niadi.net - Aktivitas berkebun menjadi salah satu kegiatan yang telah lazim dilakukan oleh masyarakat dunia termasuk Indonesia di masa pandemi Covid-19 sekarang ini.
Tidak hanya sekedar mengisi waktu luang, kegiatan berkebun dengan menanam berbagai macam tanaman hias menjadi sebuah kepuasan tersendiri bagi yang melakukannya. Selain dari berbagai macam manfaatnya juga tentunya.
Banyak jenis dari tanaman hias yang kepopulerannya meningkat di tengah pandemi Covid-19, bebrapanya malah menjadi trending topik pembicaraan di media sosial Tanah Air. Termasuk di dalamnya jenis tanaman hias yang menjadi viral adalah Aglaonema atau Aglonema.
Di Nusantara, tanaman hias yang satu ini mendapat sebutan Sri Rejeki, yang bermakna kebaikan dan pembawa rezeki bagi pemiliknya.
Percaya atau tidak, pemahaman tentang tanaman hias aglonema sang pembawa rezeki telah ada dan diyakini tak sedikit orang di Tanah Air ini, terutama masyarakat negeri ini yang hidup di pedesaan.
Namun, benar atau tidaknya, percaya atau tidaknya kita terhadap pemahaman tersebut itu tergantung kepada diri kita masing-masing untuk meyakininya atau tidak. Toh tanpa adanya persepsi seperti itu pun, Aglonema masih bisa memberikan manfaat bagi kehidupan disekelilingnya.
Dikutip dari laman The Spruce, Chinese Evergreen adalah nama lain dari Aglonema. Tanaman hias ini mempunya beragam varietas (jenis/tipe), dan karena sangat ornamental, Aglonema akan cocok dan bisa untuk ditempatkan dimanapun, baik itu di luar ruangan maupun di dalam ruangan.
Hal yang paling kentara menonjol dari Aglonema yakni dari beragam warnanya, mulai dari abu-abu tua sampai perak, dan sebagian bersinar merah. Biasanya tanaman hias yang satu ini memiliki daun menyirip.
Karena banyaknya pecinta Aglonema, beraneka ragam tanaman hias ini sudah dikembangkan dengan tampilan tanaman yang benar-benar menarik bagi yang melihatnya. Sekarang ini, Aglonema mempunyai bermacam-macam variasi warna dan bentuknya hingga ukuran daunnya, sehingga akan sangat berbeda sekali bila dibandingkan dengan Aglonema dari jenis alaminya.
Warna daun yang menonjol bergradasi terlihat cantik dan bervariasi, menjadi magnet tersendiri bagi orang-orang yang melihatnya hingga bisa terlintas dalam pikirnya berharap untuk bisa menanam, merawat, dan memiliki Aglonema.
Di negeri yang memiliki ribuan pulau ini, Aglonema tercatat memiliki 12 ragam/variasinya, beberapa jenisnya antara lain ialah Aglonema Bidadari, Moonlight, Pride of Sumatra, Adelia, Legacy, Claudia. Berikutnya, ada pula Aglonema Cinta, Tiara, Lipstik, Widuri, Red Kochin dan juga jenis Red Ruby.
Aglonema termasuk kedalam kelompok tanaman hias yang menyenangi air. Kalau media penanaman tanaman hias ini lembab, maka hal tersebut akan menjadikan daunnya subur.
Karena habitat asli dari Aglonema ini adalah tanaman yang tumbuh liar di hutan hujan Asia Tenggara dan tak dapat terkena cahaya matahari secara langsung, maka penempatan Aglonema harus benar-benar kita perhatikan.
Warna daun Aglonema akan memudar bila Anda menempatkannya di ruang terbuka yang terkena langsung sinar matahari. Dan bahkan, bila itu terjadi secara terus menerus, maka daunnya bisa menjadi gosong.
Kisaran harga tanaman hias Aglaonema dipasaran bisa bervariasi, tergantung pada jenis dan warna serta ukurannya. Di toko tanaman hias, Anda bisa membawa pulang tanaman Aglaonema dengan mengeluarkan uang sebesar Rp 50.000,- hingga Rp 1 juta lebih.
Aglonema jenis Red Anjamani dan Suksom Jaipong serta tanaman Aglonema yang jenis daunnya di dominasi oleh warna merah adalah jenis Aglonema yang paling banyak dicari para pecinta tanaman hias.
Tanaman hias yang satu ini pun menjadi salah satu tanaman hias yang masuk pada kategori perlombaan atau kontes tanaman hias. Maka bila kita memiliki Aglonema yang pernah menjuarai kontes tanaman, harga jualnya pun bisa meningkat beberapa kali lipat dan bahkan bisa lebih mahal dari harga termahal Aglonema di toko tanaman hias.
Oleh sebab nilai harga Aglonema yang menggiurkan itu, banyak masyarakat yang menanam tanaman hias ini sebagai cuan baru untuk menambah pundi-pundi penghasilan mereka, terlebih di masa pandemi saat ini.
Bagaimana, apa Anda berminat untuk menanam Aglonema sebagai tanaman hiasan di rumah Anda atau bahkan menanam untuk dijual kembali karena harganya yang menjanjikan? Kenapa tidak, coba saja!
