ikan badut (Amphiprioninae) atau dalam Bahasa Inggris di sebut Clown Fish yang tahan, karena mempunyai lapisan lendir yang melindungi tubuhnya terhadap racun anemon. Memelihara anemon dan ikan badut dalam satu aquarium ikan hias air laut, akan memberikan kesenangan tersendiri. Mari Mengenal Anemon Laut Binatang Seperti Bunga.
Anemon laut yang di kalangan nelayan Teluk Jakarta dikenal sebagai Kalamunet itu juga kadang hidup menumpang di punggung kepiting. (Bentuk Tubuh) Binatang seperti bunga (sampai dimasukkan ke kelas Anthozoa; anthos adalah bunga dan zoa ialah binatang) ini mempunyai bentuk silindris. Diameternya mulai 4 cm, misalnya Actinia equina, sampai 50 cm, misalnya anemon karpet atau anemon handuk (Stoichactis kenti).
Pangkal tubuhnya digunakan untuk menempel, tetap kadang-kadang juga untuk bergerak mencari tempat lain yang ideal. di tengah-tengah ujungnya ada mulut yang dikelilingi sejumlah tentakel (tangan-tangan penangkap dan penggiring makanan ke arah lubang mulut).
Tentakelnya itu sungguh mematikan, karena dilengkapi dengan nematocyt, jarum beracun. Kumpulan tentakel pada Actinia equina mengingatkan kita pada mahkota bunga seruni. Tetapi orang Inggris menyebutnya Sea Rose, karena membayangkannya sebagai mawar. Tubuh Actinia equina berwarna merah gelap diimbangi warna tentakelnya yang merah muda.
Anemon karpet, atau handuk, yang tentakelnya pendek-pendek mempunya bulu handuk atau karpet, berwarna pink kecoklat-coklatan, yang bervariasi dengan hijau atau putih. Anemonia sulcata, yang tubuhnya agak pendek, tetapi tentakelnya panjang sekali, berwarna abu-abu atau putih bersih sampai ia disebut anemon putih. Kadang-kadang ujung tentakelnya berwarna ungu.
Di laut anemon hidup di perairan dangkal dengan sinar matahari yang cukup. Malah, Anemonia sulcata hidup hanya beberapa sentimeter di bawah permukaan air laut menempel pada celah-celah batu. Suhu air idealnya sekitar 22 derajat Celcius dan pH-nya 8. Dalam aquarium, anemon menempel pada batu karang atau menempatkan dirinya pada dinding aquarium.
Binatang ini bisa beradaptasi dengan baik di aquarium asal suhu airnya tidak melebihi 22 derajat Celcius dan cukup mendapat cahaya dan makanan. Di habitat aslinya, anemon makan plankton, jenis yang besar kadang-kadang makan ikan yang ditangkap dengan tentakelnya. Dalam aquarium, anemon mau menerima udang kecil. Malah irisan daging udang pun di makannya, asal langsung di sodorkan ke lubang mulutnya. Makanan cukup diberikan seminggu sekali.
Karena anemon suka makan binatang hidup lainnya, kita harus berhati-hati menempatkan anemon dalam aquarium. Anemon yang cukup besar tidak boleh dicampur dengan ikan kecil yang tidak tahan sengatan sel jelatang (jarum beracun) tentakelnya.
Hanya ikan anemon atau ikan badut (Amphiprioninae) atau dalam Bahasa Inggris di sebut Clown Fish yang tahan, karena mempunyai lapisan lendir yang melindungi tubuhnya terhadap racun anemon. Memelihara anemon dan ikan badut dalam satu aquarium ikan hias air laut, akan memberikan kesenangan tersendiri. Mari Mengenal Anemon Laut Binatang Seperti Bunga.