niadi.net - Pernahkah kita mendapat saran guna tidak mengonsumsi makanan yang berisi karbohidrat secara berlebih sebab dikhawatirkan dapat menjadi penyebab penyakit diabetes?
Jika pernah, maka usahakan Anda untuk bisa melakukan saran nasihat tersebut. Pasalnya, konsumsi karbohidrat secara berlebih dan rutin setiap harinya memang dapat menjadi perangsang timbulnya penyakit diabetes.
Glukosa ini lantas masuk ke dalam darah dan menambah kadar gula darah. Saat kadar glukosa darah naik, sel beta di pankreas mengeluarkan insulin.
Insulin ialah hormon yang dapat menciptakan sel di dalam tubuh guna menyerap gula darah sebagai pembentukan energi atau penyimpanan.
Saat sel tersebut menyerap gula darah dalam tubuh Anda, maka kadar gula darah mulai turun. Dan ketika kadar gula darah turun di bawah titik tertentu, maka sel alfa dalam pankreas akan melepaskan glukagon.
Glukagon sendiri ialah hormon yang bisa membuat hati mengeluarkan glikogen, yaitu gula yang tersimpan di hati.
Singkatnya, insulin dan glukagon adalah hormon yang membantu tubuh Anda dalam menjaga kadar gula darah secara terkendali dalam sel, khususnya pada sel otak.
Hormon insulin yang bertugas dalam menurunkan kadar glukosa darah berlebih dalam tubuh, sedangkan glukagon bertugas dalam menaikkan kembali kadar glukosa saat terlalu rendah.
Jika kadar glukosa darah naik terlampau cepat, terlampau sering, maka pada akhirnya sel-sel dapat rusak dan tidak merespons instruksi insulin dengan baik.
Seiring berjalannya waktu, sel dalam tubuh akan memerlukan lebih banyak insulin agar bereaksi. Kondisi ini biasanya disebut sebagai resistensi insulin.
Bila hal tersebut dibiarkan lama, bertahun-tahun, maka sel beta di dalam pankreas dapat rusak dikarenakan produksi insulin tingkat tinggi. Hingga akhirnya produksi insulin juga menurun dan bahkan dapat berhenti sama sekali.
Berbagai macam kondisi di atas dikaitkan dengan diabetes tipe 2, keadaan tubuh tersebut dikenal sebagai sindrom metabolik.
Beberapa tips baik yang bisa Anda lakukan, yaitu:
Karbohidrat alami yang terdapat dalam sayur, buah-buahan, biji-bijian, dan polong-polongan condong lebih lambat masuk ke dalam aliran darah bila dibandingkan dengan karbohidrat yang terdapat pada makanan olahan.
Karbohidrat yang terkandung dalam makanan cepat saji dan olahan dapat mengakibatkan seseorang lebih cepat kenyang dan juga lebih cepat merasa lapar lagi yang disebabkan oleh kadar glukosa dan melonjaknya produksi insulin dengan sangat cepat.
Sedangkan, kandungan karbohidrat yang ada pada makanan alami tidak mempunyai efek tersebut.
Jdi, untuk kesehatan tubuh yang lebih baik, maka batasilah untuk konsumsi karbohidrat dan pilih-pilihlah karbohidrat yang berasal dari makanan alami dan belum diolah, seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sereal tertentu.
Makanan-makan alami tersebut juga mengandung berbagai macam vitamin, serat, mineral, dan nutrisi penting lainnya yang bermanfaat untuk kesehatan. Contoh beberapa lalapan yang bermanfaat bagi penderita diabetes (klik).
Itulah sedikit ulasan mengapa karbohidrat bisa menyebabkan penyakit diabates. Semoga bermanfaat.
Jika pernah, maka usahakan Anda untuk bisa melakukan saran nasihat tersebut. Pasalnya, konsumsi karbohidrat secara berlebih dan rutin setiap harinya memang dapat menjadi perangsang timbulnya penyakit diabetes.
erawadee.com
Lalu, bagaimana karbohidrat dapat menyebabkan diabetes?
