niadi.net - Serangga adalah sumber makanan tradisional penting dan telah lama memiliki popularitas di beberapa bagian negara di dunia. Rasa dan komposisi nutrisinya tergantung pada apa yang mereka makan, spesies, tahap perkembangan, dan bagaimana pengolahan masakannya.
Mengapa serangga layak untuk dimakan? Karena serangga memiliki nilai gizi yang melimpah, kaya protein, lemak, vitamin dan mineral. Dalam situasi tertentu serangga bisa terasa seperti daging ayam, bisa juga seperti rasa goreng ikan emas dalam keadaan yang berbeda.
Jika kamu pernah memakan serangga sebelumnya dan tidak menyukainya, pertimbangkan untuk mencoba kembali. Dilansir dari nationalgeographic.co.id berikut adalah daftar serangga yang bisa dimakan dan rasanya lezat dan layak dicoba.
Ada banyak spesies serangga yang dapat dimakan kurang lebih sekitar 2000 spesies, namun belalang termasuk yang paling sering dimakan. Cara memasaknya bisa digoreng, dipanggang, direbus ataupun ditumis, bila digoreng akan menghasilkan rasa mirip seperti udang. Di beberapa negara, mereka dijadikan tepung protein yang lezat. Belalang, lubber, Tettigoniidae, dan locust termasuk Orthoptera.
Jangkrik yang biasa digunakan untuk makanan burung ternyata bisa juga dijadikan kudapan enak di goreng dengan tepung seperti halnya isian bakwan dan kripik.
Larva Kumbang Sagu (Palm Grubs) sangat populer digoreng tanpa menggunakan minyak, karena tubuh larva tersebut sudah mengandung minyak.
Larva ini cukup populer di daerah Amerika tengah, Malaysia dan Indonesia. Bila sudah dimasak rasanya seperti daging asap yang enak. Larva yang disebut belatung kumbang sagu pertama kali ditemukan liar di pohon palem. Makhluk tropis ini kini tengah di budidayakan di Thailand.
Ulat Hongkong (Mealworms) juga termasuk salah satu pakan burung kicauan yang laris. Ketika dibudidayakan sebagai sumber makanan, larva diberi makan makanan dedak, gandum, wortel, kentang dan sayur-sayuran. Profit nutrisi mereka mirip dengan daging sapi. Untuk konsumsi manusia ulat hongkong bisa digiling menjadi tepung, dipanggang, digoreng atau ditumis.
Kebanyakan ditemukan di seluruh bagian Afrika. Di sana budidaya ulat mopane merupakan industri yang mendatangkan laba hingga jutaan dolar. Di mana anak-anak dan perempuan umumnya melangsungkan pekerjaan dengan cara mengumpulkan ulat mapone yang gemuk.
Untuk mendapatkan rasa yang enak, Ulat mopane direbus dalam air asin, lalu dijemur, dalam bentuk kering ulat ini bisa bertahan sampai beberapa bulan tanpa didinginkan, oleh karena itu ulat mopane menjadi sumber nutrisi yang penting di saat masa paceklik. Muatan gizi yang ada di dalamnya antara lain zat besi, natrium, kalsium, sumber potasium, fosfor, magnesium, seng, mangan dan tembaga.
Chapulines adalah belalang dari genus Sphenarium, telah dikonsumsi secara luas di bagian Meksiko selatan. Biasanya dimasak dengan cara menggarangnya, dibumbui bawang putih, garam dan air jeruk nipis atau dengan menggunakan bubuk cabai kering.
Belalang Chapulines dikenal sebagai sumber makanan yang kaya akan protein, bahkan diklaim merupakan serangga yang kandungan proteinnya lebih dari 70 persen.
Suku Aborigin Australia telah lama mengonsumsi Belatung Witchetty sebagai makanan pokok. Sensasi rasa kacang almond akan terasa ketika memakannya mentah. Ketika dimasak ringan di bara yang panas, kulit belatung ini akan berkembang dan teksturnya menjadi Crunchy, aroma yang dihasilkan adalah aroma ayam panggang yang menggugah selera.
Jika kamu punya keberanian untuk memutuskan mencicipi makhluk yang tampilannya kurang menarik dan lebih dikategorikan sebagai hama bagi manusia ini, pastikan kamu memakan serangga yang dimaksudkan untuk konsumsi manusia.
Tetap berhati-hati dalam mengolah serangga hasil tangkapan liar sebaiknya direndam dan dibersihkan terlebih dahulu, bisa saja terkontaminasi pestisida. Serangga yang bisa dimakan kini banyak dibudidayakan dan dijual di kedai-kedai, pasar, toko online dan restoran. Itulah 7 Serangga yang Bisa Dimakan dan Rasanya Lezat yang mungkin anda tertarik untuk mencoba kudapan tersebut di atas.