Tidak hanya sekedar mengisi waktu luang, kegiatan berkebun dengan menanam berbagai macam tanaman hias menjadi sebuah kepuasan tersendiri bagi yang melakukannya. Selain dari berbagai macam manfaatnya juga tentunya.
Banyak jenis dari tanaman hias yang kepopulerannya meningkat di tengah pandemi Covid-19, bebrapanya malah menjadi trending topik pembicaraan di media sosial Tanah Air. Termasuk di dalamnya jenis tanaman hias yang menjadi viral adalah Aglaonema atau Aglonema.
via blogspot.com
Di Nusantara, tanaman hias yang satu ini mendapat sebutan Sri Rejeki, yang bermakna kebaikan dan pembawa rezeki bagi pemiliknya.
Percaya atau tidak, pemahaman tentang tanaman hias aglonema sang pembawa rezeki telah ada dan diyakini tak sedikit orang di Tanah Air ini, terutama masyarakat negeri ini yang hidup di pedesaan.
Namun, benar atau tidaknya, percaya atau tidaknya kita terhadap pemahaman tersebut itu tergantung kepada diri kita masing-masing untuk meyakininya atau tidak. Toh tanpa adanya persepsi seperti itu pun, Aglonema masih bisa memberikan manfaat bagi kehidupan disekelilingnya.
via facebook.com
Dikutip dari laman The Spruce, Chinese Evergreen adalah nama lain dari Aglonema. Tanaman hias ini mempunya beragam varietas (jenis/tipe), dan karena sangat ornamental, Aglonema akan cocok dan bisa untuk ditempatkan dimanapun, baik itu di luar ruangan maupun di dalam ruangan.
Hal yang paling kentara menonjol dari Aglonema yakni dari beragam warnanya, mulai dari abu-abu tua sampai perak, dan sebagian bersinar merah. Biasanya tanaman hias yang satu ini memiliki daun menyirip.
Karena banyaknya pecinta Aglonema, beraneka ragam tanaman hias ini sudah dikembangkan dengan tampilan tanaman yang benar-benar menarik bagi yang melihatnya. Sekarang ini, Aglonema mempunyai bermacam-macam variasi warna dan bentuknya hingga ukuran daunnya, sehingga akan sangat berbeda sekali bila dibandingkan dengan Aglonema dari jenis alaminya.
Warna daun yang menonjol bergradasi terlihat cantik dan bervariasi, menjadi magnet tersendiri bagi orang-orang yang melihatnya hingga bisa terlintas dalam pikirnya berharap untuk bisa menanam, merawat, dan memiliki Aglonema.
via costafarms.com
Di negeri yang memiliki ribuan pulau ini, Aglonema tercatat memiliki 12 ragam/variasinya, beberapa jenisnya antara lain ialah Aglonema Bidadari, Moonlight, Pride of Sumatra, Adelia, Legacy, Claudia. Berikutnya, ada pula Aglonema Cinta, Tiara, Lipstik, Widuri, Red Kochin dan juga jenis Red Ruby.
Aglonema termasuk kedalam kelompok tanaman hias yang menyenangi air. Kalau media penanaman tanaman hias ini lembab, maka hal tersebut akan menjadikan daunnya subur.
Karena habitat asli dari Aglonema ini adalah tanaman yang tumbuh liar di hutan hujan Asia Tenggara dan tak dapat terkena cahaya matahari secara langsung, maka penempatan Aglonema harus benar-benar kita perhatikan.
Warna daun Aglonema akan memudar bila Anda menempatkannya di ruang terbuka yang terkena langsung sinar matahari. Dan bahkan, bila itu terjadi secara terus menerus, maka daunnya bisa menjadi gosong.
Kisaran harga tanaman hias Aglaonema dipasaran bisa bervariasi, tergantung pada jenis dan warna serta ukurannya. Di toko tanaman hias, Anda bisa membawa pulang tanaman Aglaonema dengan mengeluarkan uang sebesar Rp 50.000,- hingga Rp 1 juta lebih.
Aglonema jenis Red Anjamani dan Suksom Jaipong serta tanaman Aglonema yang jenis daunnya di dominasi oleh warna merah adalah jenis Aglonema yang paling banyak dicari para pecinta tanaman hias.
via hoasenviet.net
Tanaman hias yang satu ini pun menjadi salah satu tanaman hias yang masuk pada kategori perlombaan atau kontes tanaman hias. Maka bila kita memiliki Aglonema yang pernah menjuarai kontes tanaman, harga jualnya pun bisa meningkat beberapa kali lipat dan bahkan bisa lebih mahal dari harga termahal Aglonema di toko tanaman hias.
Oleh sebab nilai harga Aglonema yang menggiurkan itu, banyak masyarakat yang menanam tanaman hias ini sebagai cuan baru untuk menambah pundi-pundi penghasilan mereka, terlebih di masa pandemi saat ini.
Bagaimana, apa Anda berminat untuk menanam Aglonema sebagai tanaman hiasan di rumah Anda atau bahkan menanam untuk dijual kembali karena harganya yang menjanjikan? Kenapa tidak, coba saja!