Melansir dari laman Medical News Today, saat seseorang mengonsumsi makanan yang berisi karbohidrat, sistem pencernaan bakal memecah beberapa karbohidrat itu menjadi glukosa.Glukosa ini lantas masuk ke dalam darah dan menambah kadar gula darah. Saat kadar glukosa darah naik, sel beta di pankreas mengeluarkan insulin.
Insulin ialah hormon yang dapat menciptakan sel di dalam tubuh guna menyerap gula darah sebagai pembentukan energi atau penyimpanan.
Saat sel tersebut menyerap gula darah dalam tubuh Anda, maka kadar gula darah mulai turun. Dan ketika kadar gula darah turun di bawah titik tertentu, maka sel alfa dalam pankreas akan melepaskan glukagon.
Glukagon sendiri ialah hormon yang bisa membuat hati mengeluarkan glikogen, yaitu gula yang tersimpan di hati.
Singkatnya, insulin dan glukagon adalah hormon yang membantu tubuh Anda dalam menjaga kadar gula darah secara terkendali dalam sel, khususnya pada sel otak.
Hormon insulin yang bertugas dalam menurunkan kadar glukosa darah berlebih dalam tubuh, sedangkan glukagon bertugas dalam menaikkan kembali kadar glukosa saat terlalu rendah.
Jika kadar glukosa darah naik terlampau cepat, terlampau sering, maka pada akhirnya sel-sel dapat rusak dan tidak merespons instruksi insulin dengan baik.
Seiring berjalannya waktu, sel dalam tubuh akan memerlukan lebih banyak insulin agar bereaksi. Kondisi ini biasanya disebut sebagai resistensi insulin.
Bila hal tersebut dibiarkan lama, bertahun-tahun, maka sel beta di dalam pankreas dapat rusak dikarenakan produksi insulin tingkat tinggi. Hingga akhirnya produksi insulin juga menurun dan bahkan dapat berhenti sama sekali.
Beberapa efek dari resistensi insulin
Akibat dari resistensi insulin ini bisa menyebabkan sekian banyak masalah kesehatan, diantaranya:- Tekanan darah tinggi atau Hipertensi
- Trigliserida atau kadar lemak darah tinggi
- High-density lipoprotein (HDL) atau rendahnya tingkat kolesterol baik
- Penambahan berat badan
- Berbagai penyakit kronis
Berbagai macam kondisi di atas dikaitkan dengan diabetes tipe 2, keadaan tubuh tersebut dikenal sebagai sindrom metabolik.
Tips mengurangi risiko sindrom metabolik
Merangkum dari laman Health Line, guna mengontrol kadar gula darah secara jangka panjang bisa mengurangi terpaparnya kondisi sindrom metabolik yang berkembang.Beberapa tips baik yang bisa Anda lakukan, yaitu:
- Mengkonsumsi karbohidrat alami
- Pola tidur yang baik
- Olahraga secara rutin
searhc.org
Karbohidrat alami yang terdapat dalam sayur, buah-buahan, biji-bijian, dan polong-polongan condong lebih lambat masuk ke dalam aliran darah bila dibandingkan dengan karbohidrat yang terdapat pada makanan olahan.
Karbohidrat yang terkandung dalam makanan cepat saji dan olahan dapat mengakibatkan seseorang lebih cepat kenyang dan juga lebih cepat merasa lapar lagi yang disebabkan oleh kadar glukosa dan melonjaknya produksi insulin dengan sangat cepat.
Sedangkan, kandungan karbohidrat yang ada pada makanan alami tidak mempunyai efek tersebut.
Jdi, untuk kesehatan tubuh yang lebih baik, maka batasilah untuk konsumsi karbohidrat dan pilih-pilihlah karbohidrat yang berasal dari makanan alami dan belum diolah, seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sereal tertentu.
Makanan-makan alami tersebut juga mengandung berbagai macam vitamin, serat, mineral, dan nutrisi penting lainnya yang bermanfaat untuk kesehatan. Contoh beberapa lalapan yang bermanfaat bagi penderita diabetes (klik).
Itulah sedikit ulasan mengapa karbohidrat bisa menyebabkan penyakit diabates. Semoga bermanfaat.