Mengapa serangga layak untuk dimakan? Karena serangga memiliki nilai gizi yang melimpah, kaya protein, lemak, vitamin dan mineral. Dalam situasi tertentu serangga bisa terasa seperti daging ayam, bisa juga seperti rasa goreng ikan emas dalam keadaan yang berbeda.
Jika kamu pernah memakan serangga sebelumnya dan tidak menyukainya, pertimbangkan untuk mencoba kembali. Dilansir dari nationalgeographic.co.id berikut adalah daftar serangga yang bisa dimakan dan rasanya lezat dan layak dicoba.
1. Belalang
Ada banyak spesies serangga yang dapat dimakan kurang lebih sekitar 2000 spesies, namun belalang termasuk yang paling sering dimakan. Cara memasaknya bisa digoreng, dipanggang, direbus ataupun ditumis, bila digoreng akan menghasilkan rasa mirip seperti udang. Di beberapa negara, mereka dijadikan tepung protein yang lezat. Belalang, lubber, Tettigoniidae, dan locust termasuk Orthoptera.
2. Jangkrik
Jangkrik yang biasa digunakan untuk makanan burung ternyata bisa juga dijadikan kudapan enak di goreng dengan tepung seperti halnya isian bakwan dan kripik.
3. Larva Kumbang Sagu
Larva Kumbang Sagu (Palm Grubs) sangat populer digoreng tanpa menggunakan minyak, karena tubuh larva tersebut sudah mengandung minyak.
Larva ini cukup populer di daerah Amerika tengah, Malaysia dan Indonesia. Bila sudah dimasak rasanya seperti daging asap yang enak. Larva yang disebut belatung kumbang sagu pertama kali ditemukan liar di pohon palem. Makhluk tropis ini kini tengah di budidayakan di Thailand.
4. Ulat Hongkong
Ulat Hongkong (Mealworms) juga termasuk salah satu pakan burung kicauan yang laris. Ketika dibudidayakan sebagai sumber makanan, larva diberi makan makanan dedak, gandum, wortel, kentang dan sayur-sayuran. Profit nutrisi mereka mirip dengan daging sapi. Untuk konsumsi manusia ulat hongkong bisa digiling menjadi tepung, dipanggang, digoreng atau ditumis.
5. Ulat Mopane
Kebanyakan ditemukan di seluruh bagian Afrika. Di sana budidaya ulat mopane merupakan industri yang mendatangkan laba hingga jutaan dolar. Di mana anak-anak dan perempuan umumnya melangsungkan pekerjaan dengan cara mengumpulkan ulat mapone yang gemuk.
Untuk mendapatkan rasa yang enak, Ulat mopane direbus dalam air asin, lalu dijemur, dalam bentuk kering ulat ini bisa bertahan sampai beberapa bulan tanpa didinginkan, oleh karena itu ulat mopane menjadi sumber nutrisi yang penting di saat masa paceklik. Muatan gizi yang ada di dalamnya antara lain zat besi, natrium, kalsium, sumber potasium, fosfor, magnesium, seng, mangan dan tembaga.
6. Belalang Chapulines
Chapulines adalah belalang dari genus Sphenarium, telah dikonsumsi secara luas di bagian Meksiko selatan. Biasanya dimasak dengan cara menggarangnya, dibumbui bawang putih, garam dan air jeruk nipis atau dengan menggunakan bubuk cabai kering.
Belalang Chapulines dikenal sebagai sumber makanan yang kaya akan protein, bahkan diklaim merupakan serangga yang kandungan proteinnya lebih dari 70 persen.
7. Belatung Witchetty
Suku Aborigin Australia telah lama mengonsumsi Belatung Witchetty sebagai makanan pokok. Sensasi rasa kacang almond akan terasa ketika memakannya mentah. Ketika dimasak ringan di bara yang panas, kulit belatung ini akan berkembang dan teksturnya menjadi Crunchy, aroma yang dihasilkan adalah aroma ayam panggang yang menggugah selera.
Jika kamu punya keberanian untuk memutuskan mencicipi makhluk yang tampilannya kurang menarik dan lebih dikategorikan sebagai hama bagi manusia ini, pastikan kamu memakan serangga yang dimaksudkan untuk konsumsi manusia.
Tetap berhati-hati dalam mengolah serangga hasil tangkapan liar sebaiknya direndam dan dibersihkan terlebih dahulu, bisa saja terkontaminasi pestisida. Serangga yang bisa dimakan kini banyak dibudidayakan dan dijual di kedai-kedai, pasar, toko online dan restoran. Itulah 7 Serangga yang Bisa Dimakan dan Rasanya Lezat yang mungkin anda tertarik untuk mencoba kudapan tersebut di atas.